Dua Puluh Dua: SURPRISE!

1.6K 210 21
                                    

Pukul 22:35

Satu harian ini, Woojin dan Chan nggak ada ngobrol sama sekali. Woojin kayaknya marah sama Chan karena kemarin Chan nggak sengaja nyenggol hp Woojin dimeja makan, layarnya jadi pecah gitu. Sedikit sih, dan masih berfungsi juga. Tapi nggak tau kenapa Woojin bisa sampe semarah itu.

Chan sampe nggak berani ngajak Woojin ngomong, jadi dia nungguin sampe Woojin ngomong. Eh malah Woojinnya sampe sekarang tetep diem.

Huft.

Woojin meraih kunci mobil yang terletak disebelah tv, Chan meliriknya sekilas.

"Mau ikut nggak?" tanya Woojin tanpa melirik Chan.

"Ng- nggak usah." Jawab Chan sambil menundukkan kepalanya. Masih takut dia tuh.

"Lu belum makan kan? Gue mau nyari makan nih,"

Walaupun Chan tau Woojin nggak ngeliat dia, tapi Chan tetap menggelengkan kepalanya. "Nggak laper kok, Jin."

Woojin mendengus pelan sebelum menarik tangan Chan, "ikut aja sih. Ribet banget."

Dan Chan ngebiarin Woojin narik tangannya. Terlalu bingung harus ngapain.

Dan selama diperjalanan, mereka sama sekali nggak ngobrol; Woojin sibuk nyetir, Chan sibuk ngeliatin jalanan.

***

Chan menurunkan kaca mobil, "Loh kok kecafe, Jin? Biasa kalo nyari makan dipinggir jalan..."

"Tunggu disini." Ucap Woojin tegas sebelum dia keluar dari mobil.

Chan sedikit kaget ketika Woojin membuka pintu mobil dan berdiri didepannya.

"Close your eyes." Pinta Woojin lembut.

Tanpa bertanya, Chan langsung memejamkan kedua matanya.

"Happy birthday, my beloved boyfriend, bestfriend, and soon-to-be-husband?" Woojin tertawa pelan, sedangkan Chan tersenyum, "I feel so thankful to have you by my side, to have an amazing person like you." Woojin menatap wajah Chan, "Being with you everyday, i feel nothing but happiness. Not trying to be cheesy, but you bring the colour to my life." Chan tak bisa menahan bibirnya untuk tersenyum lebar. "I can't imagine my life without you, it would be totally mess. You completed me." Woojin mengecup kening Chan sedikit agak lama dan kemudian berbisik, "I love you so much, Channie, my love, my world, my everything. Now open your eyes."

Chan membuka matanya perlahan dan kemudian menjerit tertahan.

Woojin tersenyum seraya memberikan sebuket bunga kepada Chan, "Beautiful flowers for the most beautiful person."


Alih-alih mengambil bunganya, Chan malah memeluk tubuh Woojin dengan erat.

"Thankyou so much!" bisiknya ditelinga Woojin, "And I'm sorry for what I did yesterday."

Woojin tertawa pelan sambil mengusap punggung Chan, "It doesn't matter, honey. Don't mind it." Woojin menangkup pipi Chan dengan satu tangan, "Just, enjoy your birthday okay?"

Chan memejamkan matanya ketika bibir Woojin menempel didahinya.

Chan mengalungkan kedua tangannya dileher Woojin, "I love you so much, Kim Woojin." Dengan sedikit menjinjit, Chan mencium bibir Woojin agak lama, melumatnya sebentar lalu tersenyum. "Words can't describe how much I love you."

"I know how much you love me, Sweetie." Ucap Woojin sambil mengusap pipi Chan lembut.


















TENANG, ADA PART DUANYA KOK!! HEHEHE TP 100% CHEESY. BIARIN DEH SEKALI SEKALI:")))

ANYWAY HAPPY BIRTHDAY URI LEADER, BANG CHAN!!! THANKYOU FOR YOUR HARD WORK. WE LOVE YOU SO MUUUCHH. 😭😭💓💓💓

anyway aku udah update falling deeper hehheheeh! ><



Daily Of WooChan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang