•2•

168 38 12
                                    

'Ya kita telah memilih, pria dengan hoodie dan topi hitam yang berada di sebelah sana silahkan maju' - ucap mc sambil menujukan tangan kearah yang dituju

•••

Yang ditunjuk bukannya maju tapi malah terdiam, dan mc pun menarik tangannya untuk pergi ke tengah

'Baiklah siapa namamu?'

'Emm..mm..mm'

'Ya mungkin dia gugup, berikan tepuk tangan untuknya' -semua orang pun bertepuk tangan

'A..kuu.. Tii..tidaa..k bii..ssaa meenari' -ucap pria itu gugup

'Ahh, baiklah menari sesukamu, aku akan nyalakan musiknya, baiklah semuanya bersiap'

Chaeyeon menarik Yuqi, diikuti oleh Hana, saat mereka hendak pergi Hana terdiam dan melihat kearah pria yang sedang menari

Music dinyalakan - Uptown Funk

Awalnya pria itu terdiam, tapi setelah mendapat tepukan yang meriah ia mulai menari, dari gerakan yang canggung sekarang ia lebih santai

Mata Hana tertuju pria tersebut

"Hana ayoo" Ajak Chaeyeon

Hana hanya terdiam memperhatikan pria yang berada di depannya

Chaeyeon melihat kearah apa yang Hana lihat,

Sampai music selesai mata Hana masih tertuju padanya,

'Prok.. Prok.. Prok..' -Semua bertepuk tangan atas penampilan yang telah diberikan

'Baiklah, itu sangat indah, aku sampai kaget melihatmu betapa hebatnya menari, bagaimana dengan namamu?'

'Maa..maaff' pria itu langsung pergi dari tempat tersebut, Hana pun mengejarnya

"Hanaa," panggil Chaeyeon,

Hana sudah terlanjur pergi, dia berlari kencang dan Chaeyeon tak bisa mengejarnya

"Dimana Hana?" tanya Yuqi

"Dia berlari sangat cepat tadi, aku tidak bisa mengejarnya, biarkanlah nanti dia akan menyusul"

"Okee"

Ting - handphone Chaeyeon bergetar

Hanaaa

Aku ada urusan, kau duluan ke tempat latihan aku akan menyusul

Baiklah, hati-hati

"Hana bilang dia ada urusan"

Mereka pun pergi ketempat latihan tanpa Hana

Hana masih sibuk berlari, dia mencari kemana pria yang menari tadi pergi,,

Setelah berlari kesana kemari dia mulai kelelahan,

Ia pun istirahat di depan caffe coffe, saat ia hendak pergi dari tempat itu, ada pria yang baru saja keluar dari caffe itu dan melihat kearah Hana, dan Hana melihatnya balik, pria itu langsung memalingkan pandangannya dan berjalan

"Tunggu" ucap Hana

Pria itu pun berhenti, Hana menghampirinya

Dengan napas terengah-engah ia menyapa pria tersebut

"Haa..Haaii" sapa Hana

Pria yang disapa hanya tertunduk

"Boleh kutanya sesuatu?"

Pria itu mengangguk

"Apa kau pria yang tadi menari?"

"Tii..tidak" pria itu berjalan melewati Hana, tapi Hana menarik tangannya

"Tunggu, kenapa kau pergi? Aku hanya bertanya"

"Maaf, a..aku haru..ss pergii"

"Ah, mian"Hana melepaskan tangannya

Pria itu pergi, Hana mengikutinya diam-diam

"Ken..kenapa kau mengi..mengikutiku?" tanya pria itu dengan mempercepat langkahnya

"Siii..apa namaa..muu?"

Pria itu menghentikan langkahnya dan menatap kearah Hana, Hana terkejut dan langsung memalingkan wajahnya

"Kaauu.. Ssiiapa?" Pria itu pun mengeluarkan suaranya dengan gugup

"Ahh, Perkenalkan aku Hana, aku tidak berniat jahat padamu, aku hanya penasaran akan sesuatu tentangmu dan jika boleh tau, siapa namamu?" Jelas Hana panjang lebar

"Kenapa kau i..ingin tahu namaku?" tanyanya

"Aku penasaran, dan aku ingin tahu tentangmu" jawab Hana polos

"Ne?"

"Aa..ahh bukan itu maksudku, aku hanya ingin tahu namamu, kutanya sekali lagi siapa namamu?"

"Namaa..kuu, nama..kuu Kaa..i" Ia mengecilkan suaranya saat ia mengucapkan Kai

"Ne?, bisa lebih kencang?" tawar Hana

"Ka..i namaku Kai"










-Tbc


D A N C E. KJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang