•12•(run away)

108 28 8
                                    

"Kau masih memikirkannya bukan?"

•••

"Tidak, aku sudah tidak memikirkannya"

"Terlihat bahwa kau sedang berbohong" ucap Keyla

"Oppa, kejadian itu sudah lama terjadi kau harus segera melupakannya, itu semua bukan salahmu" jelas Keyla. "Aku tahu, tapi sangat sulit untukku untuk melupakan kejadian itu begitu saja"

Flashback 3 tahun lalu

Disebuah club mereka memgadakan party untuk keberhasilan memenangkan audisi di agensi ternama atau lebih dikenal EL Entertainment, walau belum dikonfirmasi untuk debut tapi mereka berhasil menjadi traine disana

Kim Jong In, ia lebih dikenal dengan nama Kai, sikapnya sangat sembrono, ia bisa mencium banyak wanita yang ia mau, kencan? Jangan tanya soal itu ia berkencan dengan siapapun yang ada dihadapannya

Semua wanita memang tertarik pada Kai, wajahnya yang tampan, tubuhnya yang sexy, dan tariannya yang begitu menggoda. Mereka melupakan sikap Kai yang sebenarnya.

Malam itu, adalah malam yang sangat panas, mereka menari sesuka mereka,  Kai hanya memperhatikan wanita wanita yang sedang menari di depannya, jika ada wanita yang membuat Kai tertarik ia tak segan segan menarik tangannya lalu menciumnya saat itu juga.

"Kau sangat manis, cantik" ucap Kai pada salah satu gadis yang berada disana

Flashback off

"Key, aku ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap Kai "Katakan"

"Aku tak tahu, kenapa ia sangat membenciku, itu semua masih menjadi pertanyaan untukku, aku bertanya pada diriku sendiri apa aku membuat kesalahan, atau aku telah menyakitinya? Hal apa yang membuatnya begitu membenciku" Mata Kai mulai berkaca kaca, Keyla menghampiri Kai dan memeluknya ia menenangkan Kai

"Menangislah jika kau mau, jangan kau tahan, aku tahu selama ini kau selalu menahan tangisanmu dan menyembunyikannya dengan cara kau tersenyum, itu semua membuat kau lebih menyesalinya" Air mata Kai perlahan mengalir di pelukan Keyla

Setelah tenang Kai melepaskan pelukannya dari Keyla, sekarang baju Keyla basah dengan air matanya Kai, Keyla yang melihat Kai menangis sampai matanya sembab bisa memahaminya

"Gwencanha, itu semua akan baik baik saja sekarang, perlahan kau lupakan kenangan buruk dimasa lalu"

"Gomawo, wah ternyata kau adik perempuan ku yang sangaaatt berharga" Kai mengucapkannya dengan senyuman

"Kalau begitu kau istirahat, aku akan kembali ke kamarku"

•••

Hana turun dari bisnya, dia berjalan kearah rumahnya, ia membuka pintu rumahnya dan dia masuk, Hana pergi kedapur untuk mengambil minum,

"Darimama kau?"

*puft

Hana memuntahkan air minumnya ke sembarang tempat, lampu rumahnya tiba tiba menyala dan dihadapannya ada sosok yang sangat Hana benci

"Kenapa kau kaget?"

"Untuk apa kau kemari, bukannya tadi pagi kau bilang tak akan pulang" Hana menyimpan gelasnya iapun memasuki kamarnya diikuti oleh seseorang dibelakangnya

"Hana!" orang itu menahan pintu kamar Hana "Jangan sebut namaku!"Hana berusaha menutup pintunya tapi tetap tidak bisa

"Apa yang kau inginkan?"

"Hana fikirkanlah tentang pertunangan itu"

"Aku bilang jangan sebut namaku!!" ucap Hana lalu menatap seseorang dihadapannya

"Apa maksudmu? Hana-"

"Aku bilang jangan pernah kau ucapkan namaku dengan mulut BUSUKMU, APA KAU TAK MENGERTI?!"

*plak

Sebuah tamparan mendarat dipipi kanan Hana

"Kau keterlaluan, apa yang membuatmu begini?!"

"Apa.kau.belum.juga.mengerti?" Hana menekan setiap kata yang ia katakan

"Hana kau keterlaluan, apa kau pantas berperilaku seperti itu pada ayahmu?!"

"Ayah? Apa kau pantas disebut sebagai AYAH?!" perkataan yang membuat Ayah Do diam "ASAL KAU TAHU DI DUNIA INI AKU TAK PERNAH PUNYA AYAH SEPERTIMU, AKU BENCI, AKU BENCI MENERIMA KENYATAAN BAHWA KAU ADALAH AYAHKU"

"HANAA!!"

"Wae? Tampar aku, jika kau ingin menamparnya tampar sesukamu, karena ini akan menjadi pertemuan terakhir kita, AKU BENCI AKU SANGAT MEMBENCIMU, AKU BENCIII" teriak Hana pada Ayah Do, Ayah Do hanya bisa diam mendengarkan semua perkataan Hana

"Dan pertunangan? Lupakan semuanya, karena aku tak akan pernah melakukannya!!" Hana pergi keluar rumah

"Hana..Hana.. HANAA!!" Beberapa kali Ayah Do memanggil Hana tapi tetap saja Hana tidak mendengar perkataannya

Hana berlari kencang, ia tak punya tujuan ia berlari kesembarang arah, akalnya telah hilang, saat berhenti berlari ia sadar tempat itu, ia tak mengenali daerah itu.

•••

*Drt..drtt

Halo?

Chaeyeon, apa Hana ada dirumahmu?

Hana? Bukannya ia pulang kerumah

Terjadi masalah antara aku dengannya, sekarang ia kabur dari rumah aku tak tahu ia pergi kemana, aku mohon bantuanmu untuk mencarinya

Baiklah abeonim

*tut

"Ada apa?" tanya Yuqi yang sedang menonton tv

"Hana kabur"









Wah EXO cukhae🎉🎉🎉
Tempo 1st win at music bank

#AlwayswithEXO ❤❤

D A N C E. KJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang