•25• (Party)

96 16 14
                                    

Mereka mulai memakan permen kapasnya, Kai berhenti karena menyadari sesuatu, tapi Hana asyik memakannya tanpa disadari wajah Hana dan Kai sangat dekat bahkan bukan hanya wajahnya tapi bibir mereka yang tinggal 2cm menyentuh satu sama lain

Kai menatap mata Hana begitupun sebaliknya, kini wajahnya sudah memerah seperti cabai

•••

*Duar.. Duar.. Duar

Terdengar suara kembang api mulai bermunculan, Hana memalingkan pandangan kearah kembang api, ia berdiri dari duduknya, Kai tak bergerak dari posisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar suara kembang api mulai bermunculan, Hana memalingkan pandangan kearah kembang api, ia berdiri dari duduknya, Kai tak bergerak dari posisinya

'Aish apa yang kufikirkan, sadarlah Kai' batin Kai

Kai mengikuti Hana melihat kembang api

Karena telah selesai, mereka berencana pulang, Kai mengantar Hana pulang kerumahnya

Sesampainya dirumah Hana

"Gomawo, karenamu rasa stres ku berkurang walau sedikit" Kai mengangguk "Kalau begitu aku masuk" setelah Hana memasuki rumahnya Kai pergi menjauh

"Kai" seseorang memanggil nama Kai

"Abeonim" Kai menundukan tubuhnya sedikit

"Bisa bicara?" tanya ayah Do "Ahh.. Ne" Ayah Do membawa Kai ketempat sepi, mereka duduk dibangku yang terdapat disana

"Kau dan Hana ada hubungan apa?" pertanyaannya membuat Kai terkejut "N..Ne?"

"Apa kau menyukainya?" Lagi-lagi pertanyaannya membuat detak jantung Kai hampir terhenti "Jika iya, aku akan membatalkan pertunangannya dengan pria anak dari temanku"

"N..ne?" Kai semakin gugup ia tak sanggup mendengar pertanyaan selanjutnya yang akan Ayah Do sampaikan

~^~

Kai memasuki rumahnya dengan senyum-senyum di wajahnya membuat Keyla yang melihatnya bergidik ngeri

Kai bersenandung yang membuatnya bertambah aneh

"Kau masih sehat kan?" bukannya membalas tapi ia malah bertanya "Key, kau ingin kubelikan sesuatu? Aku akan pergi ke minimarket" Keyla makin menatap Kai aneh, bukannya menyuruh Keyla tapi ia malah menawarkan sesuatu yang akan Keyla beli "Belikan aku snack untuk mengemil" ini kesempatan bagi Keyla kapan lagi Kai sang kakaknya bersikap baik seperti ini

Kai berjalan ke minimarket, setelah sampai disana ia membeli beberapa makanan ringan tak lupa ia membeli ramyeon dan beberapa kaleng soda, sesudah ia membayar ia mendorong pintu keluar minimarket

Langkahnya terhenti melihat seseorang yang tak asing duduk disalah satu bangku minimarket, Kaipun menghampirinya

"Lay...hyung?" terlihat Lay yang menunduk dan sedikit memejamkan matanya, Kai yang menyapanya mengejutkan Lay, dan dia hanya kaget celingak celinguk yang terlihatnya tampak menggemaskan

D A N C E. KJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang