•5•

150 29 7
                                    

'Besok adalah waktu untuk melupakan yang terjadi hari ini'-ucap Kai, lalu ia tertidur

•••

Saat matahari menyinari kamar Hana, ia langsung terbangun, Hana berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai mandi ia keluar dari kamarnya dan menuju dapur,

"Hana, kau sudah bangun" dibalas dengan anggukan. "Duduklah, aku membuat sup kacang merah, aku akan membangunkan Yuqi dulu"

Hana menyiapkan peralatan makan, Chaeyeon dan Yuqi datang, mereka pun sarapan bersama

"Hana apa kau sudah baikan?"tanya Yuqi

"Aku sudah mendingan berkat sup kacang merah ini ha..ha..ha" kedua sahabatnya tertawa

"Yuqi kau pergi mandi sana, kita akan pergi latihan"

"Latihan?" tanya Yuqi. "Chanyeol memberitahuku mulai hari ini kita akan latihan di pagi hari" jelas Chaeyeon

Yuqi bersiap-siap, sedangkan Hana dan Chaeyeon membersihkan piring-piring yang kotor

"Hana, sebenarnya apa yang terjadi?"

"Tidak ada yang terjadi Chaeyeon"

"Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu, jika kau butuh aku, jangan sungkan" tawar Chaeyeon. "Arraseo" Hana mengatakannya dengan senyuman

Setelah semua selesai, Yuqi kembali dengan baju yang rapi, mereka pun pergi menuju tempat latihan mereka

•••

Kai pergi menuju mininarket, ia membeli satu buah susu dan dua kimbap segitiga, ia berjalan menuju kasir, ia pun membayarnya,, lalu ia berjalan menuju pintu keluar

"Tunggu" petugas kasir menghentikan langkah Kai

"Ada apa?" petugas itu memberikan dompet pada Kai "Ini dompet wanita yang bersamamu tadi malam, mungkin dompetnya ketinggalan, saya minta tolong untuk mengembalikan padanya".

"Ahh, maaf aku sudah tak ada hubungan dengan wanita itu"Kai mengembalikan dompetnya pada si petugas

"Saya minta tolong mas, takutnya dia mencari dan siapa tahu isi dalam dompet ini berharga untuknya"

"Tapi.." Petugas itu meninggalkan Kai. "Maaf saya harus kembali bekerja, terimakasih dompetnya"

Kai pun membawa dompet itu bersamanya, ia berniat untuk mengembalikannya tapi Kai tak mau bertemu dengannya sekarang,

•••

Di suatu ruang latihan terdapat tiga pria yang sedang berbincang

"Apa kau menyukainya?" tanya Sehun

"Kau benar, aku menyukainya"jawab Chanyeol

"Jadi selama ini? Wah kau benar-benar Chanyeol"

"Aku sudah mengungkapkan perasaanku padanya, tapi untuk sekarang ia tak ingin berhubungan dengan siapa pun"ujar Chanyeol. "Daebak, kau sudah mengungkapkannya?" Lay ikut berbicara

"Tentu saja, dan aku katakan padanya bahwa aku akan menunggunya sampai dia siap" kedua sahabatnya dibuat kaget oleh tingkah aneh Chanyeol. "Tak kusangka Chanyeol" ucap Sehun

"Bukankah Yuqi menyukaimu?"Sekarang Chanyeol menyerang Sehun. "Apakah benar?" ucap Sehun santai

"Terlihat dari sikapnya yang selalu mencari perhatianmu" Itu salah satu buktinya. "Tidak mungkin Yuqi menyukai Sehun" ucap Lay

"Kenapa tak mungkin? Secara aku sangat tampan pasti banyak wanita yang menyukaiku" ucap Sehun percaya diri

"Hanya saja kau tak peka" celetus Chanyeol

"Apa kau bilang?"

Disaat mereka berkelahi satu sama lain, Hana dan yang lainnya telah datang

"Anyeong"

"Eoh, kalian sudah datang" sapa Chanyeol. "Apa yang kalian lakukan?" tanya Chaeyeon. "Tidak, kita hanya olahraga pagi, iya kan Sehun?" ucap Chanyeol tersenyum killer

"Ani, dia berbohong" ujar Sehun. "Yak! Oh Sehun!" Chanyeol meninggikan suaranya

"Aniya, aku hanya bercanda"

Mereka tertawa atas kelakuan Chanyeol dan Sehun

"Sudahlah, ayo kita mulai latihannya" titah Lay

Mereka latihan gerakan baru, gerakannya cukup sulit, hingga membuat ketiga wanita ini kesulitan

Chanyeol membantu Hana dalam gerakan melayang, Lay mengajarkan Yuqi, dan Sehun mengajarkan Chaeyeon..

"Bukan seperti itu Hana, kau harus tegak dan langkahkan kakimu dengan santai maka tubuhmu akan mengikutimu" ucap Chanyeol, Hana pun mempraktekannya, dan tak sengaja saat Hana nelangkahkan kakinya ia terpeleset dan terjatuh ke lantai dengan tubuh Chanyeol diatasnya,

"Ekhem" gumam Sehun, Chanyeol pun berdiri dan ia membantu Hana untuk berdiri

"Kau harus lebih berhati-hati Hana" Chanyeol memberitahunya. "Ne, mianhe"

Mereka pun melanjutkan latihannya gerakan demi gerakan mereka pelajari, tinggal sisa beberapa gerakan sulit

"Oppa, bisakah kita istirahat? Aku sangat lapar" rengek Yuqi. "Kalau begitu ayo kita pergi cari makan" ucap Lay

Mereka pun mencari tempat makan di jalan, mereka pun menyantap semua makanan dengan lahap,

"Ahh dompetku, kemarin dompetku tertinggal di minimarket, aku akan pergi mengambilnya dan kembali"

"Aku akan mengantarmu"

"Tak usah, aku akan pergi sendiri, bye"Hana pun meninggalkan mereka dan pergi menuju mininarket untuk mengambil dompetnya

"Permisi, kak saya mau tanya sesuatu,apa kakak lihat dompet di meja sana kemaren?"

"Ahh, kau wanita itu, yah aku melihat dompetmu"

"Aku akan mengambilnya"pinta Hana

"Sekarang dompet itu tak ada padaku, aku sudah memberikan pada pria yang bersamamu tadi malam"

"Ne?! Kenapa kau memberikan padanya" Hana kesal. "Aku fikir dia sudah memberikannya padamu"

"Yasudah kalau begitu, terimakasih" Hana pergi meninggalkan minimarket itu, dompetnya ada pada Kai, bagaimana Hana harus mencarinya?

Tepat dihadapan Hana ada seorang pria yang sedang berdiri menggunakan hoodie hitam dengan topi hitam, itu adalah warna yang selalu ia kenakan,

Hana menghentikan langkahnya, dan melihat kearahnya, tak lama Hana mulai melangkah melewati pria tersebut

"Hana" suara itu berhasil menghentikan langkah Hana tepat di belakang Kai

...

D A N C E. KJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang