•3•

151 39 11
                                    

"Ka..i namaku Kai"

•••

"Kai?"

"Nee" dia kembali menundukan kepalanya

"Ahh, bisa kita bicara sebentar?" Hana kembali bertanya padanya, tapi tidak ada jawaban

"Kai~sii?"

"N..Nee? Bukannya sekarang kau sedang bicara?"

"Ahh, maksudnya untuk urusan lain"

"U..rusan apa?"

"Apa kau sibuk? Bisa ikut denganku?"

"Akuu..akuu" Hana menarik tangan Kai. "Kalo begitu ayo ikut aku"

Mereka tiba di halte bus, dan menaikinya

"Kii..ta pergii kema..na?" tanya Kai

"Ikut saja denganku, dan percaya padaku" ucap Hana dengan senyuman

Setelah sampai tujuan, mereka turun dan langsung pergi ke suatu tempat

"Uu..ntuk apa kita disi..ini?

"Kita akan pergi latihan"

"La..latihan? Apa maksudnya?" tanya Kai kebingungan

"Aku tadi melihat cara kau menari, dan itu sangat menarik, kau pandai menari, dan sekarang kau dan aku akan ke ruang latihan dan ayo kita latihan bersama yang lain" jelas Hana

Kai menepis tangan Hana yang memegang tangannya

"Kenapa?"

"Apa maksudmu, kita baru kenal dan kau membawaku ketempat ini?"

"Aku minta maaf karena tidak memberi tahu terlebih dahulu tapi kita sudah terlambat, ayo ikut aku" dengan polos Hana menarik kembali tangan Kai, tapi Kai langsung menepis kembali tangan Hana

"Apa aku bilang aku akan ikut denganmu?!" Kai meninggikan suaranya

"Taa..pii kau ada disini bersamaku" ucap Hana terbata-bata

"Karena kau menariku!, jika itu alasanmu membawaku kesini aku tidak akan ikut denganmu, dan apa maksudmu aku akan menari? Kau fikir aku mau menari? Asal kau tahu aku sangat benci menari!!"

Hana terdiam, mendengar semua perkataan Kai, ia menyesal dan merasa sangat bersalah, ini memang salah Hana karena tidak memberitahunya terlebih dahulu, tapi Hana tak tahu bahwa Kai akan semarah ini

"Aku minta maaf" Kata yang dilontarkan Hana dengan nada rendah dan kepala menunduk, ia takut Kai akan marah lagi

"Arghh" desah Kai berat. "Tii..dakk, aku yang min..minta maaf, aku tidak bermaksud berteriak padamu" lanjut Kai

Hana memalingkan pandangannya ke wajah Kai, tapi yang ditatap malah melihat kelain tempat

"Aku minta maaf karena tidak memberitahumu terlebih dahulu, dan aku juga tidak tahu jika kau benci menari, yang kulihat kau sangat pandai menari jadi aku ingin kau bergabung dengan kami, karena waktu tidak lama lagi aku jadi ceroboh, aku minta maaf jika membuatmu terluka, sekali lagi aku minta maaf, kalau begitu aku pamit" ucap Hana dengan tulus, ia pun pergi dengan penyesalan, ia menyesal membuat Kai marah dan ia juga menyesal karena tidak dapat membawa orang yang ia sukai tariannya untuk bergabung bersama grupnya

"Tuu..tunggu" Hana menghentikan langkahnya dan berbalik pada Kai

"Ada apa? Apa kau masih marah?"

"Tidak, aku.. aku hanya..tidak lupakan, aku akan pulang"

Kai pun meninggalkan Hana yang masih terdiam di tempat, setelah Kai pergi jauh, Hana menunduk, ia mengacak-acak rambutnya, ia tak berfikir bahwa sifatnya tadi sangat ceroboh, ia pun merapihkan kembali rambutnya dan melangkah menuju ruang latihan.

"Anyeonghaseyo"ucap Hana yang baru saja memasuki ruangan

"Hanaa, kau darimana saja?" tanya Chaeyeon khawatir. "Aku ada keperluan mendadak" jawab Hana

Mereka memulai latihannya, gerakan demi gerakan mulai terbentuk, mereka pun telah selesai latihan, dan berniat untuk pulang dan bersiap untuk latihan selanjutnya

Di perjalanan pulang wajah Hana datar, tak biasanya Hana bersikap begitu


"Hana,kau kenapa? Dari tadi kulihat kau murung tak biasanya kau begini, latihan tadi juga kau terlihat tak bersemangat"

"Aku baik-baik saja Chaeyeon" Hana melihat minimarket saat di perjalanan. "Kalian pulanglah terlebih dahulu, aku akan membeli beberapa makanan" ujar Hana

"Kita beli bersama" Chaeyeon yang khawatir dengan sikap Hana. "Tidak, kalian duluan saja, aku tak kan lama"

Hana berjalan menuju mininarket, dan membeli beberapa makanan dan soda, sedangkan Chaeyeon dan Yuqi menunggu di halte,,

Saat Hana memilih beberapa makanan, ia tak sengaja menjatuhkan semua belanjaannya, ia pun memasukan kembali barang-barang nya kedalam keranjang

Hana berjalan menuju kasir, ia disapa dengan ramah oleh petugas kasir Hana membalas dengan senyuman

Saat Hana melihat ke sekitar minimarket, ia melihat sosok yang tak asing sedang duduk dibangku dengan sebungkus ramyeon di tangannya

"Kak, tambah satu soda" dengan senyuman berbeda dari sebelumnya, Hana pun mengambil satu soda dari kulkas, ia pun membayar semua belanjaannya

Hana berjalan mendekati seseorang yang sedang memakan ramyeon

"Tak kusangka kita akan bertemu lagi" tangannya menyodorkan satu kaleng soda dengan senyuman








Tbc

D A N C E. KJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang