#Playlist 3 : Senar Senja - Kelana
Dan berkelana lebih jauh lagi
Bersama semua angan dan keberanian
Yang sebelumnya setia tetap bersembunyi
Mencoba untuk meluangkan waktu
Yang telah didambakan berlari dengan senyuman
***
"Best friends know what to do when their best friend is in trouble."
Caca
Jam 02.05 AM, gue terbangun dari tidur gue. Bukan karena jam makan malam atau sengaja bangun buat ngabisin kuota malam.
Gue terbangun karena hp gue yang terus berdering. Gue membuka lockscreen hp gue dan mendapati nama seseorang disana.
Berliani Martha Vania
Ca! Help me!
Caca I get some trouble:(
Kanza!!!
Kanza Augie Salsabila!
Parahsihhhh lo
Gue mati, lo juga mati ya, Ca!!!!
Helpppppp gila:(
Melihat spam message dari Vania gue langsung panik dan menekan tombol telpon yang berada diujung kanan.
1x
2x
5x
Masih gak ada jawaban dan gue masih berusaha untuk terus menghubunginya.
Gila. Kenapasih lo Van?
Sampai panggilan ke-6, Vania baru mengangkat nya.
"Hallo, lo kenapa Van?" Mungkin nada gue panik.
Vania tak kunjung menjawab. Hanya ada beberapa kali helaan napasnya hingga akhirnya berkata.
"Telat."
Suaranya bete banget.
"Kenapa? Lo ada masalah apa? Lo di tilang? Di jambret? Di godain abang-abang?" Lanjut gue "jawab van! Lo kenapa?"
"Bimo nembak gue."
"HAH!!?" mungkin suara gue kali ini naik 10 oktaf sanking kagetnya.
"Gila lo teriak jam segini?"
"Ih engga. Terus terus gimana?"
"Ya lo pikir aja. Gue kan suka mendadak bego kalo ditembak cowok. Mana lo gue chatin kagak jawab mulu. Ya gue mati kutu lah. Gila lo." Kali ini Vania nyeroscos yang justru membuat gue tertawa ngakak.
"Hahahah prepet mulu lo kayak bajaj"
"Sialan."
"Terus lo terima?"
"Enggak lah gila. Cowok gak jelas kayak bimo sama gue apa jadinya haa?"
"Jadi viral lah lo kalo sama dia. Kan lumayan buat nambahin followers instagram"
"Dih. Lo aja sono."
"Lah gue mah udah sama Gery. Kan lo juga jomblo udah hampir 6 tahun, gapapa kali siapa tau aja klik hahah."
