7

2.8K 285 28
                                    

Daniel berdiri,lalu berjalan menuju kamar mandi.
meninggalkan Jihoon yang masih tersungkur dilantai.

Badannya meringkuk,terisak kecil dalam rintihan penuh rasa sakitnya.

Jihoon menatap Daniel nanar.

"Hyung-...






























....Kau menyakitiku"Lirih nya

Tubuhnya yang lemah mencoba berdiri,bergerak menuju kekamarnya.

Dengan rintihan dan lirihan,
Pemuda mungil berjalan tertatih,
dengan tangannya yg mencengkram pinggulnya yang terasa sakit.

"ini sakit hiks"Isaknya

Tangan mungilnya meraih knop pintu kamar itu, memutarnya

Ceklek

Dan membuka nya,lalu berjalan tertatih menuju kasur nya yang berada didekat jendela besar.

mata nya memeram berusaha mengurangi rasa sakit di bagian bawah tubuhnya.

.

"Kau sudah dapat kabarnya?"ucap wanita itu.

"hmmm...dan aku akan mencoba mencari lebih banyak lagi untuk membantumu"Ucap seorang pria dengan mantel hitam yang terlihat sangat pas ditubuhnya.

"Baiklah,aku sangat berharap padamu seongwoo"Ucap nyonya park

Pemuda dengan mole segitiga diwajahnya itu tersenyum,lalu mengangguk kecil.

"Aku mengerti nyonya"ucap seongwoo

"Yasudah,aku akan pergi dan mengabarimu nanti"Ucap Pria itu,lalu berjalan menjauh dari hadapan nyonya park yang menatapnya nanar.

Seongwoo berjalan meninggalkan nyonya park.

"Tcih"pemuda bermarga ong itu berdecih saat tahu kalau selama ini anak dari nyonya park adalah Jihoon yang notabenenya adalah salah satu korban dari Daniel.

"Mungkin ini kesempatan ku untuk memilikinya-...










...Karena kau sudah terlalu sering menyakitinya,-sahabatku"monolognya lalu menyalakan rokok yang bertengger dibibirnya.
















Seongwoo?

ada apa dengan pemuda itu?
bukankah dia sahabat daniel?

Pengkhianatan?

Mungkin,
Beberapa pengkhianatan kadang diawali karena masalah percintaan.

dalam masalah kali ini,
pemuda itu berkhianat karena orang yg dicinta nya disakiti.

bukan salah nya,tapi salahkan hati nya yang terlalu nyeri mendapatkan fakta-fakta tersebut.

Lagipula,apakah daniel mencintai Jihoon sehingga ini dapat disebut pengkhianatan.















Klik

"Halo?"

"paman,bisa kau cari tahu lagi apa saja yang terjadi pada Jihoon?"ucap seongwoo

orang diseberang sana terdiam sejenak,tampak berpikir

"Akan kulakukan"Jawab pria dari seberang telepon itu

Seongwoo tersenyum

"Baiklah,terima kasih paman"ucap nya dan panggilan itupun terputus.

Dirinya berpikir tak mungkin memberitahu nyonya park tentang apa saja yang dialami jihoon.

Dan Seongwoo tersenyum miring

.

tut tut

"Eomma kumohon angkatlah"Lirih Jihoon entah yg keberapa kali

tapi panggilan tersebut tidak diangkat oleh ibu nya.

"Sekali lagi-"

Brak

Pintu itu terdobrak,menubruk dinding dengan kencang,
membuat knop pintu berbentuk bundar itu rusak.

Diambang pintu itu,
tepat disana ada Daniel yang menatap kearah Jihoon dingin,
rahangnya mengeras dengan mata yang menyalang tajam.

Langkah kaki itu mendekat tergesa,membuat jihoon menggerakkan tubuhnya keujung ranjang,hingga menubruk dinding.

pemuda yg lebih besar itu berhenti,
meraih handphone milik jihoon.dan-








PRANG








menghempasnya dalam satu kali lempar,
membuat benda persegi itu hancur berkeping.

Jihoon menatap terkejut kearah ponselnya yang hancur berserakkan dilantai,
lalu kembali menatap Daniel yg sedang bernafas dengan menggebu.

"Hyung-

"APA KAU MENCOBA MELAPOR HAH?!!!"bentak Daniel,
membuat Jihoon memekik dan menutup telinganya spontan.

Daniel tampak marah,
dengan wajah merah padam.

tubuh pemuda itu bergerak mendekat kearah jihoon,
merangkak diatas kasur empuk itu.

Dan mengcengkram leher pemuda mungil itu kuat.

"Hyu-nghhh...a-aku tid-akhh bi-sa bernaf-ashhh"

Ucapan Jihoon tercekat karena nafasnya yang tertahan oleh cengkraman daniel yang makin lama semakin kuat.

tangannya meronta mencoba melepaskan cengkraman itu.

wajah nya memerah,pasokan udaranya hampir habis,
dan air mata mengalir diujung kelopaknya.

hingga kesadaran jihoon akhirnya menghilang,
dan pemuda mungil itu tersungkur pingsan.

Daniel melepas cengkraman itu,
dan menatap kesal serta benci kearah Jihoon yang terkulai lemas.

lalu beranjak pergi meninggalkannya dan mengunci pintu kamar itu dari luar.



















Tbc

Siders nya banyak yah-,-

votement juseyo

kisseu😚

Hyung? [NIELWINK](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang