Yoojin melangkahkan kakinya menyusuri koridor sekolah yg masih tampak sepi hari ini.
Memangnya siapa yang mau datang kesekolah pagi sekali?
sekarang baru hampir jam 6 pagi.
Namun yoojin sudah berada disekolah,
hanya satu tujuannyayaitu menemui Jihoon.
Digenggaman pemuda dengan rahang tegas itu terdapat susu pisang yang digenggamnya erat.
Kakinya membawa nya melangkah menuju kelas Jihoon.
Ceklek
Yoojin membuka ruangan kelas dengan ukuran luas itu,
memasuki nya lebih dalam dan mendudukkan dirinya dibangku milik Jihoon.mengedarkan pandangannya sesekali kebagian-bagian meja itu,
hingga atensinya teralih pada tulisan-tulisan yang ada dimeja pemuda manis itu.Pergi kau
dasar introvert
mati saja kau
bitch
kau tidak pantas disini
dasar gila
penyendiri
tidak waras
Berbagai macam umpatan tertulis dimeja itu,
membuat Yoojin merasa sesak didadanya dan menatap nya nanar.Yoojin meremas erat dada kirinya,
pernafasannya kurang bekerja dengan baik."Apa ini yang kau maksud Jihoon?"lirih nya kecil
Yoojin merasakan ujung mata nya memanas,
lalu tak butuh waktu lama,dirinya berdiri dan beranjak dari sana.
dengan susu pisang yg ditinggalkannya diatas meja Jihoon..
"Hyunggg...kumohon buka pintu nya hiks...aku- aku ingin pergi kesekolah"Rengek jihoon yg terdengar seperti sebuah permohonan yang terdengar sangat menyakitkan.
Jihoon tercekat,tenggorokkannya terasa parau karena menangis terlalu lama.
Ceklek
Kunci pintu itu terbuka dengan kasar.
menampilkan sosok daniel yg berseragam sekolah dengan sebuah nampan makanan ditangannya.
"Ambil ini"Ucap Daniel dan jihoon pun mengambil nampan itu.
menatap memohon dan bingung kearah daniel.
hingga daniel kembali berucap-
"Makanlah itu-...
....Dan kau tidak boleh keluar apartemen ini,mengerti"Titah daniel
membuat Jihoon kaku,jemarinya menggenggam keras nampan besi itu.
"H-hyung?"ucap nya pelan rada berbisik sembari menatap punggung daniel yg semakin menjauh
Blam
Dan pintu terhempas kencang,
membuat jihoon sedikit terkejut.mata nya menatap nanar kearah dua potong sandwich dan segelas susu dinampan itu.
"Kau bahkan masih memperhatikanku,disaat kau memperlakukanku bagai tahanan"lirihnya
.
Daniel menghempas dirinya dibangku yg ada dirooftop sekolah,
mengusap wajahnya kasar lalu kemudian meraih rokok yang ada disaku nya.menyalakannya dan menyesapnya sembari menatap langit yg mulai mendung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung? [NIELWINK](END)
Fiksi PenggemarJihoon, pemuda rapuh itu sudah tak sanggup lagi menghadapi kehidupan. sampai dirinya terpaksa dipertemukan dengan Daniel yang sama sekali tak menerimanya. lalu, apakah semuanya akan berubah atau sebaliknya? #BXB #yaoi #NoIncest rank: [291118] #5 pea...