9

2.3K 243 21
                                    

Semua nya Flashback p.1
--------------------------------

"Seongwoo-ah,cepat angkat barang-barangmu kekamar"Ucap Wanita dewasa dengan scarf yang melingkar dilehernya.

Anak kecil berumur 7 tahun yang bernama Seongwoo itu tersenyum lalu mengangguk.

tangan kecil nya meraih sebuah kotak berisi barang-barang miliknya,
lalu membawa nya hendak kedalam rumah.

Langkah kakinya berjalan pelan

"Chuuuu...terbang terbang chuuuu"

Namun,langkahnya terhenti saat pendengarannya tak sengaja mendengar monolog riang seseorang dari pagar kayu itu,

Seongwoo menaruh kotaknya dan berjalan mendekat pagar itu,
semakin lama suara itu semakin jelas.

"wah!!!aku suka mainan ini"Pekik riang Dari balik pagar itu.

Seongwoo mengintip pada sekat kecil di pagar itu,
menatap dengan tak sadar senyumnya telah mengembang melihat anak kecil yang sedang bermain itu.

"Seongwoo-ah,cepatlah...hari semakin gelap"Intrupsi Nyonya Ong itu membuat Seongwoo berjalan menghampiri kotak nya dan bergegas masuk kedalam rumah.

.

Matahari menampakkan dirinya,
memberikan salam hangat dengan cahayanya.
membuat siapa saja menyambut pagi dengan siap dalam tatapan mereka.

Seongwoo,tetapi pemuda kecil itu berjalan lesu menuju meja makan,
duduk dengan wajah setengah mengantuk.

"Mandilah dulu,baru setelah itu kau makan"Ucap Sang Ibu

"Aku sangat lapar,lebih baik aku makan dulu"Ucap Seongwoo setengah sadar membuat Sang ibu mendengus kearahnya.

"Kalau begitu cucilah wajahmu"Ucap Nyonya Ong dan Seongwoo pun berjalan gontai menuju westafel,
menyuci wajahnya sekilas lalu kembali mendudukkan dirinya di meja makan.

"Makanlah"Ucap Sang ibu dan dituruti nya.

keduanya saling makan tanpa melakukan perbincangan.
sampai pada akhirnya seongwoo menatap heran kearah Ibunya yang berjalan tergesa kedapur lalu kembali sembari membawa sebuah kotak yang berisi makanan ditangannya.

Nyonya Ong meletakkan kotak itu di atas meja,tepat dihadapan Seongwoo yang menatapnya heran.

"Antarlah pada tetangga kita disebelah"Ucap Nyonya Ong dan akhirnya diangguki oleh Seongwoo yang mengerti maksud sang ibu.






Kaki kecil nya melangkah pelan,sembari mulutnya bersenandung riang.
Hingga pergerakkannya terhenti didepan gerbang rumah tetangganya

Ting Tong

Bel rumah itu dibunyikan Anak kecil dengan tiga mole diwajahnya itu.


ceklek

Pintu rumah itu terbuka,menampilkan seorang wanita dewasa yang masih terlihat cukup muda berjalan mendekat kegerbang dengan senyuman manisnya.

Seongwoo membungkuk hormat kepada wanita itu "Annyeong,bibi"Ucap Seongwoo

Wanita itu kembali tersenyum manis
"Anyyeong,ada apa ya kemari?"Tanya wanita itu lembut

"Saya disuruh eomma mengantar ini"Ucap Seongwoo sembari mengulurkan Kotak makanan itu kepada wanita itu.

"Kalian tetangga baru?"Tanya Wanita itu dan langsung diangguki oleh Seongwoo.

"Apa kau mau mampir dulu?"Tanya Wanita itu

Seongwoo berpikir sejenak
"Bibi punya seorang anak,mungkin sedikit lebih muda darimu"Ucap Wanita itu dan saat itu juga Seongwoo mengangguk setuju lalu mengikuti langkah Wanita itu kedalam rumah yang lumayan besar itu.






Saat pintu itu terbuka,
tiba-tiba saja ada seorang anak kecil berlari kecil kearah mereka

"Eommaaaa"Teriak Anak itu lalu bersembunyi dibelakang tubuh wanita yang dipanggil nya Eomma tadi.

Sang Ibu terkekeh gemas melihat tingkah anaknya yang masih memakai piyama dengan wajah bantal yang selalu terlihat merona dan tangan yang masih menggenggam selimut bergambar Beruang.

"Baru bangun hm?"Tanya sang ibu dan diangguki sang Putra.




"Oh iya,Ini anak bibi namanya Park Jihoon"Ucap Wanita itu

"Namaku Ong Seongwoo"Ucap Seongwoo lalu mengulurkan tangannya kearah Jihoon yang masih bersembunyi dibelakang Sang Ibu

"Berkenalanlah"Ucap Sang Ibu lembut dan Jihoon pun dengan malu-malu meraih tangan Seongwoo "Park J-jihoon"cicitnya kecil dan dihadiahi kekehan oleh Seongwoo.

"Yasudah,kalian akrabkan saja diri kalian dulu,bibi ingin kedapur dulu"Ucap Nyonya Park,namun gerakkannya tertahan dan terasa berat karena sang putra yang sudah menyangkutkan tubuhnya dipinggang wanita itu.

"Jihoon,turunlah. Eomma ingin masak"Ucap Wanita itu lalu mengusap rambut sang putra pelan,sehingga Jihoon pun menurut dengan bibir yang mencebik kesal

.











7 tahun kemudian

"Jihoon,ayolah kenapa kau lama sekali?"Teriak Seongwoo kepada Jihoon yang masih mengejarnya dibelakang sana.

kedua kakinya berjalan dengan cepat berusaha mengejar Seongwoo yang juga cepat.

Sialnya,mereka terlambat hari ini.

"Seongwo tunggu aku-"

Bruk

"Huweeeeeeeeeeeeee"Rengek Jihoon saat dirinya tidak sengaja tersandung trotoar yang tidak rata dan membuat jatuh tersungkur seperti saat ini.

Jihoon mendudukkan tubuhnya,
mencari-cari keberadaan Seongwoo yang sudah tidak terlihat didepan sana.
Bibirnya meringis perih saat melihat luka di lututnya karena celana nya yang sudah robek itu.

"Sini aku bantu"
Jihoon membelalak mata nya terkejut saat melihat seorang pemuda dengan seragam yang sama seperti miliknya menawarkan bantuan padanya.

"Seperti nya kau harus pulang dan mengobati lukamu"Ucap Pemuda itu dan Jihoon hanya menatap bingung kearahnya.Hingga pemuda itu menyadarinya

"Eoh-maafkan aku,perkenalkan namaku Lee Yoojin"Ucap Pemuda itu sembari mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Jihoon "Park Jihoon"jawab Jihoon.

"Kau kelas berapa?"Tanya Yoojin

"8-2"Jawab Jihoon

"aku 9-1"Dan saat itupula Jihoon membulatkan matanya "Maafkan aku sunbae karena merepotkanmu"Ucap Jihoon.

"Apa kau bisa berdiri?"tanya Yoojin dan dibalas gelengan oleh Jihoon.

Hingga akhirnya pemuda tampan itu bergerak membelakangi Jihoon.

"Naiklah"Ucap Yoojin namun Jihoon hanya menatap bingung kePunggungnya.

Yoojin menoleh kebelakang dan mendapati Jihoon yang hanya berdiam diri.

"Aku akan menggendong mu sampai rumah"Ucap Yoojin

"E-eoh b-baiklah Sunbae"Ucap Jihoon.
















Tbc

Flashback nya kepanjangan,jadi dibagi aja

Kok alurnya tiba-tiba udah 7 tahun kemudian aja sih?
kalo misalnya Flashback alurnya dilambat-lambatin yang ada bisa jadi work baru entar :3

Votement juseyo~
kisseu😚

Hyung? [NIELWINK](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang