Bab 1

344 42 18
                                    

Karya ini adalah hasil kolaborasi bersama anggota Fantasi lainnya.

Bagi yang ingin tahu cerita kucing-kucing imut lainnya, silakan mampir langsung ke lapak mereka 😉😉

__________________________________

Hari mulai larut, perut Kuro sudah keroncongan, tapi belum ada tanda-tanda Nenek Peach akan pulang. Kuro melihat saudara-saudarinya yang lain juga menunggu dengan gelisah karena jam makan malam sudah lewat.

Kuro duduk di depan perapian, ia sedang menghangatkan diri. Suara angin di luar rumah lumayan kencang, Kuro sedikit khawatir apakah Nenek baik-baik saja? Apa yang membuat beliau belum juga kembali?

Kuro merebahkan kepalanya di atas kedua kaki yang bertumpu sambil memejamkan mata. Namun, kegaduhan terdengar saat Madoka memarahi beberapa kucing karena merengek di meja makan.

Madoka pun menyuruh mereka serta kucing-kucing lain untuk naik ke kamar. Kuro menurut saja dalam diam, dia sedang tidak bergairah untuk protes maupun menjahili saudara-saudaranya karena perutnya belum mendapat asupan.

Sebelum tidur, kucing hitam itu merubah wujud menjadi anak perempuan. Karena tidur dengan tubuh manusia lebih leluasa menurutnya. Kuro terus membulak-balik badannya guna mencari posisi nyaman. Namun, tidur dalam keadaan lapar bukanlah pilihan yang bagus karena Kuro tidak kunjung terlelap dengan nyenyak.

***

Kelopak mata Kuro masih merekat dengan lengket ketika ia merasakan hidungnya tergelitik oleh sebuah bulu lembut yang mengganggu. Apakah Nenek sudah pulang? Tapi Nenek Peach tidak akan membangunkannya dengan cara seperti ini.

Berdasarkan rasa ngantuk yang masih teramat sangat, Kuro memilih bergerak menghindari serangan berbulu itu, tapi kemana pun kepalanya menjauh, hidungnya terus tergelitik. Akhirnya, dengan berat hati Kuro membuka matanya.

Dan betapa jengkelnya ia mendapati pemandangan di depan matanya berupa bokong kucing. Lalu benda yang sejak tadi menggelitik hidungnya adalah ekor Shinju.

 Lalu benda yang sejak tadi menggelitik hidungnya adalah ekor Shinju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Shinju - Alvacchi_Grey   ]


Shinju adalah kucing polos berwarna seputih kapas, dia adalah saudara terkecil diantara yang lain. Kuro dan Shinju sama-sama memiliki heterochromia atau odd eyes.

Bedanya, Shinju mengidap odd eyes permanen. Sedangkan Kuro, salah satu matanya berubah menjadi biru hanya ketika ia mengeluarkan sihirnya.

Kuro terduduk. "Shinju, apa yang kamu lakukan?" geramnya jengkel.

Namun, Shinju dalam wujud kucingnya hanya meloncat turun kemudian mengeong dengan wajah meledek. Dalam bahasa kucing, Kuro mengerti, Shinju menyuruhnya bangun.

Petualangan Kuro [TELAH TERBIT]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang