Petualangan Kuro [TELAH TERBIT]✔️

Epilog

Kuro merindukannmu ....
Wahai, bola benang.

Kuro memeluk, mencium serta memainkan bola benang kesayangannya yang sudah lama ditinggalkan.

Sebenarnya, dia lebih rindu Nenek Peach. Namun, apalah daya Topaz menyabotase wanita tua itu sejak pagi. Bahkan keinginan Kuro untuk tidur bersama majikannya belum terpenuhi.

Sang Anggora Betina itu juga sedang tidak ingin dekat-dekat dengan saudara laki-lakinya tersebut karena Topaz selalu mengungkit tentang celana dalam kura-kura.

Astaga ... sejak kapan sih anak itu jadi mesum? Kuro harus memberinya pelajaran nanti.

"Chiya! Berhenti mencoreti tembok!" Kuro mendengar kakak tertuanya —— yang sedang duduk membaca buku berjudul Cara Cepat Menurunkan Berat Badan —— itu mengomeli Chiya karena telah mencoret-coret tembok dengan makanan. Dan kucing putih tersebut hanya bisa cemberut.

Akhir-akhir ini Madoka memang lebih bawel dan sering marah-marah. Mungkin dikarenakan sang Kakak sedang diet, tapi ia tidak yakin akan berhasil. Kuro bahkan sempat memergoki Madoka tengah mengigiti ujung buku.

Apa mungkin Madoka sudah tidak suka makan ikan lagi sekarang?

"Di mana Mochi dan Chocola?" Nenek Peach bertanya pada Topaz dengan suara parau. Namun, tampaknya kucing mesum itu tidak berniat menjawab.

Beberapa saat kemudian, kedua netra kuning milik Kuro melihat Mochi turun dengan wajah ditekuk. Tak berselang lama, Chocola juga mengekor di belakang.

Berbeda dengan Mochi yang diam saja, Chocola justu mendesah sambil melempar tatapan sebal pada Topaz.

Ada apa dengan kedua saudaranya itu, ya? Apa Topaz mengusili mereka juga? Jika benar, maka Kuro harus mengajak Mochi dan Chocola bergabung dalam misi Ganyang Topaz.

Kuro menyeringai dalam benaknya memikirkan rencana tersebut. Namun, itu nanti sekarang lebih baik ia bermesraan lagi saja dengan bolanya.

Kuro berguling bersama gulungan benang hingga mengakibatkan beberapa bagian tubuhnya terbelit. Kucing hitam itu meronta, mencoba melepaskan diri.

"Nenek Peach! Tolong!" Itu suara Purple.

Seingat Kuro, saudaranya itu tengah menjemur pakaian. Kucing hitam tersebut langsung lari meski benang masih menyangkut di kakinya dan membawa gulungan itu mengekor di belakang. Dia harus memastikan sesuatu.

Kuro menatap Purple dan jemurannya sebelum mendesah lega ketika tahu bukan celana dalam kura-kura yang terbang.

*****

Seri-seri Kucing Ajaib akan ada dalam bentuk cetak loh! Yang pastinya akan lebih seru, lebih lucu dan menggemaskan.

Jangan lewatkan ya! 😉😉