Akhir-akhir ini Jisung dan Minho sering bertukar pesan. Terhitung sudah hampir sebulan lamanya. Jisung sedari tadi menatap ponselnya sambil senyum-senyum sendiri seperti orang gila.
"Han Jisung, lama-lama kau terlihat mengerikan," ucap Felix.
"Bilang aja iri," sahut Jisung dan Felix hanya memutar kedua bola matanya malas.
"Belum ada status? Emang enak digantung gitu kayak jemuran?" tanya Seungmin.
Jisung menggeleng, "Biasa aja. Memangnya status penting banget ya?"
"Yak! HAN JISUNG! Kau ini polos atau bego sih!" kesal Seungmin tapi tidak digubris oleh Jisung.
"WOAH!" seru Jisung tiba-tiba membuat kedua temannya penasaran.
"Lihat ini!" serunya lagi sambil menunjukkan sesuatu yang ada di ponselnya.
Minho Hyung
Pulang sekolah mau berkencan denganku?
read
Jisung
Boleh -///-
.
.
.
Pulang sekolah yang ditunggu-tunggu pun tiba. Jisung berdiri di depan kelasnya. Tak lama Minho dan Hyunjin datang menghampirinya.
Jisung menunduk malu saat Minho tepat di depannya.
"Berangkat sekarang?" tanya Minho pada Jisung.
Jisung masih menunduk sambil mengangguk malu-malu. Lalu Minho dengan tiba-tiba menautkan jari-jari tangannya ke jari-jari tangan milik Jisung. Minho menggandengnya erat lalu pergi meninggalkan Hyunjin dan teman-teman Jisung yang sibuk menyoraki keduanya.
"Hyung ayo pulang,"ucap Jeongin kepada Seungmin.
Seungmin mengangguk, "Duluan ya Felix, Hyunjin, sampai jumpa," ucapnya lalu pergi begitu saja.
"Ingin pergi bersamaku?" tanya Hyunjin kepada Felix setelah Seungmin dan Jeongin pergi.
Felix menatap Hyunjin bingung, "Hah?"
"Makan es krim, misalnya," ucap Hyunjin lagi.
Felix pun mengangguk, "Ayo!" serunya lalu berlari-lari kecil meninggalkan Hyunjin di belakangnya.
Hyunjin pun terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Anonim
FanfictionHan Jisung, anak laki-laki berumur delapan belas tahun yang sedang sibuk dengan persiapan ulangan akhir semesternya. Malam hari pukul 9 ketika Jisung sedang berkutat dengan rumus-rumus kimia, ponselnya tiba-tiba berbunyi. WARN!! BXB! YAOI! SHORT CH...
