Mr. Anonim

eleven

Tak terasa sudah jam 3 sore, Jisung sudah cukup lama bermain di rumah Minho. Jisung memutuskan untuk pulang.

"Hyung, sudah sore, aku pulang ya?" 

Minho menoleh ke arah Jisung lalu tersenyum dan mengangguk.

Baru selangkah Jisung menginjak halaman Minho, tiba-tiba Minho memanggilnya.

"Jisung-ah!"

Jisung menoleh.

"Besok sekolah ?" tanya Minho dan Jisung mengangguk.

"Mau berangkat bersama ?" lagi-lagi Jisung hanya mengangguk tapi kali ini sambil tersenyum malu-malu.

"Ketemuan di jalan yang tadi ya? Hati-hati di jalan Jisungie," ucap Minho lalu melambaikan tangannya.

.

Keesokan harinya, Jisung dan Minho berangkat bersama. Minho mengantar Jisung sampai ke kelasnya. Jisung memasuki kelasnya, terdengar suara riuh dari anak-anak yang ada di kelas menggoda dirinya.

Suara Felix yang paling terdengar.

"OW MAN! HAN JISUNG DI ANTAR KAKEL!" 

Jisung berlari ke arah Felix dan menjitak kepalanya dengan ekuat tenaga. Yang dijitak hanya meringis sambil sesekali mengumpat.

"Shit! Sakit bodoh!" kesal Felix.

"Salah sendiri," jawab Jisung.

Setelah itu, muncul Seungmin yang baru datang. Felix yang melihat Seungmin ada di depan pintu kelas langsung saja berlari ke arah Seungmin dan menariknya menuju mejanya.

"Tahu sesuatu tidak?" tanya Felix.

Seungmin hanya diam tidak menjawab. Jujur dia masih tidak memahami kondisi sekarang ini.

"Jisung tadi di antar sama kakak kelas. Coba tebak siapa ?" tanya Felix antusias sedangkan Jisung menatapnya malas.

"Lee Minho?" tebak Seungmin.

"Tau dari mana ?!"

Felix dan Jisung terkejut sedangkan Seungmin tersenyum mengerikan.

"Aku bahkan lebih tahu dari pada kalian," setelahnya Seungmin tertawa.

"Ya! Kim Seungmin ayo ceritakan!" seru Jisung.

Felix tak kalah hebohnya dengan Jisung.

"Pulang sekolah, nunggu ada Jeongin juga. Biar sekalian, aku malas mengulang cerita yang sama," jawab Seungmin lalu duduk di bangkunya dan menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya dan bersiap menutup matanya untuk melanjutkan tidurnya.

a/n: gimana ??? gaje ya ? iya banget :))