Mereka pulang ke rumah masing-masing setelah sesi cerita Seungmin berakhir. Kebetulah sekali Jisung bertemu Minho yang juga baru pulang dari acara rapat klubnya. Jadilah Jisung pulang dengan Minho.
"JISUNG-AH! TRAKTIRAN POKOKNYA!" teriak Felix kepada Jisung yang sudah lumayan jauh.
"MINHO SUNBAENIM! JISUNG HYUNG JANGAN DIGANTUNGIN OKE??!" kali ini Jeongin.
Jisung hanya menundukkan kepalanya malu dan mempercepat langkahnya. Seungmin,Felix, dan Jeongin bahkan Minho yang disebelahnya pun tertawa karena Jisung yang salah tingkah.
Jisung dan Minho pun sudah menghilang dari pandangan Seungmin dan kawan-kawan.
"Lix, duluan ya, Jeongin mau beli buku dulu katanya," ucap Seungmin.
"Yoi. Sendirian juga udah biasa aku mah," jawab Felix.
"Yeu baper. Udah ah. Dah..."
Lalu Seungmin dan Jeongin meninggalkan Felix sendiri. Felix berjalan menuju halte. Sesampainya di sana, Felix duduk menunggu bus datang sambil memainkan ponselnya.
"Felix kan?"
Felix terkejut dan langsung memukul orang yang membuatnya terkejut tadi.
"Aish," ringis orang itu.
"H-hyunjin? Astaga. Maaf maaf," ucap Felix.
"Yang mana yang sakit?" tanya Felix sambil menatap Hyunjin dengan rasa bersalahnya.
"Tidak kok. Salah aku juga ngagetin kamu pasti," jawab Hyunjin.
"Mau pulang kan? Ayo bareng," ucap Hyunjin lagi.
Felix terkejut, "Hah?"
"Pulang bareng," jawab Hyunjin lalu terkekeh.
"Tapi bukannya kau sering bawa motor?"
"Iya bawa, makanya ngajak kamu. Jadi mau bareng gak?" tanya Hyunjin.
Felix mengangguk ragu.
"Ayo," seru Hyunjin lalu menarik tangan Felix menuju dimana motor miliknya parkir.
Hyunjin memakaikan Felix dengan helm cadangan yang selalu dirinya bawa. Lalu keduanya pulang menaiki motor milik Hyunjin.
a/n : maaf gaya bahasanya berubah. ku pikir kalau mereka lebih cocok dengan gaya bahasa begini ketimbang yang baku banget. menurut kalian gimana? kalo kalian gamasalah dengan gaya bahasa yang begini, nanti chapter sebelumnya aku rombak... biar sama...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Anonim
FanfictionHan Jisung, anak laki-laki berumur delapan belas tahun yang sedang sibuk dengan persiapan ulangan akhir semesternya. Malam hari pukul 9 ketika Jisung sedang berkutat dengan rumus-rumus kimia, ponselnya tiba-tiba berbunyi. WARN!! BXB! YAOI! SHORT CH...