Mos hari pertama serasa panjang Karena banyak kejadian yang tak terduga. Makan siang hari ini Kina mulai berbaur dengan temen-temen cewek yang lain. Tapi ada pemandangan yang mengalihkan perhatian Kina
"dia dari smp mana si?"
"rambutnya pendek.. Cepak nggak sih tu?!"
"rambut pendek kok pake rok haha...?"
"Eh tapi... Cantik sih"
Kina yang dengar pecakapan itu malah memegang rambutnya dan berusaha melihat helai rambut yang ia pegang, seperti yang cewek-cewek lain lakukan dengan rambut panjang mereka.
Et.. bener aja ini cowok-cowok ngerumpi di deket orang yang jadi topic, udah kayak acara talk show lengkap dengan penonton alay.
Ada yang Cuma ketawa-tawa tanpa tau topicnya, ada yang duduk diatas bangku bagai di bar, ada Erik yang menyanyikan lagu buat menambah kesan dramatis, di tambah Randi yang menyalakan senter ke kepala Andro yang menjadi moderator sesi rumpi kali ini.
Sekelompok cowok saiko di jadiin satu taburin meses, gitu deh jadinya.
"Rambut gua cepak ?! Lurus gini di katain cepak! Rambut pendek pake rok? Emang lu pada nggak ngaca itu pala plontos kalian yang bikin ini kelas serasa ada konser penuh Lampu neon"
Gumam Kina dalam hati dengan memunggungi geng rumpi ituTanpa ambil pusing ,Kina melanjutkan jelajahnya ke bangku cewek-cewek untuk menanyai mereka.
"Reslin kita makan siang bareng temen-temen aja" ajak Kina ke Reslin yang asyik berselfie di pojokkan. Memang diam-diam Reslin narsis, namun fotonya itu hanya diketahui Reslin sendiri yang di kirim pada grup WA pribadi. Hanya berisi curhatan dan foto foto narsisnya.
~~~
Sesi rumpi semakin seru karena datangnya si Deni, anak hits yang selalu update tentang cewek-cewek cantik. Baru beberapa jam masuk di SMA Nusa, udah sekitar 100 cewek yang dia follow sosmednya, ya... meski sebagian besar males nge follback dia.
Sari yang duduk samping Kina nampak menghentikan kunyahan karena mendengar suara Deni. Bukan apa-apa... Dia memang memiliki badan kekar, suara berat, namun ia sedikit cadel yang membuat pendengar bawaannya pengen ketawa.
"whatsup brow.. ada apaan nih?" suaranya yang berat namun cadel itu bergema bagai toa masjid mengagetkan Andro si pemimpin grup rumpi
"hsssttt... brisik lo, kita lagi bahas Kina"
"Oh... Kina... " Suara Deni bahkan lebih keras dari sebelumnya, yang membuat Kina lebih yakin kalau dia sedang di bicarakan
"Et.. bangsat lu! Bubar bubar"
Andro dan yang lain kesal dengan mulut lemes Deni, akhirnya dia memilih membubarkan grup rumpi tersebut.
#Update sewaktu-waktu
#jangan lupa kasih suara:v
YOU ARE READING
DETAK
Teen Fiction"Kau akan menunggu-ku? Memangnya sampai kapan Der? Maaf... Aku tak bisa memberi jawaban itu padamu Bagaimana kalau nyatanya aku menaruh hati ke orang lain? Aku sendiri juga tidak tahu, akan berapa lama ku sembunyikan perasaan ini ke dia Sedangkan ha...