DETAK

Gue Kenapa Sih?

Kita baru kali ini bertemu dan mengenal?
Benarkah?
Tapi aku tak merasa begitu...
Aneh nggak sih kalau aku bilang... "Kita sudah bertemu di masa lalu"
Ingat? Kita sering berpapasan
Bertatap muka mungkin?
Di mimpi? Aku yang mendatangi mu, atau sebaliknya?
Aku lupa tepatnya dimana
Ini sungguh aneh
Kamu tidak mengenalku?

~Givana Kinanti~

|||

       Sore tadi agak aneh dibanding hari biasanya. Kina masih heran dengan Deren yang konyol.

       Awalnya memang agak sebal karena si supir tak acuh dengan penumpang lain, tapi setelah tahu kalau angkot itu di booking dan hanya mereka yang ada disana, ini membuat Kina terus berfikir kenapa Deren melakukan semua ini.. apa maksudnya?

"Kak Deren aneh banget sih... kalo emang tuh angkot di booking, kenapa gue boleh naik" gumam Kina yang duduk di meja belajarnya

       Dengan tangan menyangga kepala dan bertumpu pada meja, Kina terus memikirkan hal itu. Pikirannya mengarah kemana-mana, mulai menebak namun di buyarkan

"apa iya ya... Kak Deren itu...." Matanya melihat ke samping atas, badan Kina semakin condong kedepan untuk bersandar di meja

"Loe mikir apa sih Kin!" sambil mengacak acak rambutnya sendiri

"Ah udahlah! Pusing gue.... Kenapa sih pake acara se angkot berdua" ucapnya dengan muka masam

       Entah apa yang Kina rasakan... yang pasti dia merasa aneh dengan kejadian sore ini.
Sebenarnya tidak ingin di ambil pusing, tapi semua seperti rekaan yang muncul tiba-tiba dan mengacaukan pikiran Kina

"Eh, hp gue dimana ya?"

kini ia mulai mencari keberadaan hp-nya
Beranjak dari tempat duduk dan mencari ke sela-sela kamar.

Benda itu ada di kasur, sepertinya banyak notif. Entah sudah berapa jam hp itu tidak ia buka

Benar... grup kelas sudah di ramai, terutama geng meses.
Bukan kali ini saja memang.
Tapi nampak penting, Sari saja yang tidak pernah respon di grup itu, dia memberi suara. Kina membuka room chat grup kelasnya

Deni
"gaes..."
"gaes..."
"gaes..."

Andro
"apaan? Nggak usah nge GAS"

Randi

" ? "

Erik
"Ngomong sama patung!"

Deni
"eh penting nih... yang lain mana? Diem diem aja loe pada"
"patoong..."

Sari
"iya apa?"

Kahfi Albani
"Hmm... apaan?"

Givana Kinanti
"ya?"

Deni
"nah gitu dong... muncul! . Kan gue jadi tau, kalo loe.. pada masih idup"

Andro
"Curut! Buru ngomong!"

Erik
"iya woi... kalo kamu nggak ngomong, biar aku yang ngomong"

Reslin
"rusuh banget loe pada!"

Andro
"❤"

Deni
" Tiga minggu lagi sekolah kita ada sparing sama SMA Garuda. Berangkat Kuy!!!!"

Andro
"yuuuuuk ❤"

Deni
"Jijiq gue... jangan gitu loe!"

Kahfi
"yah.. loe spoiler! Padahal baru besok gue mau pasang brosurnya di madding. Geblek!"

Deni
"kelamaan... siapa sudi baca madding yang isinya kayak brosur sedot wc.. polos gitu. Anyep Fi..."

Reslin
"et... sekarang orang di grup ini suka Nge GAS"

Kahfi
"-__-"

Deni
"semua harus nonton buat meriahin ini pertandingan!"

       Ternyata benar yang di bilang Deren, akan ada sparing antara SMA Nusa dengan SMA Garuda. Tak lama lagi

(you have a new message)

Kak Deren
"sparingnya tiga minggu lagi Kin. I wait for u"

       Barusan saja Deni heboh dengan berita ini. Eh, sekarang Deren malah ngasih tau Kina langsung

Memang Kina belum keluar dari aplikasi chat-nya, otomatis pesan dari Deren langsung berada paling atas

"ha!" mata Kina terbelalak melihat nama Deren di urutan paling atas

Kina mengatur nafasnya dan membuka room chat dengan Deren

Givana Kinanti
"ok.. thx kak"

Kak Deren
"harus nonton ya... nyesel kalo ngga dateng (:"

Astaga... dia kasih emot senyum

Givana Kinanti
"insyaallah dateng"

Deren sudah membaca pesan itu, namun tidak ada tanda-tanda akan di balas.
Kina masih menunggu-nya tanpa mengeluarkan room chat mereka, entah untuh apa Kina melakukan ini

"online... di read doang ?! yaudah lah"

Kina sedikit terheran.. ia tekan tombol power, dan ia lempar hpnya ke sisi lain kasur

***

~Rumah Kahfi~

        Tiduran di kasur sambil mantengin hp, bisa membuat muka orang berubah-ubah tiap menit, bahkan detik

"Apaan sih Deni... pake nge hina isi madding kayak brosur sedot wc segala" gerutu Kahfi setelah membuka room chat grup kelasnya

Tiba-tiba ada pesan baru masuk
Ena

Ena
"Fi... katanya loe mau cerita"

Kahfi
"besok aja deh.."

Ena
"besok loe naik apa ke sekolah?"

Kahfi
"naik angkot"

Ena
"gue ikut... besok pagi pagi banget gue kerumah loe"

Kahfi
"serius loe?"

Ena
"iya sekalian numpang sarapan hehe"

Kahfi
"Dasar rakus loe! :v"

Ena
"biarin.. gue besok bakal datengin Loe!!"

Kahfi
"terserah loe deh"

        Ada-ada saja Ena... tapi mana mungkin Kahfi menolak sahabatnya ini. Semoga besok angkot A2 tak lagi di booking

Sore ini hari pertama setelah sekian lama Kahfi tidak naik angkot malah gagal pulang karena seseorang telah membooking angkot arah kerumahnya

#adaApaDiAngkotBesok?...
#janganLupaKasihSuara:)