Prolog

706 54 51
                                    

Di sebuah pedesaan yang terletak di tengah Pulau Dongeng, tinggallah seorang wanita tua yang memiliki banyak kucing. Perempuan itu hidup layaknya seperti penduduk kebanyakan. Namun, tidak ada yang tahu bahwa dia adalah seorang penyihir dengan para kucing ajaibnya.

 Namun, tidak ada yang tahu bahwa dia adalah seorang penyihir dengan para kucing ajaibnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Kuro adalah sejenis kucing anggora dengan bulu yang lebat dan hitam. Mata kuningnya berpendar terang, dan ia sangat suka bermain di tempat yang minim cahaya.

Begitu pula hari ini, Kuro memilih berada di bawah tangga lantai satu dekat kamar kamar Nenek Peach-begitulah Kuro memanggilnya. Nenek Peach adalah seorang wanita paruh baya, dengan rambut yang sudah memutih serta kaca mata bulat yang setia bertengger di wajahnya, ia sangat menyayangi kucing -kucing peliharaannya.

Sebuah bola benang menggelinding, Kuro menundukan sedikit badannya, mata kuningnya menatap target, ekor hitamnya berkibas sebelum menerjang bola tersebut. Dengan kaki bagian depan ia meloncat, menangkap bola itu kemudian mengendusnya, lalu berguling sambil membawa gulungan dalam gigitannya. Bola itu terlepas, kembali menggelinding dan Kuro menggejarnya lagi.

Jangan tanya dari mana ia mendapatkannya, selain menyembuhkan orang, Nenek sangat suka menyulam. Beliau sering membuatkan beberapa helai pakaian untuk para kucing. Dan Kuro sangat tergoda melihat salah satu gulungan berwarna hijau itu, Kuro pun mengambilnya tanpa sepengetahuan Nenek. Asalkan bola benang itu tidak hilang, Kuro yakin ia tidak akan dimarahi.

Pergerakan Kuro sedikit terhenti ketika indera penciumannya mengendus aroma yang sangat ia suka. Sepertinya Nenek sudah selesai memasak. Buru-buru ia menuju dapur.

Jam raksasa yang berada di ruang tamu berdentang nyaring menunjukkan pukul dua belas siang dan mengejutkan kucing putih yang sebelumnya sedang tidur terlentang di atas. Itu adalah Chiya, ia refleks mengeong marah sambil melengkungkan tubuh ke arah benda yang mengganggu tidurnya.

 Itu adalah Chiya, ia refleks mengeong marah sambil melengkungkan tubuh ke arah benda yang mengganggu tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chiya [ harianimey ]

Kuro menyeringai, mungkin sesekali ia yang harus mengganggu tidur Chiya, sangat menyenangkan melihatnya kesal seperti itu.

Petualangan Kuro [TELAH TERBIT]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang