HAIIIIIIIII
Akhirnya update lagi ya :(( maaf udh gantungin kalian semua huhu, selamat membaca dan jangan lupa kasih voment ya chagi :*
---------------
Taehyung's pov
"Hey, kau kenapa ?"
Aku tersentak kaget saat Joohyun menyikutku. Apa yang kupikirkan saat ini ? Aku menggeleng pelan dan melihat ke arahnya. Apa Joohyun akan menjauhiku kalau dia tahu Chaeyeon sudah di Seoul ?Joohyun tidak pernah bertemu dengannya. Dia akan salah paham. Aku harus menjelaskan padanya.
"Tidak, ada seseorang yang membuatku pusing, namanya Chaeyeon", Joohyun terlihat tidak yakin."Dia anak dari teman ayahku. Aku mengenal ayahnya dengan baik. Tapi sepertinya gadis itu mengira aku akan menikahinya karena aku akrab dengan ayahnya"
Begitu mendengar kata 'gadis itu', ekspresi Joohyun berubah. Aku tidak dapat membacanya. Joohyun lebih membuatku gila kali ini.
Yeontan bersuara, membuatku kaget. Joohyun tertawa kecil sambil mengelus-elus anjing kesayanganku itu dalam pelukannya. Sepertinya cukup hangat. Tidak bisakah aku dan Yeontan berganti posisi saat ini ?
"Kalau seperti itu, kau harus menjelaskannya bukan ? Tentang perasaanmu padanya" kata Joohyun.
Jika semudah itu, pasti akan berakhir setahun yang lalu. Chaeyeon itu keras kepala, sedingin apapun aku padanya, dia tetap akan mengejarku. Aku tidak mungkin bertindak lebih jauh, dan membuatnya menangis ? Mungkin ayahnya akan marah. Dan juga Hobi.
.
.
.
Ting Tong!
Aku berjalan membuka pintu rumah, seorang gadis dengan balutan jas hitam dan gaun berwarna biru laut di atas lutut serta heels-nya yang sangat mengkilat.Wajahnya lebih bersinar, ia memang sudah 17 tahun, tapi ia tetap seorang anak kecil bagiku.
"Oppa!" serunya.
Aku menatapnya datar, sungguh tidak asik. Kukira itu Joohyun. Dia tersenyum senang dan memelukku tiba-tiba. "Yak, lepaskan!"
Chaeyeon duduk di sofa sambil memeluk Yeontan, terlihat anjing itu tidak terlalu nyaman di pelukan Chaeyeon. Berbeda dengan yang tadi.
"Aku baru sampai di Seoul kemarin, aku sangat merindukanmu. Ayah bilang alamatmu masih sama, makanya aku cepat-cepat kesini" jelasnya. Aku tidak begitu tertarik dan lebih memilih untuk memainkan ponselku.
"Bagaimana Jepang ?" tanyaku iseng padanya. "Buruk. Terlalu banyak gadis malam disana, aku terlalu takut untuk pergi-pergi" jawabnya.
Heol, gadis ini masih terlalu kecil. Dia bahkan tidak mengerti sistem permainan rakyat Jepang.
"Itu karena kau selalu pakai gaun yang pendek. Lagipula, usia mu masih 17 tahun" jawabku memberinya sedikit perhatian.
"Ah oppa mengkhawatirkan ku rupanya, gomawo" serunya lagi. Aku memutar bola mataku.
Chaeyeon mengambil sesuatu di dalam tas mahalnya, sebuah amplop silver diletakkannya di atas meja.
"Ayah menyuruhku memberikan ini padamu. Dia harap kau datang" katanya. Aku mengambil amplop itu dan membukanya. Ah undangan ulang tahun perusahaan ayahnya ?
Aku mengangguk pelan padanya "Aku akan datang".
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Untold Story
FanfictionFor you I could pretend like I was happy when I was sad, For you I could pretend like I was strong when I was hurt. - he said like that 2 years ago. :) ●mengingatkan kalau Son Joohyun bukan Irene RV! Son Joohyun adalah karakter oc atau kalian boleh...