14. This is Real?

2.3K 251 105
                                    

Lova mengucek matanya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lova mengucek matanya pelan. Badannya langsung menegak ketika mengingat hari ini dia ada kelas.

"Astaga gue kuliah jam berapa hari ini!"

Saat akan berdiri, Lova baru menyadari bahwa Milo tidur di pangkuannya di atas sofa.

Lova mengernyit. Sejak kapan dia pindah ke sini? Sepertinya tadi malam dia tidur di kasur.

"Mil..." Lova menepuk pipinya pelan.

"Hm..."

Milo menggeliat lalu bangun dan duduk di sebelah Lova.

"Gue di mana nih, Lov?"

"Rumah gue," jawabnya, "semalam lo mabuk."

Milo nyengir polos. "Sorry ya ngerepotin."

"Udah tahu ngerepotin, ngapain mabuk? Untung aja gue lewat situ, kalau enggak udah nggak tahu deh lo gimana tuh gara-gara mabok sendirian di pinggir jalan," ucapnya sarkas.

Padahal tadi malam Lova jelas sangat mengkhawatirkan Milo.

Milo menggaruk tengkuknya canggung.

"Udah deh gue mau kuliah. Lo di sini aja dulu nggak apa-apa."

Lova berdiri dan hendak berjalan ke kamarnya, namun tangan Milo menahannya.

"Lov..."

"Apaan?" jawabnya cuek.

"Makasih ya..."

Lova tersenyum simpul lalu mengangguk. "Sama-sama."

Selama berjalan ke kamarnya, Lova berharap semoga tadi malam Milo mendengar dan mengingat saat dia membahas Ken.

...

"Lo pulangnya gimana coba pake sok-sokan nganterin gue," ucap Lova sambil menatap Milo yang sedang mengemudikan mobil.

"Gampang ntar bisa telepon temen atau naik ojek."

Lova hanya mengangguk-angguk lalu mengambil ponselnya dari dalam tas.

"Serius amat, ngechat pacar?"

Lova mengernyit. Ternyata Milo tidak mengingat percakapan tadi malam. "Apaan sih..." sahutnya.

Milo berdeham.

Keadaan kembali canggung.

"Ehm, Mil. Mampir minimarket dulu dong."

Milo mengangguk lalu menepikan mobil karena tepat di dekat mereka ada minimarket.

"Mau ikut masuk?" tanya Lova.

"Nggak deh."

"Ya udah, bentar ya."

Lova ke luar dari mobil, tak lama ia kembali dan memberikan satu kotak susu milo pada Milo.

Setelah Usai (Milova 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang