Part_22

2.5K 98 7
                                    

"Ibu!" panggil Clara terbangun, dia mengusap mata pelan. Ditengoknya jam di dinding sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Jam 9 Clara membuang napas lelah. Lalu kembali menutup wajahnya dengan selimut.

1 menit
2 menit

Tetiba Clara membuka selimutnya hingga ke bawah perut. "Jam 9! Aku terlambat kerja!" Clara bergegas dengan cepat, tapi seketika sesuatu di daerah kewanitaannya terasa nyeri dan sakit.

Kilas balik tentang kejadian semalam kembali terputar di kepalanya. Clara apa yang telah kau lakukan?! Mengingat itu, membuat Clara kembali termenung. Dia merogoh ponsel dari dalam tasnya, hari ini Clara akan meminta ijin tidak dapat masuk kerja. Ayolah.. tidak mungkin jika Clara bekerja dengan keadaan seperti itu? You know?

Namun ponselnya mati total karena kehabisan baterai. Clara men-charger ponselnya dan meletakkannya di atas nakas. Di samping menunggu baterei ponselnya terisi Clara memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Di dalam kamar mandi Clara kembali menangis, dia sangat menyesal membiarkan pria itu mengambil kehormatannya. Yang rencananya akan dia berikan hanya pada suaminya kelak.

Clara menggosok seluruh tubuhnya jijik di bawah guyuran hujan buatan manusia, sambil menangis frustasi.

Jika ditanya kapan dia akan berhenti menyalahkan dirinya sendiri, maka jawabannya tidak akan pernah berhenti. Bayangkan saja selama 19 tahun dia terus berusaha untuk menjaganya, tapi ketika Chris datang dalam hidupnya bahkan hanya beberapa bulan saja, mampu menjungkirbalikkan seluruh dunia Clara.

Setelah puas menangisi kebodohannya, Clara keluar. Kembali ke sisi tempat tidur dengan mata yang sembab sekaligus bengkak. Jarinya menari-nari di atas layar pipih itu, mengetikkan sesuatu. Banyak notif pesan dari Chris, namun dia abaikan. Dan Clara langsung mencari kontak Axel untuk mengirimkannya pesan.

< Axel

04-06 10:11

Bos, hari ini aku ijin tidak kerja. Karena sejak pagi tadi aku merasa tidak enak badan.
(Terkirim)

Setelah mengirim itu, Clara kembali membaringkan tubuhnya di tempat tidur dengan menutup mata menggunakan lengannya. Menyadari kenyataan dia telah kehilangan hal yang begitu berharga membuat Clara pusing tak ketulungan. Di dalam otaknya terus muncul kata-kata what's next?

Tidak butuh waktu lama ponsel Clara berdering. Memunculkan icon pesan masuk. Segera Clara meraih ponselnya yang masih dicharger dan melihat pesan itu.

> Axel

04-06 10:16
Ada masalah apa?

04-06 10:17
Just headache.
(Terkirim)

04-06 10:19
Ohh my sweety, kalau begitu aku akan ke rumahmu ya Ra membawakan buah-buahan segar. Siapa tahu kau membutuhkan sesuatu 😘

04-06 10:19
Tidak-tidak.. tidak perlu Xel, aku pikir aku hanya membutuhkam istirahat.
(Terkirim)

04-06 10:21
😥 Baiklah, semoga lekas sembuh ya sayang 💋

04-06 10:22
Ihh apaan sih Xel 😌 Btw thanks ya
(Terkirim)

Clara mematikan dan meletakkan ponselnya di atas nakas.

Kadang, dia sedikit terhibur dengan candaan pria itu. Yah walaupun tidak ada yang lucu? Tetap saja membantu Clara mengurangi pikiran tentang apa yang telah Chris lakukan padanya.

Clara turun ke lantai bawah untuk mengambil segelas air. Dia pernah membaca artikel jika meminum air dapat mengurangi stres, lantas diapun ingin membuktikannya. Setelah itu dia mengisi perutnya dengan makanan instan.

Damn! That Psycho Make Me Falling In Love (√ SUDAH TERBIT-Lengkap) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang