Gusniunyuny
P
P
P
Hai
Hai
Hai
Hai
Apaan seh gaje!!
Hai tayo hai tayo dia bis kecil
Ramah melaju melambat tayo selalu senang.
Masih gue liatin!!
Hheeehe maapken nyai😂
Apaan?
Jajan yok!!😀
Read
_______
Hikma mendengus kesal menatap gusni yang sedang sibuk dengan hp nya.
"Yokk"-hikma menatap gusni sambil memberi kode
"Dari tadi kek gue laper anjir"-gusni berdiri lalu berjalan menghampiri hikma yang sudah berada di depan pintu.
"Yo ayo yo ayo yo yo ayo yo ayo yo yoayo yo ayoyoyooohj~~~"-pas gusni menghampiri hikma. Hikma tiba tiba bernyanyi gak jelas
"Kok anying ya??"-hikma terkekeh puas telah mengerjai sahabatnya yang satu ini.
"Canda yok!!"-gusni tersenyum senang lalu menggandeng tangam hikma
"Ehh tapi kita ke loker gue dulu ya pen ambil sesuatu!!"
"Sipp"
Hikma dan gusni berjalan menuruni tangga menuju ruang loker yang beraada di lantai bawah
"Ehh?"
"Kenapa ma?"
"Ada qoutes!"-gusni menghampiri hikma yang sedang manatap kertas di tangannya
"Dari siapa?"-hikma mengedikkan bahunya
"Buka buka!"
"Sabar!"
"Apa isinya!?"
"Hari ini kau begitu cantik wahai sang putri namum aku belum mampu menyapamu langsung dan mengatakannya secara langsung tidak tau besok tunggu saja"
Gusni terkekeh mendengar hikma membaca isi suratnya
"Tawa aja gak usah ditahan"-ucap hikma
"Bwahahaaa"-tawa gusni dengan keras
"Sumpah ma kayaknya lo punya penggemar yang lagi demam dilan deh"-hikma ikut terkekeh mendengar ucapan gusni
"Ehh? Ada lagi tu ma?"-hikma menatap kertas yamg berada di bawah bukunya
"Masih dengan imisial yang sama dan kuharap kau telah membaca suratku yang satunya
Dan kuharap kau tidak mengataiku demam dilan karena sesungguhnya aku lebih tampan dari dilan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedaunan Teduh🍃
Teen FictionCinta itu hilang seiring kau tak ada namun bagaimana jadinya jika kau kembali lagi, kembali membuat bahagia lalu kembali menorehkan luka akankah aku mampu merasakan sakit itu kembali"_Hikma Gadis itu adalah tujuanku saat ini membuatnya bahagia denga...
