"Semuanya berawal dari kesadaran dan keyakinan, kau menyadarkanku akan cintaku namun kau menhancurkan keyakinan yang ku bangun untukmu"
Author pov
Kata orang hujan mampu membuat semua orang merasa tenang dan damai namun semuanya tak pernah berlaku dengan gadis mungil berhodie putih yang sedang meringkuk takut dengan cucuran keringat yang membasahi pelipis disertai dengan air mata yang tak kunjung mereda.
"T t to-l-l-long" suara parau itu berusaha menerobos derasnya suara hujan .
"Hikss hikss t-t-tolong gue mohon siapapun gue takut"
Gadis itu terisak dan terus terisak hingga suara derap langkah yang terdengar samar terdengar oleh indra pendengarannya
"Tolongg!!!" dengan sekuat tenaga ia berteriak tak ingin kehilangan orang tersebut.
Dengan sekuat tenaga ia bangkit namun baru selangkah berjalan tubuhnya limbung kebelakang.
Brakk
"Hikma!!"
"Farell" hikma berusaha bangkit kembali namun lagi lagi tubuhnya terjatuh hampir saja kepalanya membentur bangku andai farell tak dengan sigap menahan tubuhnya
Pandangannya mukai memburam hingga semuanya menjadi gelap dan ia tak sadar diri.
Hikma pov
Ruangan ini
Untuk pertama kalinya lagi aku kembali terbangun di ruangan ini setelah setahun lamanya.
Rasanya sesak apa aku akan kembali di kekang di tenpat dengan berbagai alat pembunuh ini lagi?
Bunda
Dimana bunda aku membutuhkan bunda aku tak ingin kembali ke tempat terkutuk ini kumohon
Aku terisak memeluk lututku dan menenggelamkan kepalaku di antara kedua lututku
Cklek
"Bunda" aku menegakkan kepalaku seketika mendengar ruangan di buka oleh seseorang
"Ini gue" ucap seseorang yang ternyata bukan bunda
"Farell hikss hikss" aku berlari menuju farell dan memeluknya denga erat seakan tak ingin ia pergi meninggalkanku
"Husshh tenang gue ada disini don't worry bby" ucapnya sambil mengelus punggungku yang masih terus terisak
"G-g-gue takut" lirihku
Dapat kurasakan farell mengeratkan pelukannya menyalurkan semua kehangatan dalam tubuhnya."Udah sejarang lo tidur, tubuh lo masih lemah banget" ia melepaskan pelukannya dan mengalihkan tangannya ke wajahku.
Aku mengangguk pelan menaggapi perkataannya
"Jangan tinggalin gue sendiri" ucapku sebelum menutup mata***
"Jangan kayak gini lagi ma gue balik buat liat lo bahagia bukan buat liat lo kembali ke masa itu"
"Lo tau ma hiks gue hiks sayang sama lo gue gak mau lo menderita lagi"
"Get well son my bby"
Cklekk
Farell mengalihkan pandangannya ke arah pintu dan melihat bunda imanyang berdiri lengkap dengan matanya yang sembab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedaunan Teduh🍃
Teen FictionCinta itu hilang seiring kau tak ada namun bagaimana jadinya jika kau kembali lagi, kembali membuat bahagia lalu kembali menorehkan luka akankah aku mampu merasakan sakit itu kembali"_Hikma Gadis itu adalah tujuanku saat ini membuatnya bahagia denga...