4▪Menyesal?

10 3 0
                                    

"Kak albar tungguin gue!!" Aku merutuki diriku yang dengan gampangnya menyetujui ajakan laki laki yang masih memiliki tempat jauh di dalam hatiku.

"Lo lambat banget deh!!cepetan entar ketinggalan bus" teriaknya sambil berhenti berjalan dan menungguku.

"Lagian mau kemana sih kita?" Dia diam dan menjulurkan tangannya menyuruhku menggenggam tangannya.

"Udah ikut aja entar juga tau sendiri"

"Tapi ini masih jam sekolah kak!!" Dia menatapku lama dan tersenyum sambil menatapku, aku yang diperhatikan seperti itupun hanya menunduk malu .

"Kamu lucu banget sih"ucapnya pelan namun aku masih mampu mendengar perkataannya.

"Baru sadar??" Manik mataku menatapnya yang juga sedang menatapku hingga manik mata kita bertemu beberapa detik.

"Sorry"

"It's okay! Masa lalu itu ada untuk dilupakan"

"Ehh udah yuk malah ngobrol ayokk cepetann"ucapnya mengalihkan pembicaraan.

Akupun hanya pasrah tanganku ditarik tarik olehnya hingga sampai ke halte bus dan kita  menunggu beberapa saat hingga bus tujuan kamipun datang.

Di dalam bus kami hanya diam tak berani memulai pembicaraan hingga akhirnya dia membuka suara

"Gimana bunda?" Aku yang menunduk refleks mengangkat kepalaku  menatapnya  sebentar lalu kembali menunduk.

"Baik"

"Pak adam?"

"Baik"

"Klo anaknya bunda gimana"

"Ba--ehh" aku menatapnya yang sedang tersenyum manis kepadaku yang kuyakini mampu membuat siapapun jatuh cinta buktinya para cewek cewek yang sedang duduk di depan kamipun langsung berteriak kecil melihat kak albar tersenyum seperti itu dan jika kalian tanya bagaimana keadaan aku sekarang-_-.

aku sekarang hanya mampu menatapnya tanpa berkedip sambil berdoa harap harap dia tidak mendengar suara detakan jantungku yang kelewat cepat.

"Gak baik" jawabanku sukses membuatnya mengerutkan kening bingung

"Kamu sakit?" Aku hanya mengangguk sambil menatapnya dalam

"Sakit apa?" Diapun mengarahkan tangannya kek keningku mengecek suhu tubuhku.

"Kamu gak panas kok?"

"Bukan kepala aku yang panas!"

"Terus!!? Apanya yang sakit?" Aku terdiam sejenak menatapnya lalu mengarahkan tangannya menyentuh dadaku.

"Di sini" ucapku lirih

"Maaf!"

"Menyesal?"

"Maaf" aku hanya mengalihkan pandanganku kedepan lurus seakan objek yang ada di depanku lebih menarik untuk aku tatap daripada seseorang yang berada di dekatku

Keadaan kembali seperti semula hening dan tak ada percakapan hanya suara celotehan cewek cewek rempong berseragam sekolah smp yang duduk disampingku.

Hingga bus berhenti dan kami pun turun, kak albar pun langsung menarikku akupun hanya pasrah di tarik seperti itu

Tak butuh waktu lama kami berdua pun sampai dan betapa terkejutnya aku melihat pemandangan di depanku saking terkejutnya aku sampai tak sadar bahwa kak albar sudah tidak ada di sampingku lagi.

Akupun celangak celinguk melihat sekelilingku mencari kak albar yang tiba tiba menghilang hingga sebuah petikan gitar menarik perhatianku dan untuk kesekian kalinya aku dibuat terkejut dengan kehadiran kak albar yang sedang membawa gitar sambil bernyanyi

Her eyes, her eyes
make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday (yeahh)
I know, I know
When I compliment her she won't believe
me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But everytime she asks me "Do I look
okay?"
I say

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a
while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are

Her lips, her lips
I could kiss them all day if she let me
Her laugh, her laugh
she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday
Oh you know, you know, you know
I'd never ask you to change
If perfects what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking if you look
okay
'Cause you know I'll say

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a
while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are

Aku hanya mematung melihatnya hingga dia mengakhiri nyanyiannya dengan sempurna

Dia mendekatiku semakin dekat .. dan semakin dekat hingga dia benar benar berada tepat dihadanku

"sorry ever make you sick and ever make you cry I regret , would you received I back into the owner of your heart?" Aku menahan nafasku mendengar ucapannya yang begitu menyentuh hatiku

Dan tanpa meminta izin air mataku jatuh membasahi pipiku dan tanpa pikir pajang pun aku  mengangguk mantap sambil mengusap air mataku yang tak kunjung berhenti.

"Yes I will try accept return"....


Dedaunan Teduh🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang