HAN ♡ Dipinggir Jalan (Special Indo)

827 46 0
                                    

Ini imagine after concert gitchu aw~ aw~

"Dipinggir Jalan"
Han Jisung – Stray Kids

Saat ini kamu berada di backstage panggung, menunggu Jisung yang berjanji untuk menemuimu. Han Jisung, dia adalah kekasihmu, sudah lama sekali kalian menjalin hubungan. Awal kamu mengenal Jisung karena dia adalah teman satu kelasmu waktu di Malaysia beberapa tahun yang lalu.

23.35
Hannie: Kamu dimana?
Hannie: Kamu yang pake baju apa?
Hannie: Disana udah sepi belom?
Hannie: Aku ga sabar mau peluk kamu

Kamu menggeleng gelengkan kepalamu setelah membaca chat spam dari Jisung. Kamu merasa sangat gemas padanya.

23.37
You:
Pelan pelan dong nanyanya
You: Aku dideket lorong restroom anne marie, aku pake jaket jeans, disini udh sepi bgt malah. Tdi aku keluar jiexpo, udh tinggal sedikit orgnya

Hannie: Ok, aku otw ya
Hannie: Jeongin mau ikut ih :(

You: Lain kali aja ya Jeongin ikutnya hehe

Hannie: Au tuh maksa banget, tunggu aku ya
read.

Setelah menunggu beberapa menit, ada lelaki yang menghampirimu. Itu Jisung, dia membuka masker hitamnya sebelum memelukmu.

"Emangnya kamu ngga cape abis perform langsung jalan sama aku?" tanyamu sambil merapihkan poni Jisung yang berantakan.

"Cape sih, tapi bisa istirahat nanti ko. Yang penting sekarang kita udah ketemu, gimana aku ngga kangen coba, terakhir aku ketemu kamu kan didebut stage nya Stray Kids." Jawabnya lalu terkekeh.

"Iya maaf ngga bisa nyusul kamu ke Korea, kamu tau kan biayanya ngga murah, hehe," kekehmu.

"Iya aku ngerti ko. Sekarang kita mau kemana?" tanyanya.

"Katanya kamu penasaran sama soto. Yuk kita makan dipinggir jalan aja. Pasti jam segini cafe udah pada tutup," jawabmu lalu menggenggam tangannya dan membawanya ke parkiran.

"Ya ampun aku udah bilang kan, jangan bawa mobil, kamu itu masih kecil," omelnya setelah sadar bahwa kamu membawanya ke sedan putihmu.

"Eh umur kita cuma beda beberapa bulan. Kamu pernah minta ajarin kak Chan buat bawa mobil, terus waktu aku telfonan sama Hyunjin, Hyunjin bilang kamu lagi bawa mobil. Curang tau," kamu membela diri sendiri.

"Ya kan beda sayang, aku cowo, kamu cewe. Yaudah sini kuncinya, aku aja yang bawa mobilnya,"

"Emang kamu tau jalannya?"

"Ngga."

"Yeu, sok sokan mau bawa mobil di Jakarta. Ji, pengendara mobil di Indonesia jarang ada yang ramah tau, kalo telat ngegas pas lampu hijau aja pasti bunyi klakson udah ada dimana mana," jelasmu, membuat Jisung ber-oh ria.

"Yaudah nanti pulangnya aku yang bawa, kamu tinggal nunjukin jalannya aja,"

"Hmm terserah kamu deh,"

Kamu dan Jisung turun dari mobil, tentu Jisung memakai masker hitamnya, kalau kamu hanya memakai topi yang tadi Jisung pakai. Kamu sengaja mencari lokasi yang jauuuhhh dari tempat event karena takut ada yang mengenali Jisung dan boom, kabar dating pasti kesebar dimana mana.

Kalian terlihat santai berjalan berdampingan ke stan pedagang kaki lima favoritmu yang menjual soto, letaknya didepan kampus didaerah Kelapa Gading (ini real gengs, kakakku ngampus disitu dan please soto didepan kampus dia itu enakkk bangettt). Setelah memesan dua mangkok, kalian duduk berhadapan dikursi plastik merah.

"Kamu yakin disini aman?" tanya Jisung.

Kamu mengangguk. "Sekarang udah lebih dari tengah malem, ngga mungkin ada mahasiswa yang masih ngampus jam segini. Kamu tenang aja, daerah sini ngga terlalu rame ko," jawabmu.

"Maaf ya aku ngga bisa lama lama di Jakarta, padahal aku kangen rumah kamu, aku juga kangen mama papa kamu, kapan ya aku bisa kesana?" Jisung bicara sambil menghela nafas.

"It's okay Ji, nanti kalau kamu ada waktu luang, kamu kesini aja lagi, pasti aku jemput. Oh iya, aku sama mama papa ada rencana ngerayain natal di Korea, sekalian ngejenguk sepupu. Kalau nanti jadwal kamu kosong, bisakan kita rayain bareng bareng keluarga kamu juga?" katamu.

Jisung mengangguk semangat. "Omo omo.. Pokonya wajib ngajak kamu ke Namsan, terus main ke Busan, terus ke Lotte, teru—"

"Ini mas, mba, sotonya udah jadi," ibu ibu pedagang sotonya memotong perkataan Jisung.

Kamu tertawa melihat Jisung yang tadinya bersemangat menjadi gugup karena diliatin sama ibu ibunya.

"Kayanya muka masnya familiar. Siapa ya?" kata ibu ibu itu.

Wajah Jisung panik bukan main, tapi kamu tetap tenang karena kamu sudah kenal ibu ibu ini, dia orangnya terkenal ramah dan cepat lupa. Jadi kamu tidak perlu khawatir.

"Oh iya ibu inget. Kamu yang jualan teh botol diujung gang kan?" tanya ibu ibu itu.

Kamu tertawa. "Bukan bu, dia Han Jisung member Stray Kids. Ibu kenal ngga?" tanyamu lagi.

"Haduh orang koreya ternyata. Haduh ibu mah teu nyaho yang begituan, sabodo teuing ibu mah," si ibu kembali bekerja lagi.

Jisung menghembuskan nafas dengan kasar. "Itu ibunya ngga kenal aku kan?"

"Iya sayang," kamu masih tertawa.

"Si ibu tadi pake bahasa apa coba.." Han berdecak lalu mengambil garpu dan sendok.

Akhirnya kalian makan soto yang tadi kamu pesan itu. Entah karena ini yang pertama kalinya buat dia atau memang Jisung agak norak karena reaksi dia setelah memakan satu sendok soto sangat berlebihan, kaya orang yang ngga makan berhari hari. Padahal awalnya Jisung bertanya kenapa makannya berwarna kuning, setelah kau menjawab itu karena kunyit, Jisungpun baru berani memakannya.

"Astaga Ji, pelan pelan makannya," katamu pada Jisung yang sedang menghabiskan mangkuk keduanya.

Jisung mengangguk lalu mengurangi kecepatan makannya. Kamu menggeleng lalu mencubit pipi kekasihmu itu karena gemas.

Setelah puas dengan soto, kalian pun duduk ditaman yang letaknya tidak terlalu jauh dari mobil.

"Ku kira rasanya bakal aneh karena warnanya kuning, ternyata enak hehe. Makanya aku ngebungkus satu buat Jeongin sama Minho hyung." Jelas Jisung.

"Iya, nanti kalo kamu kesini lagi, aku beliin sesuatu yang berbau Indo biar aku bisa ngeliat kamu norak kaya tadi," kamu tertawa.

"Emang aku norak ya.." Jisung cemberut.

"Banget. Tapi aku suka, hehe"

"Ishh,"

-

Clear ya hehe. Aku bikin dua aja deh berhubung Jisung sama Seungmin tuh emang bias aku hehe.

sugar ; ιмαgιиє'ѕ вσσк 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang