Man in a Green Hoodie

Kata Penutup

Halo, para pembaca "Man in a Green Hoodie"~~ 👋

Makasih banyak banget untuk yang udah meluangkan waktu untuk baca dan vote. Gak nyangka, ternyata ada juga yang mau baca cerita yang masih banyak kekurangan ini. Aku terharu~ 😭

Mau cerita dikit tentang aku dan karya perdanaku di wattpad ini (kayak ada yang pengen tau aja, lolol 😂).

Aku udah bisa dan suka baca dari sejak TK. Dari buku cerita anak-anak yang tulisannya dikit & segede gaban, majalah, tabloid, komik, novel. Apapun yang ada tulisannya 😂 Gak peduli genre apa, dilahap aja semua.

Dari awalnya hanya sebagai pembaca dan menikmati tulisan orang lain, pas SMP aku mulai tertarik untuk menciptakan cerita sendiri, dan menemukan kebahagiaan dengan cara menyusun rangkaian kata.

Cerpen pertama aku dibuat waktu kelas 3 SMP (sekarang sih istilahnya kelas 9 yaa 😂 #KetahuanGenerasiJadul 😂), untuk tugas Bahasa Indonesia. Tema dan panjangnya bebas (minimal 2 halaman kertas buku tulis) dan ditulis tangan. Aku inget banget, semua teman sekelas paling panjang hanya 4 halaman buku tulis dengan tulisan gede-gede biar kertasnya cepat penuh. Sementara cerpen aku, yang mengangkat tema persahabatan, menghabiskan 4 halaman folio bergaris dan tulisannya kecil-kecil 😂😂😂

Sejak saat itu, aku mulai nulis berbagai cerpen dan novel. Well, lebih tepatnya potongan novel sih, soalnya gak ada diantara mereka semua yang ditulis sampai tamat 😂 Ada lah sekitar 10 atau lebih judul, yang sebagian besarnya aku juga udah lupa itu ceritanya dulu mau dibikin gimana 😂

SMP, SMA, masih rajin nulis. Kuliah udah mulai vakum, walau terkadang masih sempat iseng-iseng nulis.

Lulus kuliah dan sibuk di dunia kerja, akhirnya bikin lupa dengan hobi tulis menulis. Eh, agak tersalurkan juga sih karena aku nyambi jadi reporter di media online. Tapi untuk tulis menulis cerita fiksi udah benar-benar gak pernah lagi.

Stress dengan kerjaan, bikin aku jadi pengen balik nulis lagi. Alasannya, paling nggak aku bisa ciptain "dunia" yang aku pinginin melalui tulisan, jadi tiap kali stress aku tinggal "kabur" ke dunia itu. Selain itu, aku juga bisa bikin "dunia" yang jauh lebih terpuruk dari dunia nyataku, jadi aku bisa lebih bersyukur, paling nggak hidup aku gak semengenaskan tokoh yang aku ciptakan (author jahat! #plaak 😂).

Karena udah lama banget gak melatih nulis, aku rada jiper juga sama tulisanku. Apalagi liat penulis2 belia yang karyanya kece2, langsung mikir "Lah, gue udh umur segini bikinnya masih kayak gini. Malu2in banget."

Tapi semua berubah ketika pada suatu hari, akun IGku difollow sama salah satu penulis kece wattpad yang suka berbagi tips kepenulisan. Nggak tau juga gimana bisa beliau nemu dan mutusin buat follow akun aku.

Apapun itu, "Teori Cocokologi" aku mengatakan itu adalah pertanda kalau aku gak boleh nyerah. Apalagi setelah ngepoin IG, blog, wattpad & FBnya (yes, I'm a stalker 😂), ada tulisannya yang intinya bilang "Jangan pernah malu dengan hasil tulisan sendiri, apalagi itu bukan hasil plagiat.", "Gak ada karya yang sempurna, yang ada hanya karya yang selesai.", dan berbagai quote lain yang akhirnya membuat aku memberanikan diri mempublikasikan karya ini di wattpad >_<

Sekali lagi, terima kasih untuk pembaca yang udah meluangkan waktunya untuk membaca karya ini dan meninggalkan vote dan komen. Semoga kedepannya aku bisa terus menghasilkan bacaan yang bisa dinikmati semuanya~ 😘

with love

Moon SeRa 🌙