Chapter6

230 25 8
                                    

Harry's POV

"Louis, ada apa?" tanyaku saat sudah sampai di flat one direction.

"Itu, emm ..." dia diam beberapa saat.

"Louis, aku bertanya," lanjutku.

"Foto kau dengan seorang gadis hari ini sudah tersebar luas ke internet. Maka dari itu, manajemen meminta kau untuk mengklarifikasikan bahwa kau dan dia sedang menjalin suatu hubungan." balasnya mantap.

Secepat itukah?

"Tapi dia bukan siapa-siapaku Lou, dan untuk apa aku harus berpura-pura kami ada hubungan?"

"Ya kau taulah, ini dunia entertaiment." balasnya sambil menaikkan bahu.

"Aku tidak yakin dia akan mau," bagaimana ini?

"Then go ask her." Ya, mungkin aku harus bertanya padanya.

"Memangnya dia siapa?" tanya Louis lagi.

"Dia perempuan yang saat itu Harry tolong, dan yang mengobati luka Harry. Kau ingat?" balas Liam yang tiba-tiba datang.

"Oh ya, i remember Li." sambung Louis.

****

Ave's POV

"AVEEEEE," teriak seseorang, itu pasti Katya. Akupun membuka pintu flat.

"Hey, santai saja Katya. Heboh sekali sih," dia langsung masuk saja. Kebiasaan.

"Bagaimana aku tidak heboh, kawanku yang satu ini ternyata dicium oleh seorang Harry Styles?" what? Bagaimana dia tau?

"Tunggu dulu, dari mana kau tau Kat?" dia menoleh kearahku, menaikkan sebelah alisnya.

"Beritamu itu sudah masuk internet sayang," apa??

"Benarkah? Bagaimana bisa?" dia menjitak kepalaku.

"Makanya jangan kudet," aih malah mengejekku.

"Lalu bagaimana?" dia menjitakku lagi.

"Bagaimana katamu? Ya mungkin Harry sebentar lagi akan kesini dan memintamu untuk menjadi kekasih pura-puranya." tidak akan.

"Ah, kau ini mana mungkin. Dan jika memang iya akupun tidak akan mau menjadi kekasih si Harry menyebalkan itu." balasku melipat tangan di dada.

"Mungkin saja." hih dia tidak membelaku.

TING TONG

"Ada tamu tuh, mungkin dia Harry." ucap Katya. Akupun membukakan pintu.

Ternyata benar! Harry dan Niall datang. Bagaimana Katya bisa dengan benar menebak? Jangan-jangan dia memiliki indra ke-enam lagi. Tidak, tidak.

"Oh kalian, ada apa?" mereka hanya diam. Saling menatap satu sama lain.

"Baiklah, silahkan masuk." merekapun masuk, dan berjalan menuju sofa kemudian duduk manis. Katya tampak kaget melihat kedatangan mereka. Terutama Niall. Yes she has crush on Niall.

"So what brings you here?" tanyaku. Dia masih diam.

"Hei bodoh! I'm asking you!" mengesalkan sekali sih.

Niall yang sibuk memakan chips yang dari tadi dibawanya itu menyenggol siku Harry.

"Baiklah bodoh, aku akan menjawab." Sialan Harry.

LightweightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang