Chapter3

272 33 8
                                    

"Putri tidur, bangun putri tiduur." Seseorang mengguncang badanku. Pasti Katya.

"Mmmm." aku menggeliat, melanjutkan tidurku.

"Hei, ini sudah pagi Miss Anderson! Memangnya kau tidak ada kuliah?" tanya Katya.

"Ya, memangnya jam berapa sekarang?" aku menguap.

"8 o'clock."

What? Jam 8? Oh tidak! Aku ada jadwal jam 9 ini. Astagaaa. Aku cepat-cepat bangun dari tempat tidur, mengambil handuk, dan langsung menuju ke kamar mandi. Mandi secepat kilat. Lebih cepat dari kecepatan cahaya. Ah, aku berlebihan.

"Kenapa kau tidak membangunkanku jam 7 tadi?" tanyaku pada Katya sambil menyeruput teh hangat.

"Kau tidak memintaku." jawabnya enteng. Kebiasaan. "Cepatlah berangkat Ave! Ini sudah jam setengah9! Kau tidak mau terlambatkan?"

Aku tidak ingin terlambat. Sama sekali tidak.

"Kau tidak ada kuliah memang?" dia hanya menggeleng. Dia juga sudah bersiap-siap kembali ke rumahnya.

"Baiklah, ayo berangkat." diapun mengangguk. Sesampainya diluar, kami berpisah. Beda arah.

"See ya later Ave!" ucapnya melambai. "See you!" balasku.

****

Aku tergesa-gesa memasuki gerbang kampus. Aku harap aku tidak terlambat hari ini. Jadwal pertamaku dengan Mrs. Liliana. Guru yang melankolis itu.

Saat hendak memasuki ruang kelas, aku melihat seseorang sedang berdiri di luar kelas. Sepertinya aku mengenalinya. Jangan-jangan....

Tidak! Jangan sampai lelaki menyebalkan itu.

Saat aku mendekat ternyata memang benar dia! Harry sialan itu. Huh. Dia memasuki ruangan. AKu mengekor dibelakangnya.

Saat dia hendak mengucapkan sesuatu, aku mendahuluinya berbicara. "Sorry Mrs. Liliana i'm late." ucapku padanya, semoga dia tidak marah. Aku melirik ke Harry, mukanya sinis. Biarlah dia.

"Baiklah, Ave. Karna sekarang ada anak baru, maka kau ku maafkan. Don't do it again." senyumku merekah. Akupun langsung menempati kursi kosong.

"Silahkan perkenalkan dirimu."

"I'm Harry Styles." ucapnya singkat. Niat tidak sih Mahasiswa yang lain hanya diam saja. Namun beberapa makasiswi terlihat berbinar-binar melihat si Styles ini.

"Silahkan tempati kursi kosong." lanjut Mrs. Lilian. Aku melihat sekitar. Kursi kosong hanya ada disebelahku! Satu-satunya. Tidak ada lagi.

Diapun duduk. "You again." ucapnya sinis.

"Shut up." balasku jutek.

"Hei, kau selamat hari ini karna kedatanganku." apa maunya?

"Ohya? So?" dia terlihat kesal. Hei! Aku membuatnya kesal. Haha.

Pelajaranpun dimulai. Aku sedikit ogah-ogahan mengikut pelajaran Mrs. Liliana karna apa? Karna si menyebalkan ini bertindak tidak jelas disampingku.

****

Aku bosan. Sangat bosan. Terlebih aku bertemu si menyebalkan itu.

Aku memutuskan pergi ke taman yang ada disini. Sejenak menghirup udara segarlah, mumpung taman disini hanya sedikit yang berkunjung.

LightweightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang