Happy Reading
"Heh lo ngapain sih disini?!"
Jaemin terkesiap, tubuhnya terjungkal ke belakang di tengah tidurnya yang lumayan tak nyenyak karena posisi tidur yang terduduk. Laki-laki itu seketikan terbangun, kemudian mengucek kedua matanya dengan gerakan panik dan segera menatap siapa yang ada di depannya.
Itu saudaranya, yang sepertinya sama-sama bangun tidur dengan rambut yang seperti sarang burung. Dia berdiri, tubuhnya menjulang tinggi dihadapan Jaemin yang duduk di lantai.
Jeno baru saja menendangnya.
"Lo ngapain disini?!" ulang Jeno, kali ini nadanya lebih tinggi membuat Jaemin berdiri sambil merapikan buku matematika milik Jeno yang telah ia kerjakan semalam.
Anak itu menyodorkan buku di tangannya. Jeno mengangkat sebelah alis dengan sarkas.
"Kamu ketiduran, aku kerjakan ini. Tidak mau bangunkan"
Gerakan tangan Jaemin membuat Jeno frustasi, "Ngomong apaan sih gak jelas lo! keluar buruan!"
Jeno mendorong-dorong tubuh Jaemin, membuat anak itu tergopoh dan melangkah menjauhi Jeno. Masih dengan memegang buku tulis saudaranya, Jaemin membuka halaman paling akhir.
Kemudian menulis sesuatu disana, memberikannya cepat-cepat kepada Jeno.
"Lain kali jika kesulitan, bilang. Biar aku kerjakan"
Menatap catatan kecil itu, Jeno membuka-buka buku matematikanya. Kemudian melihat hasil pekerjaan Jaemin yang menjawab sepuluh soal matematikanya dalam diam.
Tulisan Jeno memang bagus, tapi tulisan Jaemin jauh lebih bagus dan rapi. Walaupun itu adalah deretan rumus matematika dan angka, melihatnya akan membuatmu nyaman.
Jeno kemudian membisu, lalu menatap pintu kamarnya yang baru saja di tutup oleh Jaemin.
~~~
Aku melangkahkan kakiku cepat-cepat setelah mengambil buku dari loker. Berusaha untuk tuli, menjauhi kerumunan yang cukup riuh di ujung koridor.
Mereka mulai lagi. Tapi aku bersyukur itu bukan Jaemin.
Sepertinya aku sudah mengingatkan kalian untuk tidak terkejut dengan sosialitas di sekolah ini. Selalu, selalu saja seperti itu setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 1. DEAR J
Fanfic[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph