[✔] 1. DEAR J

06. The Rain

"Sekeras apapun aku mencoba, sosokmu sangat sulit untuk ku abaikan"

Happy Reading~

Aku sangat bersyukur sekali Jeno cepat melupakan masalah keributan saat istirahat tadi. Hanya saja dia sempat memarahiku yang bertindak ceroboh. Apalagi karena berurusan dengan Lai Guanlin.

Tapi setelah marah-marah, dia kembali lagi seperti semula.

Ngomong-ngomong Lai Guanlin itu di takuti oleh hampir 90% warga sekolah. Dia adalah Si Penindas yang sebenarnya. Murid ternakal dari yang ternakal. Dia preman, berandal, orang gila. Anak itu memang jarang menindas murid-murid yang lain, tidak sesering Felix dan Lami. Karena itu kami semua terkejut saat tahu-tahu dia berulah.

Sekali menindas, Guanlin benar-benar sangat keterlaluan. Dia seringkali membuat murid-murid membunuh dirinya sendiri. Dulu...

Yah... segila itu dia.

Oke, mari kita tidak membahas anak laki-laki itu karena kepalaku mendadak semakin pusing. Sekarang kita harus mencari Jeno karena aku ingin mengatakan bahwa aku tidak perlu diantar pulang olehnya, kudengar dari Lucas beberapa jam lalu tim mereka memiliki jadwal latihan yang padat.

Aku bisa pulang dengan Kak Jaehyun

ㅡya jika dia mau menjemputku.

Jeno tidak menjawab teleponku sejak 15 menit yang lalu, karena itu aku sekarang sedang menuju lapangan basket.

Benar bahwa Jeno sudah ada disana, dia terlihat berkumpul dengan tim basketnya. Mengelilingi pak pelatih yang entah berbicara apa.

Dia sedang tidak bisa di ganggu, tentu saja.

"Hey, Miss Jung!"

Kepalaku menoleh dengan refleks ketika mendengar bias suara familiar, sekaligus panggilan itu.

Sudah kuduga tebakanku benar, siapa lagi jika bukan Mark Lee.

"Ck!" aku mendecak, merotasikan bola mata.

Kudengar, Mark yang sedang duduk di bangku panjang tepi lapangan basket itu terkekeh pelan.

"Kamu mau ku panggil nyonya Lee?"

Mendengar kalimat itu, aku melotot. "Diam, dasar bule" kesalku.