[✔] 1. DEAR J

10. Between Rain and Rhyme

"Ada urusan apa sama cewek gue?" ㅡLee Jeno

Happy Reading

Jaemin menghilang selama tiga hari.

Setelah kami bertengkarㅡ ah, tidak kami tidak bertengkar, dia hanya marah padaku sepihak, setelah itu dia sama sekali tidak kelihatan. Dia seperti lenyap di telan bumi. Jangankan menghubungiku, masuk sekolah saja tidak.

Aku panik setengah mati.

Hari pertama, oke. Walaupun sudah khawatir, aku mencoba berpikir positif.

Hari kedua, aku mulai gundah. Jaemin membolos, bukan izin. Dia tidak memberikan surat pengantar pada sekolah.

Dan hari ini, aku panik, takut, cemas. Sampai mau mati rasanya.

Aku ingin menangis saja. Sebegini besar pengaruh Na Jaemin dalam keseharianku. Demi Tuhan hariku sangat hambar.

Aku sudah bertanya pada Renjun, tapi anak itu malah bertanya balik padaku. Renjun juga kulihat khawatir tadi.

Syukurlah, setidaknya bukan hanya aku yang peduli pada Jaemin.

Karena Renjun sudah tidak ada harapan, akhirnya kini aku hanya memiliki satu opsi.

"Jisung!"

Anak berambut pirang yang terlihat berjalan sendirian itu menoleh ke belakang, kearahku. Sepertinya dia menuju arah perpustakaan.

"Oh, kak?"

Kemudian, aku berlari kecil menghampirinya.

"Halo" sapaku, kaku.

"Ada apa?"

"Kamu masih hubungan gak sama Nana?"

"Hah?"

"Maksudku Jaemin, Na Jaemin"

Jisung terlihat diam sejenak, kemudian mengulum bibir.

"Nggak kak" wajahnya berubah lesu.

Aku menghela napas panjang, putus asa.

"Dia nggak masuk tiga hari ini, tanpa kabar" kataku

"Dan dia nggak chat aku sama sekali selama tiga hari ini kak"

"Kalian sering chat kan?"

Jisung mengangguk, "Terakhir pas tiga hari lalu, kalian...."

Anak itu tiba-tiba menggantungkan kalimatnya, membuatku bingung. "Apa?"

"Kalian berantem ya?"

Aku mendengus, "Nggak! Nggak berantem!"

Jisung tertawa kecil, "Dia bilang kesel sama kakak. Tapi emang kak Jaemin kalo marah sama Kak Jeha jatohnya kayak ngambek. Lucu kali dia"