Dream comes true

Tamu?

Setelah mencari kamar kami,akhirnya kami menemukan kamar nomor 16. Dengan segera aku membuka pintu kamar itu dan melihat isi dari flat kami. Flat ini pas untuk kami berdua, satu kasur king size,lemari,tv,dan ada kamar mandi didalamnya!.
"Woahhhh ini sangat besar"teriak dinda dan berlari ke kasur dan membaringkan tubuhnya.
"Ini sangat empuk"katanya lagi ,aku hanya bisa mengembuskan nafas kesal karena tingkahnya itu.
"Ayolah din kemasi barang mu dulu baru kau tidur.abis itu kita akan belanja untuk keperluan dapur"ucapku sambil menyeret koper ku untuk menyusun pakaian.dinda? Dia masih membaringkan tubuhnya dikasur.

Knock knock

"Din buka pintu ada yang mengetok!"teriakku pada dinda.dia langsung berdiri dan membukakkan pintu.
"Din siapa?lama sekali kau ,bantu aku"teriakku dari sini.tapi dinda tidak menjawab .apa jangan-jangan orang jahat? Tanyaku dalam hati.
Aku bangkit dari duduk ku ,pergi melihat apa yang terjadi.
"Din kenapa kau dia---"ucapku terputus karena melihat orang yang aku idolakan didepan sana.OMG dia HARRY STYLES!!! Personil one direction! Sekarang aku hanya bisa mematung dan saling menatap dengan dinda.
"Kenapa kalian diam"tanya harry yang tengah membawa sesuatu ditangannya.
"Kau harry styles!?"tanya dinda yang sudah berani membuka mulut.
"Ya aku harry styles,tapi kalian jangan teriak ya. Aku kesini mau mengantar ini,karena kalian baru disini jadi ini sebagai tanda perkenalan."katanya dan aku masih mematung .karena aku masi belum percaya karena orang yang biasanya aku lihat fotonya di kamar dan media sosial sekarang ada didepan mataku.
"Dia kenapa?"tanya harry kepada dinda.
"Mungkin dia hanya shock saja"jawab dinda lagi.
"Shock?"tanya nya lagi.
"Ya shock ,karena dia bisa bertemu dengan orang yang dia idolakan.asal kau tau dikamarnya diindonesia dia memasang foto-fotomu dan setiap mau tidur dia menciumnya"ucap dinda dengan santai,harry hanya berkekeh.itu membuatku malu yatuhan ucapku dalam hati.
"Mencium ku huh?"tanyanya kepada ku.
"Umm dia hanya berbohong ,jangan dengarkan dia"ucapku bohong
"Baiklah,sebaiknya aku pergi.aku menganggu waktu istirahat kalian."ucapnya dan pergi dari flat kami.

~skip~

14:30
"Din wake up!! Cepatlah!! Kita akan keliling kota dan belanja disupermarket"teriakkku sambil menguncang tubuh dinda.
"Umm sebentar lagi"gumamnya.
" hmm baiklah kalau kau tidak mau aku akan tinggalkan!"ucapku ,pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.
"Uhhh baiklah"ucapnya kesal dan duduk ditepian tempat tidur.

~skip~
"Kunci pintunya sal"suruh dinda yang lebih dulu keluar.
"Yaaa"teriakku.ketika kami mau keluar dari flat,kami melihat harry juga keluar dari flatnya.
"Hai harry" sapa dinda yang disapa balik oleh harry.
"Hai,kalian mau kemana?"tanyanya.
"Mungkin berkeliling sebentar dan kesupermarket untuk membeli bahan dapur kami"jawabku yang dijwab anggukan oleh nya.
"Bolehkah aku ikut dengan kalian? The boys sedang off jadi aku sendiri disini.yang lain pulang kerumah masing-masing"ucapnya pada ku,maksudnya pada kami.
"Ummm boleh saja"ucapku dan kami bertiga pergi keluar flat.
"Pakai mobil ku saja" ucap harry pada kami.
"Yeah akhirnya aku naik mobil superstar"ucap dinda yang disambut kekehan harry.
"Seterah kalian saja"ucapku sambil memutar mata.
"Umm kita belum berkenalan"ucapnya pada kami.
"Umm sampai lupa,aku salsa dan dinda"kataku pada nya .
"Umm oke salsa " ucapnya.
"Ya?"jawabku.
"Tidak ada mari masuk"ucapnya dan kami masuk kedalam mobilnya.aku duduk disamping harry dan dinda dibelakang.
Dimobil hanya keheningan,sesekali harry bernyanyi dan bersiul.
"Kalian dari mana?"tanya harry memecahkan keheningan.
"Indonesia"jawab dinda.
"Hmmm baiklah,apakah kalian mau bertemu the boys?"tanyanya pada kami berdua.
"OF COURSE!!! Siapa yang tidak mau bertemu kalian."kata dinda sambil berteriak.harry juga terkekeh gara-gara itu.
"Hushh kau ini buat malu saja"ucapku sambil menjitak kepala dinda.
"Aduhhh sakittt" keluhnya,sambil mengusap kepalanya.
"Aku suka dengan kalian,kalian bersahabat tidak jaim.langsung to the point."ungkap harry.
"Ya begitulah kami"kata ku dan dinda bersamaan.

~skip~
Setelah kami berkeliling dan belanja untuk keperluan memasak kami pulang dan disinilah kami sekarang di flat.
"Sebaiknya kita tidur saja"ucap dinda yang sudah merebahkan tubuh di kasur.
"Baiklah" ucapku dan ikut merebahkan tubuh dikasur.
"Aku tidak menyangka bisa seperti ini"ucap dinda.
"Ya aku juga,apa lagi sedekat tadi dengan idola ku" ucapku ,kemudian kami terlelap.

Jangan lupa vote and comment