BLACK ISLAND: THREE ISLAND GUARDS

Penemuan Zat Baru

Arizona, 1914

Seorang ilmuan yang bernama Prof. James Alpacalone menemukan zat baru, zat itu berwujud cair. Ia menemukan zat itu di laboratorium pribadi miliknya.

"Eureka! Ini adalah penemuan baru abad ini! Aku mencampurkan beberapa zat dan lahirlah zat baru. Hmm akan ku namakan zat ini sebagai zat Alpacalone, ya! Namaku sendiri." Teriak Prof. James Alpacalone yang sedang bergembira.

Setelah Tuan Alpacalone menemukan zat baru itu, dia memanggil tiga orang ilmuwan yang bernama Prof. Juan, Prof. Stewart dan Prof. Alicia. Ketiga ilmuwan turut membantu penemuan tuan Alpacalone. Mereka harus menemukan fungsinya dan melaksanakan percobaan supaya penemuan dan penelitian mereka diterima oleh Badan Laboratorium Arizona untuk dikenalkan kepada para ilmuwan. Mereka meneliti zat itu selama sebulan. Hingga di hari akhir penelitian, mereka berbeda pendapat apa fungsi zat itu.

"Jadi apa fungsi zat rekanku?" Tanya tuan Alpacalone.

"Fungsi zat ini sepertinya dapat membuat orang menjadi gila bila di suntikan ke dalam tubuhnya" jawab Prof. Juan.

"Tidak Prof. Juan, zat ini dapat menggantikan sel tubuh hewan yang menjadikan tubuh hewan membesar dan mejadi sangat ganas, itu sebab zat itu mengalir melalui sel hewan yang disuntikkan hingga keseluruh tubuh dan menggantikan sel hewan, hmm maksudku hewan itu bermutasi." Ucap Prof. Stewart.

"Aku sependapat dengan Prof. Stewart, zat itu melebihi membuat orang menjadi gila, zat itu dapat melebihinya, ya aku sangat yakin." Ucap Prof. Alicia.

"Baiklah, kita akan melakukan percobaan di laboratorium pribadi milikku, kita akan mendatangkan seorang penjahat dari kantor polisi dan menyuntikan zat ini kedalam tubuhnya, apakah penjahat itu menjadi gila atau gagal, sebaliknya kita akan menyuntikan zat ini ke seekor tikus, apakah tikus itu bermutasi atau gagal, setuju?" Ucap Prof. alpacalone.

"Setuju, tapi kita akan melakukan percobaan secepatnya, kalau tidak zat dalam empat puluh hari kedepan zat cair itu mengeluarkan zat gas beracun dan harus menjadi lebih waspada." Ucap Prof. Stewart.Setelah itu mereka memasukkan cairan itu ke tabung kecil khusus dan menyimpannya dengan aman.

"Jadi kapan kita melakukan percobaan itu?" Tanya Prof. Alpacalone.

"Kita akan melakukan percobaan itu besok, tepat pukul 11.00 menjelang siang." Jawab Prof. Stewart.

Hingga keesokan harinya tepat pukul 11.00 menjelang siang, mereka melakukan percobaan di laboratorium pribadi milik Prof. Alpacalone.

"Baiklah, kita akan memulainya dengan memanggil penjahat dari kantor polisi Arizona, ini dia Mack, dia adalah seorang kriminal yang telah membunuh seorang wanita, dia melakukan kejahatannya seminggu yang lalu dan akan dipindahkan ke lapas Arizona." Ucap Prof. Juan sambil mengenalkan penjahat itu.

Prof. Juan pun menyiapkan zat itu dan memasukkannya ke dalam suntikan, lalu menyuntikan zat itu ke lengan penjahat itu.

"Sebaiknya kita tunggu dahulu beberapa menit, apakah zat itu bekerja atau tidak bekerja." Ucap Prof. Juan.

Mereka pun menunggu beberapa menit, zat itu pun bekerja. Penjahat itu menjadi tidak terkendali. Tetapi otot-otot penjahat itu membesar dan menjadi ganas, penjahat itu mengobrak-abrik semua isi di laboratorium itu.

"Oh tidak, penjahat itu membesar dan mulai mengacaukan laboratorium ini." Ucap Prof. Alicia.

"Stewart! Ambil pistol yang ada di laci meja laboratorium ku!" Teriak Prof. Alpacalone.

"Rasakan ini manusia percobaan!" Ucap Prof. Stewart sambil melepaskan peluru tembakan. Penjahat itu pun tewas di tempat.

"Tunggu, biar ku panggil seseorang untuk membawa manusia percobaan ini pergi." Ucap Prof. Alicia.

"Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa bila suntikan zat ini kedalam tubuh manusia, maka manusia itu akan bermutasi menjadi berbadan besar dan ganas." Ucap Prof. Alpacalone.

"Tunggu dulu, Bila kita membiarkan zat ini lebih dari 40 hari maka zat ini akan menjadi gas berbahaya, bila kita menyemprotkan gas ini ke para tahanan maka tahanan itu akan bermutasi dan tidak lama lagi mati." Ucap Prof. Stewart.

"Mengapa kau sangat yakin akan hal itu?" Tanya Prof. Alpacalone.

"Itu karena lewat dari 40 hari zat itu akan menjadi lemah, maksudku zat itu memiliki campuran unsur yang lemah, jadi jika orang yang disuntikkan zat itu kurang dari 40 hari maka orang itu akan menjadi agresif, ganas, dan otot-ototnya membesar, tapi bila zat itu melebihi 40 hari zat itu sudah mengeluarkan gas, bila ada orang yang menghirup zat itu orang itu akan gila, keracunan dan mati, apa kalian mengerti maksudku?" Jelas Prof. Stewart.

"Mungkin maksudmu dalam jangka kurang dari 40 hari zat itu berwujud cair, bila disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan terjadi reaksi seperti lebih agresif, ganas, dan otot-ototnya membesar, tapi ketika lebih dari 40 hari zat itu akan menjadi gas beracun dan unsur yang ada di dalam zat itu melemah atau reaksi bila dihirup akan terjadi keracunan dan mati." Tanya Prof. Juan.

"Benar, tetapi untuk menjadikan zat cair itu menjadi zat gas harus mengalami beberapa proses, seperti harus ditaruh di dalam tabung dengan suhu rendah, lalu mendiamkannya selama beberapa minggu." Ucap Prof. Stewart.

"Kita memprosesnya zat yang hanya berukuran tabung kecil? Mengapa kita tidak membuatnya lebih banyak?" Tanya Prof. Juan.

"Brilian! Kita akan membuatnya lebih banyak!." Teriak Prof. Alpacalone.

"Untuk apa kita akan membuatnya menjadi lebih banyak?" Tanya Prof. Stewart.

"Kita akan membuatnya menjadi lebih banyak supaya kita bisa memberikan zat ini ke para tahanan, seperti para tahanan yang dihukum mati." Jawab Prof. Juan

"Tunggu, ada satu hal lagi, bagaimana kita mengeksekusi para pidana hukuman mati? Apakah mengeluarkan zat itu dengan mengalirkannya ke sebuah selang dan menempelkannya ke hidung tahanan pidana hukuman mati?" Tanya Prof. Stewart

"Benar Prof. Stewart." Jawab Prof. Juan.

"Tunggu apalagi? Mari kita membuat kontrak kerjasama kepada polisi!" Ucap Prof. Alpacalone.

Mereka membuat persetujuan ke polisi untuk bisa diberi kontrak kerjasama untuk membuat dan memberikan zat itu ke para pidana hukum mati, polisi pun memberi kontrak ke para ilmuwan itu, Arizona telah menerima penemuan mereka untuk diteliti lebih lanjut dan memberikan hak paten. Mereka telah menemukan puncak kejayaan mereka atas penelitian dan penemuan oleh Prof. Alpacalone dan rekan-rekannya.