Kemauan Yang Besar

47 10 0
                                    

Washington DC, 2016

"Hallo, Tom. Ku mohon datang ke rumahku sekarang." Ucap Stevan sambil menelepon Tom.

"Baiklah, aku akan kesana sekarang." Jawab Tom.

Tom pun pergi kerumah Stevan dengan mengendarai mobilnya.

Tok... Tok... Tok...

"Siapa disana?." Tanya Stevan.

"Tom." Jawab Tom.

"Ok, silahkan masuk". Teriak Stevan.

Tom pun masuk kerumah Stevan dan Stevan pun menyuruh Tom duduk di ruang tamu sambil ditemani secangkir kopi.

"Mengapa kau menyuruhku kesini Stevan?" Tanya Tom.

"Kau akan menjadi orang yang terkenal dalam satu malam!" Ucap Stevan.

"Ayolah Stevan! Maksudnya apa ini?" Tanya Tom.

"Mulai detik ini kita akan memikirkan tentang pulau itu, kita akan mengeksplorasi pulau itu." Jawab Stevan.

"Pulau yang mana Stevan? Ayolah jangan membuatku semakin bingung." Ucap Tom.

"Black Island, kita akan mengeksplorasi pulau itu, tapi kita membutuhkan orang lain, jadi kita akan meminta kepada kepala laboratorium untuk menyetujui pengeksplorasian ini, yang membuat kau dan aku terkenal adalah tentang hal ini, kita adalah satu-satunya yang mencetuskan ide ini!" Jelas Stevan.

"Benarkah?" Tanya Stevan.

"Benar!" Jawab Stevan.

"Aku sangat senang Stevan! Aku sangat suka hal yang menantang!" Ucap Tom.

"Tapi tunggu dulu Tom, kita akan mempersiapkan rencana terlebih dahulu." Ucap Stevan.

"Baiklah... Besok aku akan datang lagi bersama Alyana dan Alice." Ucap Tom.

"Ok, akan kutunggu kau besok hari tepat di sini juga." Ucap Stevan.

Tom pun pergi meninggalkan rumah Stevan. Ketika keesokan harinya Tom pun mendatangi rumah Stevan bersama Alyana dan Alice.

"Permisi Stevan." Ucap Tom.

"Apa itu kalian? Tunggu disana." Teriak Stevan.

Ceklek.... Seetttt....

Stevan pun membuka pintu rumahnya.

"Mengapa pakaianmu sangat rapi Stevan?" Tanya Tom.

"Maaf teman, kita akan mengobrol di mobil saja." Ucap Stevan sambil menuju mobil Tom.

"Hi sobat, kau terlihat buru-buru sekali?" Tanya Tom sambil menghentikan Stevan.

"Ada yang mau ku tunjukkan di laboratorium ku." Jawab Stevan.

"Ok... Ok... Kita akan mengobrol di mobil saja." Ucap Tom.

"Jadi untuk apa kita keluar dari mobil!? Aaakkhhh!" Ucap Alyana dengan kesal.

Mereka pun menuju mobil milik Tom, seketika Tom yang menyetir mobil itu langsung tancap gas.

Ketika di perjalanan...

"Jadi apa yang mau kau ceritakan Stevan?" Tanya Tom sambil menyetir.

"Baiklah aku tidak akan basa-basi lagi, jadi aku akan mengajak kalian ke Kanada tepatnya di kota Toronto, disana aku memiliki banyak kenalan, siapa tahu mereka akan membantu kita untuk meneliti dan mengeksplorasi Black Island." Jawab Stevan.

Siiiitttt....

Tiba-tiba Tom menginjak rem dan mengacaukan seisi mobil.

"Ada apa Tom? Mengapa kau menginjak rem secara mendadak?" Tanya Alice.

"Wow... Ini gila! Kita akan ke Kanada? Akhirnya aku bisa menikmati Kanada dan bermain billiard sepuasnya." Teriak Tom.

"Ingat Tom, kita akan melakukan penelitian, bukan bermain billiard." Ucap Stevan.

"Ok, Baiklah." Ucap Tom.

Tidak lama kemudian, mereka sampai di laboratorium tempat Stevan bekerja. Mereka turun dari mobil dan langsung menuju ruangan Stevan.

"Jadi apa mau yang kau tunjukkan?" Tanya Tom.

"Lihatlah, ini adalah citra satelit yang rekan ku ambil, ini adalah citra satelit pulau Black Island, citra satelit ini diambil beberapa jam yang lalu, apakah kau lihat apa yang muncul dari tanah itu?" Tanya Stevan sambil menunjukkan beberapa gambar di monitor komputer.

"Itu seperti cacing raksasa." Jawab Tom.

"Apakah kau melihatnya Alyana? Alice?" Tanya Stevan.

"Ya, aku kami melihatnya." Jawab mereka berdua.

"Wow... Lihatlah Stevan beberapa gambar itu, ada beberapa penampakan makhluk besar disitu, sekarang aku makin tertarik dengan penelitian ini, meskipun aku hanya orang biasa." Ucap Tom.

"Selain aku menunjukkan beberapa citra ini, aku mau menunjukkan sesuatu, nah... Ini dia..." Ucap Stevan sambil menunjukkan E-Ticket mereka ke Kanada.

"Wow... Ini tiket kita menuju Kanada!" Teriak Tom.

"Kita akan pergi nanti sore, jadi bersiap-siaplah kalian." Ucap Stevan.

Mereka pun meninggalkan laboratorium dan Tom mengantarkan pulang kerumah mereka masing-masing untuk bersiap-siap pergi ke bandara.

Ketika sore harinya, mereka pergi menuju bandara untuk menuju ke Kanada.

BLACK ISLAND: THREE ISLAND GUARDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang