Kerjasama Para Ilmuwan

41 11 2
                                    

Toronto, Kanada. 2016

"Ayolah, kita harus lari untuk tidak ketinggalan taksi." Teriak Tom.

"Sabar Tom, kaki ku sedikit sakit." Ucap Alyana.

"Kenapa kita harus memanggil taksi? Aku akan menelpon teman ku untuk menjemput kita." Ucap Stevan.

"Kenapa kau katakan itu baru sekarang! Kaki ku sudah sakit gara-gara mengejar taksi." Ucap Alyana.

Mereka pun berbincang-bincang sambil menuju area penjemputan di bandara. hingga pada akhirnya, teman Stevan pun datang untuk menjemput Stevan dan teman-temannya di bandara.

"Lihatlah mobil yang bewarna putih itu, itu adalah teman ku! Hei... Kami ada disini!" Teriak Stevan.

"Tunggu apalagi? Mobil itu sudah berhenti, ayo kita kesana dan menumpangi mobil itu!" Teriak Tom.

"Ayolah Tom, kau harus sopan sedikit." Ucap Alice.

"Ok... Ok..." Ucap Tom.Mereka pun menghampiri mobil itu dan menumpanginya.

"Kenalkan teman-teman, ini adalah Cein Hower atau lebih dikenal dengan nama Cein, dia adalah teman ku sejak SMA, dia dulu tinggal di Amerika, tetapi keluarganya pindah ke Kanada karena ayahnya pindah wilayah kerja." Jelas Stevan.

"Sudahlah kawan, kau tak perlu mengenalkan ku sepanjang itu." Ucap Cein.

"Jadi kita akan kemana?" Tanya Tom.

"Kalian akan menginap rumah ku untuk sementara waktu." Jawab Cein.

Mereka pun menuju rumah Cein untuk menginap beberapa hari. Di hari pertama mereka beristirahat selama sehari.

Dihari kedua, mereka melakukan riset dan penelitian terhadap Black Island. Dibantu oleh Prof. Cein, Prof. Albert, Prof. John dan si Ahli Sejarah dan Arkeolog Tuan Chapnell mereka bersama-sama melakukan riset dan penelitian itu dengan gigih.

"Saya perkirakan riset dan penelitian ini dilakukan lebih dari seminggu, ada beberapa kemungkinan kita akan lebih lama lagi untuk meneliti, yang pertama pulau ini adalah pulau besar yang dipenuhi karang yang besar pula, yang kedua cuaca saat ini sangatlah buruk sehingga satelit yang bekerja untuk meneliti pulau ini sangat terganggu, dan yang terakhir hampir sama dengan hal yang kedua yaitu di sebelah Utara pulau ini ada gunung berapi yang sedang erupsi sehingga satelit yang menunjukkan citranya ke kita sangat terganggu." Jelas Prof Cein.

"Mengapa kita tidak langsung saja kesana untuk menelitinya?" Tanya Tom.

"Dasar payah! Kita harus menelitinya terlebih dahulu melalui satelit untuk memastikan tidak ada bahaya disana! Kau membuatku emosi saja!" Bentak Alice.

"Tenang teman-teman, ini laboratorium." Ucap Stevan.

Lalu datanglah Prof. John dan Prof. Albert.

"Tenanglah teman, kami sudah mengirimkan kapal tanpa awak untuk menuju kesana, jadi penelitian ini bisa disingkat menjadi beberapa hari." Ucap Prof. Albert sambil berjalan bersama Prof. John menuju Prof. Cein dan lainnya.

"Teknologi yang dilengkapi kapal tanpa awak itu adalah dilengkapi kamera canggih sehingga kita bisa melihatnya dari sini, setelah itu kapal itu dilengkapi dengan anti-badai dan anti benda tajam." Jelas Prof. John sambil berjalan menuju mereka.

Mereka pun berbincang-bincang sepanjang hari sambil meneliti.

Dihari ketiga mereka memantau Black Island melalui kapal tanpa awak. Hingga beberapa hari kemudian mereka menyelesaikan penelitian mereka dan dapat menyimpulkan bahwa pulau itu masih tingkat siaga untuk ditelusuri karena ada beberapa hal yang janggal terhadap pulau tersebut, termasuk beberapa penampakan "monster" dan beberapa jejak kaki hewan yang besar.

Setelah mereka menyelesaikan penelitian itu, mereka membentuk sebuah tim yang terdiri dari Prof. Stevan, Tom, Alyana, Alice, Prof. John dan Prof. Albert. Sementara Tn. Chapnell masih meragukan untuk meneliti langsung kepulau itu karena memiliki masa lalu yang kelam.

Setelah mereka membentuk sebuah tim akhirnya mereka meminta kerjasama kepada tentara karena untuk menjaga mereka selama penelitian di pulau itu. Sebuah rapat besar pun dibentuk untuk mendiskusikan penelitian tersebut, para ilmuwan dan para pejabat tentara pun menghadiri rapat itu.

Setelah rapat selesai, tuan Chapnell berubah pikiran dan akan mengikuti penelitian itu bersama tim Prof. Stevan. Sementara itu para ilmuwan dan tentara pun mutuskan pada tanggal 23 Desember 2016 pun dipilih untuk keberangkatan para ilmuwan dan tentara itu kepulau Black Island, berbagai macam persediaan hingga persenjataan dipersiapkan dari sekarang.

BLACK ISLAND: THREE ISLAND GUARDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang