XVIII - Final Result

14.5K 1.6K 211
                                    

"You can build throne with bayonets, but you can't sit on it for long."


Wajah Gerard berubah semakin jelek saat menerima laporan dari pelayan setianya tentang penolakan kunjungan yang dikirimkan ke kediaman Rith. Sejak kasus Norman Kuain, Bangsawan Rith mulai membawa beberapa pejabat untuk bertentangan dengannya.

Di luar, rumor tentang Rissa Rith yang mengalami pukulan berat sudah tersebar. Wanita itu dikabarkan semakin sakit parah karena perselingkuhan suami dan pelayan setianya. Meski Rissa diketahui memiliki wajah jelek, tapi tetap saja ia adalah putri menteri yang sangat disayang.

Gerard semakin geram karena Bangsawan Rith bahkan menolak semua kunjungan pejabat yang berada di pihaknya atau semua orang yang berhubungan dengan Kuain. Pria tua itu hanya menerima kunjungan bangsawan tertentu yang ingin menjenguk putrinya.

“Tuan, bukankah dengan keadaan ini Pejabat Kuain tidak lagi dibutuhkan?” Tanya pelayan setia Gerard, “Membiarkan Kuain tetap di pihak anda hanya akan membawa kerugian besar.”

Gerard hanya terdiam untuk beberapa saat. Selama pihak Kuain ada di sisi mereka tentu saja Menteri Rith tidak akan lagi mendukung mereka. Tetapi membuang Kuain dengan buru-buru justru akan semakin membawa kecurigaan. Lagipula, Pejabat Kuain cukup pintar dan masih bisa digunakan untuk menyelesaikan hal-hal kecil. Hanya disayangkan putranya bodoh dan membawa masalah.

“Biarkan saja, Kuain masih bisa dimanfaatkan,” Ucap Gerard, lalu bertanya, “Apalagi?”

Pelayan yang juga tangan kanan Gerard itu kembali melaporkan keributan yang terjadi di ruang kerja Raja Herodias. Gerard tidak terkejut sama sekali karena sudah bisa menebak skema itu. Tetapi, ia hanya heran kenapa keponakannya sangat bodoh untuk meninggalkan banyak bukti di sana-sini.

“Kau bilang Putri Arabelle dari Nexsus juga terlibat?” Tanya Gerard mengulangi.

Pelayan itu mengangguk kecil, lalu menjawab, “Dari bukti surat yang ada, kedua putri menyusun rencana bersama. Salah satu pelayan Putri Lilith juga menghilang.”

Gerard mengernyitkan dahi dengan ekspresi berat. Ia memikirkan sesuatu dan tiba-tiba menyeringai licik.

“Katakan pada Herodias untuk mengundang Pangeran Derrek dari Nexsus untuk diskusi penting. Kenapa tidak gunakan bukti-bukti ini untuk mengambil kesempatan dari Nexsus?”

Pelayan setia Gerard terdiam dan mengangguk setuju. Jika kasus itu tersebar keluar, bukan hanya Putri Lilith tapi Putri Arabelle juga akan terseret. Putri Arabelle diketahui sangat dimanjakan dan dicintai oleh Raja Nexsus, tentu saja raja tidak akan membiarkan reputasi Arabelle menjadi rusak dan dihukum sesuai hukuman Ivory.

Menggunakan bukti untuk mengancam dan menukar agar Nexsus sukarela memberikan dukungan militer bagi tahta Ludrick adalah rencana bagus. Dengan begitu, mereka tidak perlu menukarkan peta jalur berlian dan menambang kekayaan untuk mereka sendiri. Gerard menyeringai puas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THRONE - The Real Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang