[REVISI]My GBF(Ghost Boy Friend)✓

6.)Miliku

"Ternyata kau memang reinkarnasi dari Mikhaela..."gumam Renaud.

_______________oo0oo_______________

"Hoam.." Aku menguap setelah bangun dari tidur ku yang nyaman.
Setelah merasa sudah cukup bermalas-malasan nya, akupun mandi.
Setelah mandi aku turun ke bawah dan ikut dengan bibi dan keluarga nya untuk sarapan.

Kalau dipikir-pikir sih...
Aku cukup senang disini.
Aku sering pergi ke rumah tua untuk bermain bersama Billy.
Aku senang menemani Billy bermain, walaupun dia hantu dia sama sekali tidak menyeramkan malahan dia sangat imut dan lucu sebagaimana anak-anak seharusnya.
Walaupun kulit nya agak pucat seperti mayat yang membuat ku bergidik ngeri kadang-kadang, tetapi itu tidak terlalu mengganggu ku,
Toh aku juga sudah biasa, bahkan ada yang lebih menyeramkan daripada itu.
Kalau kakak nya sih...
Aku tidak terlalu ingat siapa namanya, kalau gak salah namanya itu Reno?Railo?Ricko?hmm..!? Pokoknya namanya itu diawali huruf 'R'.
(Namanya Renaud mbak🤣🤣)

Hari ini aku pergi ke rumah tua itu lagi.
Aku sudah melihat Billy dari kejauhan,dia sedang main ayunan seperti biasa.
"Billy!" Sapa ku.
"Kak Ela? akhirnya kau datang,kukira kau tidak akan datang hari ini" Ujar nya sambil mengerutkan bibirnya sedikit yang membuat nya sangat lucu.
"Maaf aku sedikit terlambat karena tadi bibiku pergi ke pasar sebentar dan aku di suruh menjaga adik sepupu ku"Ujar ku sambil memperlihatkan ekspresi lelah.
"Hehe,kesian kamu kak,oh iya! Kita akan main apa hari ini?" Ujarnya bersemangat.
"Apa ya? kalo kita mainnya cuman berdua tidak terlalu menarik."Ujar ku agak bingung.
"Kalau begitu bermain saja sama mbak-mbak Unti, mereka bakal dengan senang hati kok bermain dengan kita"Ujar Billy senang.
"Mbak-mbak Unti?siapa mereka?"Ujar ku bingung.
"Dulu, waktu kakak belum ada disini aku mainnya sama mereka,tapi mereka sering sibuk dengan kerjaan nya jadi aku main sendiri deh"Ujar Billy menjelaskan.
"Ooh, baiklah"Ujar ku ,"Kalau begitu panggil saja mereka, mereka hantu juga kan?"Tanya ku lagi.
"Iya mereka hantu,hantu kuntilanak" Ujar Billy lagi.
"Ku..Kun..kuntilanak!?" Ujar ku agak terkejut dan ketakutan, sejujurnya aku tidak pernah dan tidak mau melihat hantu-hantu seperti itu, kuntilanak, pocong, gendruwo,atau segala macam nya itu pun aku belum pernah lihat, paling aku hanya melihat arwah-arwah penasaran saja.
"Hahaha,kakak takut sama kuntilanak ya? Jangan takut, mereka baik kok" ujar Billy,"Tunggu sebentar ya,aku panggil kan mbak-mbak Unti dulu"Ujar Billy yang setelah itu menghilang dengan kekuatan supranatural nya.
Aku menunggu cukup lama,
Tapi setelah itu Billy kembali muncul dengan dua orang wanita di belakang nya, sepertinya mereka kembar,yang membedakan hanyalah yang satu ada tali tambang yang dikalungkan di leher nya dan satu lagi tidak,aneh menurut ku.
Dan ketika mereka mendekat,aku baru sadar bahwa yang dibelakang Billy itu adalah kuntilanak.
Mereka sangat menyeramkan,di mata mereka keluar darah, badan mereka tinggi,baju mereka putih dengan sedikit noda di sana,rambut mereka panjang.
"Gyaaaa..." Teriak ku, membuat mereka bingung.

"Eeh?ni anak kenapa?" Ujar kuntilanak berkalung tali.
"Kak,kak Ela kenapa?kok teriak-teriak gitu?" Ujar Billy bingung.
"Tu..itu.. kuntilanak.."Ujar ku agak terbata-bata.
Mereka berpandangan lalu tertawa terbahak bahak.
Aku yang melihat nya pun bingung.
"Kak Ela ini lucu sekali"Ujar Billy masih tertawa.
Setelah kulihat lagi mereka tidak terlalu menyeramkan.
Ada aura ramah melingkupi mereka, mereka pun terlihat lebih lawak dan lucu.
"Hehe,kau baru pertama kalinya melihat kuntilanak ya?"ujar kuntilanak yang tidak berkalung.
"Eh?i..iya,baru pertama kalinya"Ujar ku.
"Pantas saja sih,oh iya, kenalkan,namaku Astuti,dan ini adikku Tuti"Ujar kuntilanak berkalung yang rupanya namanya adalah Astuti itu.
"En, salam kenal" Ujar ku lagi sambil tersenyum .
Setelah berkenalan kami memulai permainan.
Kami bermain petak umpet, yang pertama jaga adalah Tuti.
Akhirnya permainan dimenangkan oleh Billy.
Kami tertawa bersama dan kembali bermain
Tanpa kami sadari ada yang memperhatikan kami sedari tadi di lantai atas sambil menyunggingkan senyumannya yang hangat.

"Hehe, gadis yang menarik..
Harus...harus jadi milikku." Sang pemilik suara tersenyum lebar memperhatikan mereka yang sedang bermain di halaman rumah nya.

________________oo0oo________________

Hai guys 😁
Gimana ceritanya? maaf kalo masih kurang bagus karena aku masih penulis baru 😋
Tapi jangan lupa like, coment, dan follow aku ya..😉
.
.
.
Tbc...