Renaud POV
Aku bersiap untuk pergi, aku mulai mengemasi barang-barang dan senjata.
Besok aku akan pergi ke *alam Sharpha.
*
(Alam Sharpha/alam gaib adalah alam roh, disana adalah tempat tinggal bagi para roh, arwah penasaran, hantu dan jin.)Aku cukup sedih karena harus meninggalkan Mikhaela dirumah, aku yakin pasti ketika aku pergi aku akan sangat merindukan nya.
Malam ini aku akan *berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan ku.
*
(Kultivasi sama seperti meditasi, kultivasi bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan kekebalan seseorang, biasanya hanya yang memiliki kekuatan saja yang bisa berkultivasi, kultivasi bisa membuat tubuh menyerap energi alam yang ada di sekitar.)Mikhaela POV
Akhirnya matahari menunjukkan sinarnya.
Aku bangun dari tidur ku yang nyenyak dan mulai beraktivitas.
Setelah mandi aku berpakaian,lalu turun ke bawah, di sana aku telah melihat para pengawal, Beatholf dan Renaud bersiap-siap.
Aku langsung berlari menghampiri Renaud lalu memeluknya,
Renaud membalas pelukanku.
"Pulanglah dengan selamat, jika kau pulang dengan luka aku tidak akan memaafkan mu" ujar ku berbisik ke telinga Renaud sambil masih memeluknya.
"Ya ya, aku akan kembali ke istriku, bagaimana mungkin aku akan tahan jika berada jauh darimu" Ujar Renaud membalas bisikan ku.
Aku tersenyum kecil dan melepaskan pelukanku, aku mengalungkan kedua tangan ku di leher Renaud, aku menatap lurus ke arah Renaud, mata kami saling bertemu dan bertukar pandang.
"Hei hei, kalian tidak melihat bahwa banyak orang disini! Kalian ini, dasar tak tau malu" Ujar Billy dengan nada pedas dan hampir mengkritik, sebenarnya aku belum bisa percaya bahwa seorang anak kecil bisa melontarkan kata-kata sepedas itu, pasti ada yang mengajari nya, aku melihat ke belakang dan melihat mbak-mbak Unti tengah tertawa terbahak bahak, menyadari tatapan ku mereka langsung salah tingkah.
"Memangnya kenapa? Mikhaela kan istriku" Ujar Renaud dengan suara lantang.
" Belum, kalian belum menikah secara resmi, setelah perang berakhir baru kalian bisa melaksanakan pernikahan" Ujar Billy meralat.
"Resmi atau tidak, Mikhaela tetap istriku" Ujar Renaud dengan nada kesal.
Setelah selesai berpamitan, Renaud dan pasukannya memasuki portal ke alam Sharpha, Renaud masuk paling terakhir, sebelum dia pergi dia mencium bibirku singkat.
Renaud mulai melangkah menuju portal, sebelum dia masuk dia berbalik ke arah ku dan tersenyum kecil dan berbalik lagi lalu memasuki portal.
-
Entah kenapa..., Padahal Renaud baru pergi tadi, ini bahkan belum sejam setelah kepergiannya tapi aku sudah merindukan Renaud.
Aku duduk di kursi sofa di depan jendela, aku menatap ke luar dan menyaksikan langit biru terbentang bebas di angkasa.
Semakin aku menatap semakin aku merindukannya...
"Huh, ini sangat menyebalkan, kapan Renaud pulang?" Ujar ku dengan nada sebal 'Setelah perang berakhir kami akan menyelenggarakan pernikahan kami! Benar juga, apakah sebelum pulang aku menyiapkan kejutan saja?' Ujar ku dalam hati.
-
Aku melewati hari dengan bermain bersama Billy dan mbak-mbak Unti, kami sangat menikmati kesenangan kami dan mulai melupakan Renaud dan para pengawalnya yang baru saja pergi untuk berperang.
-
Malam hari tiba dengan cepat.
Aku menatap jendela di kamar ku dan melihat dengan jelas bintang-bintang bertebaran di langit malam, mereka begitu bersinar.
Aku mulai menutup mataku, kesadaran ku mulai meredup dan berganti menjadi kegelapan, ya aku sudah tertidur.
.
.
.
Hehe, bonus malam Minggu guys 😁
Buat para jomblo yang baca biar pada baper sama Mikhaela dan Renaud😂
Jangan lupa vote, coment dan follow aku ya guys😉
Sampai jumpa di chapter berikutnya, bye...
.
.
.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI]My GBF(Ghost Boy Friend)✓
RomanceDi rumah tua itu kami bertemu... Mikhaela, gadis yang bisa melihat hantu setelah kecelakaan yang dialaminya. Mikhaela tertarik pada sebuah rumah dekat rumah bibinya yang akhirnya dia datangi dan melihat seseorang yang akhirnya merubah hidupnya, siap...