Kehidupan sekolah ku yang seperti ini. Teman-teman ku menjauhi ku, tidak. Mereka bukan teman ku. Kehidupan keluarga ku yang kacau. Sekarang kedua orang tua ku meninggalkan ku. Meski aku tak perlu mencari uang karena mereka selalu mengirimkan uang. Tapi apa artinya kalau aku saja tak merasakan kasih sayang.
Di atap sekolah ini angin berhembus kencang, matahari yang begitu terik kini terhalangi oleh awan mendung. Aku sudah melewati pagar pembatas, satu langkah saja aku bisa jatuh dari ketinggian 15 meter ini. Aku memejamkan mata, merasakan angin dingin tropis dan mendengar suara brisik perkotaan, mungkin ini terakhir kalinya. Aku menimpakan semua berat badan ku kedapan, dan aku terjun dari atap gedung sekolah setinggi 15 meter ini. Aku sebelum nya sudah membayangkan bagaimana ketika tubuhku terhempas. Namun. Aku tidak terhempas, ada yang menangkap ku dan membawa ku pergi. Seketika aku membuka mata, dan seorang laki-laki berjubah hitam membawa ku pergi dengan begitu cepat bahkan aku tak bisa melihat kondisi sekitar, seperti kilat saja. Aku panik dan ingin teriak tapi orang ini tiba-tiba menghempaskan tubuhku ke tumpukan jerami. Dimana aku? Ingin aku lari, tapi untuk apa? Menyalamatkan diri? Hahaha lucu. Tadi saja aku ingin mengakhiri nyawaku. Saat aku bangun ada langkahan kaki menuju kearahku. Lalu, mata ku berkunang-kunang dan kepalaku berat.
Suara teriakan dan jeritan masuk kedalam telingaku, membangunkan ku dari pingsan. Begitu terkejutnya aku melihat sekelilingku. Ada banyak gadis gadis remaja seumuran ku di kumpulakan dalam satu ruangan yang bisa di sebut gudang. Dan semua dalam kondisi tangan dan kaki terantai. Dan sejak kapan aku ganti baju? Tadi aku pakai baju seragam SMA. Sekarang aku memakai dress putih polos. Kenapa aku berada disini? Sudah pasti aku di culik, tapi untuk apa? Di jual? Lalu di jadikan psk? Atau budak atau bahan percobaan? Atau organ ku di ambil dan di jual? Ahh.. tak ada gunanya aku bertanya pada diri sendiri. Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka, sontak semua orang terdiam dan mengalihkan pandangan ke pintu, beberapa orang berjubah hitam dan memakai tudung kepala mulai memasuki ruangan lalu menarik perempuan dengan paksa untuk berdiri. Tak sedikit ada yang melawan dan nenanyakan dimana ini dan mengapa ia dibawa kesini namun tak ada salah satu pun dari mereka berjubah hitam yang menjawab, tak lama masuklah seseorang dengan pakaian yang sama memberikan informasi
"Pengeran Saeko sudah menuju kemari.. lebih cepatlah.."
Lalu mereka mulai semakin mempercepat untuk membuat kami berdiri
"Kalian semua berdiri.."
"Hey, dari tadi aku tanya!! Apa kau budek? Sekarang AKU DI MANA? KENAPA KALIAN MENCULIK KAMI!!"
*plaks sebuah tamparan mendarat dipipi gadis itu hingga membuat dirinya terjatuh
"Brisik! Berdiri kau! Dan kalian semua cepat berdiri!" Aura Dingin itu membuat tubuhku merinding
Aku berusaha berdiri namun terkendala dengan borgol rantai kaki ku yang terbelit, hingga membuat ku jatuh berkali kali saat aku mencoba berdiri. Saat orang yang baru saja menampar tadi melihat ke arahku, ia tau kalau aku sedang kesulitan ia pun menuju ke arahku, aku jadi semakin ketakutan dan mencoba lebih cepat lagi untuk berdiri namun belum sempat ia menbantu ku berdiri. Seorang pria yang bertibuh tinggi dan berwajah tampan tiba di depan pintu. Semua orang berjubah hitam menunduk 90 derajat menyambutnya.
"silahkan dipilih, Pangeran Saeko"
Pria itu berjalan dengan elegan menghampiri beberapa wanita. Semua wanita nampak terkesima melihat dia, siapa pria itu? Kenapa ia di panggil 'pangeran' hahahah. Apa aku berada di Inggris? Apa dia pangeran Inggris? Tapi kenapa bahasa Indonesia? Mana ada kerajaan di Indonesia selain di Kraton.
Sekita lamunan ku buyar saat tangan dingin menyentuh daguku dan membuatku sedikit melihat ke langit langit tapi bukan langit yang kulihat melainkan wajah pria super tampan lalu ia menyeringai dan giginya. Eh kok seperti gigi kucing yaa, apa ini yang namanya gingsul? Eh bukan. Ini taring! Lalu matanya berubah menjadi merah dan menembus mataku membuatku terkejut dan sedikit memundurkan langkah ku.
Dia vampir!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave Prince Vampire
Fantasy[15+] Naima seorang gadis berumur 16 tahun nyaris bunuh diri dari atap gedung sekolah. Namun ia malah berakhir di sebuah gudang yang penuh dengan gadis lainnya, keadaan mereka saat itu di rantai. Lalu datang seorang vampir berwajah tampan membawa Na...