"Sedang apa kalian?"
"Eh.. Sa-Saeko? Kenapa kmu tau tempat ini?"
"Jangan bertanya balik! Sedang apa kamu?"
"A-aku hanya mengantarkan dia makan.." jawab Fany yaa dia tidak pandai berbohong
"Mana nampan nya?" Saeko memastikan
"Itu di atas meja..." seraya menunjuk meja kantor Silvi
Saeko menatap nampan itu "bukannya ini makanan tadi malam?"
"Ehh ti-tid--" Fany terdiam sebentar saat tiba2 Saeko mengeluarkan cambuk di tangannya "maaf aku berbohong, aku ketiduran di sini"
"Makasih atas kejujurannya..." seru Saeko.. tapi Saeko tak kunjung melenyapkan cambuknya, malah sekarang cambuk itu mengeluarkan gliter ungu "sekarang minggir dari situ!" Intonasi yang datar
"Hmm.." Fany menyingkir dari kasur di tempat Diego di pasung "kau mau apa?" Tanya Fany gugup
"Aku ingin membuktikan sama half ini, dia tahan cambukan sihir atau tidak?"
"Tidak!! Jangan!! Jangan!!" Diego teriak menggeleng ketakutan
*ctak..tarrr
"Aaaaaaa"
Fany hanya melotot melihat Diego di perlakukan seperti itu
*tarrr...ctak
"Aaaaaa"
"Sa-saeko.. hen"
*ctakkk
"Aaaaaa"
"-ti"
*ctakk
"Aaaaaaa"
"--Kan!! Berhantiii"
"Jangan menggangguku!"
*ctakkk
"Akkssss... aks.."
"Fany!!" Saeko terkejut tiba2 Fany memeluk Diego hingga membuat tubuhnya tercambuk
Seketika Fany pingsan, Diego langsung saja memeluk tubuh gadis itu, dan mencoba menyadarkannya.
"Lepaskan!" Saeko langsung menggendong Fany "aku belum melakukan percobaan memotong klamin mu!! Siapa tau bisa berubah gender" lalu Saeko membawa Fany keluar dari ruangan itu.
"Aaaaaaaa..... bunuh saja AAKKKUUU!!!!! Kenapa kau malah melindungi akuu???? Mending kau langsung tusuk aku!!!"
'Mending dia menikam ku dengan pisau hingga aku mati'
****
"Dia tidak sengaja kena sihirku.. dia hanya trauma... jadi tolong jaga dia" dia meletakkan di asrama pabrik Pusat Makanan..
"Baik pangeran" ucap penjaga koridor
****
Di sebuah pantai yang bersebrangan dari Pulau di mana keberadaan raja vampir.. sedang memantau dengan kekeran. Gadis itu nampak sexy dengan bikini nya bersama seorang pria berbadan kekar.
"Hari ini kita akan memantau lebih dekat pulau itu!" Ucap gadis itu
"Saya sudah membawa pasukan dengan motor air itu" tunjuk pria berbadan kekar
"Motor air?" Gadis itu melihat ke arah yang di tunjukkan pria itu. "Lain kali, kau harus mengerti nama benda yang akan kau pakai!! Ayo kita langsung kesana!"
Yaa dengat jet ski air mereka meluncur ke tengah laut.. ehh tidak maksud ku ke pulau itu.
Mungkin jarak 500 meter dari pulau. Wah ternyata ada pusaran air disana, tidak hanya satu namun lebih dari 5 puasaran air
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave Prince Vampire
Fantasía[15+] Naima seorang gadis berumur 16 tahun nyaris bunuh diri dari atap gedung sekolah. Namun ia malah berakhir di sebuah gudang yang penuh dengan gadis lainnya, keadaan mereka saat itu di rantai. Lalu datang seorang vampir berwajah tampan membawa Na...
