6. Sekolah Humannoid & Wilayah Manusia

902 55 3
                                    


"Cepat mandi! Trus sarapan!" Titah pangeran Saeko.

Aku langsung menuju kamar mandi. Saat selesai aku langsung bergeas memakai seragam ku yang telah di strika oleh Novi tadi malam. Saeko sudah menunggu di depan pintu kamar lalu menuju ke meja makan bersama ku. Kami berdua makan begitu tergesa-gesa. Lalu kami berdua diantar menggunakan mobil putih milik kereajaan ini.

Dan ketika tiba di depan sekolah.

"Loh. Kok masih sepi?"

"Jam masuk kan jam 10:30 pagi"

"Hahh... trus ngapain tadi buru2?"

"Yaa karena aku suka lihat orang lagi panik. Hahahaha... lucu banget sumpah.. hahahaha.."

"Huft.. trus kita ngapain di sini? Kan masih 1 jam lagi.." tanya ku dengan nada kesal.

"Kita jalan2 aja dulu.. akan ku tunjukkan sekolah bangsa Humanoid" dia langsung mendepani ku dan merentangkan kedua tangannya, seolah-olah sekolah ini miliknya

"Oke" jawab ku malas "apa yang sekolah disini hanya bangsa vampir?" Kami berdua jalan menuju bangunan sekolah

"Tidak.. vampir, srigala, peri, duyung, bahkan malaikat jatuh dan iblis buangan juga di sini.."

"HAH???" Yaa cukup mengherankan.

"Hehehe... kau akan melihat beberapa mahkluk yang menurut kalian itu hanya mitologi. Sukurnya tidak ada demonture di sini. Tapi memang sih yang paling banyak disini bangsa vampir"

"Kenapa para vampir berkumpul di pulau ini?"

Tiba2 Saeko menghentikan langkahnya "karena perang besar antar manusia sama vampir itu.. yang bikin kami semua tinggal di sini.."

"Hah?"

"Lupakan... nah.. ini kelas kita"

Um.. di atas pintu tertulis kelas 11B kelas nya pun nampak yaa biasa aja, seperti sekolah manusia juga

"Tumben cepat datang.." seorang wanita berlalu di depan kami, sebagian wajahnya tertutupi rambut, jadi hanya satu mata saja yang berlihat.

"Ahh.. Fany... makin cantik aja... ehehe..." Saeko membuntuti gadis itu hingga gadis itu sampai di bangkunya lalu Saeko duduk di meja gadis itu, kini mereka berhadapan "kamu memang rajin yaa selalu datang cepat"

"Hm. Siapa dia?"

"Ohh.. dia, dia budak ku.. knp? Dia cantikkan kan? dia sekolah disini juga, dia juga sekelas sama kita lohh..." mendengar kata 'cantik' itu aku jadi malu

"Emang kita sekelas? Kembali ke kelas mu SANA!!!"

"Loh.. kelas ku kan babas" Padahal Saeko itu Pangeran kenapa cewe yang di panggil Fany itu tidak memanggil Saeko dengan sebutan 'pangeran' malah pakai sebutan 'kamu' apa karena dia benci Saeko? Ehh.. knp sekarang cewe itu malah ngelihatin aku?

"Jangan pangil dia dengan sebutan budak. Apa lagi ini di sekolah"

"Ohh.. jadi aku harus panggil dia dengan sebutan apa? Asisten ku? Ah enggk! Bodygouard ku? Ah gk mungkin! Penbantu ku? Sama aja kaya Asisten! Pacarku? Ahh enggk mungkin! Cewek ku? Sama aja kaya pacar ku. Waahh... aku tau.. dia ku panggil Peliharaan ku aj--"

"Bangsat!!!" Tiba2 Fany menendang meja yang di duduki Saeko hingga membuat Saeko terjerungkup ke belakang

"Aduh... aduhh.. apa yang salah coba!!"

"Sana!! Pikirin sendiri! Jangan ngoceh di depan ku!" Fany suka ngegas yaa...

"Apaan ini? Pagi2 udah ribut.." tiba2 ada pria di sebelahku.. "eh.. manusia, jangan di tengah jalan.. duduk sana.."
saat aku melihat wajahnya, ini kan laki2 suruhan Saeko untuk nyari Seragam. Namanya Conan"Lo ngapain Ko? Pagi2 udh bikin onar ama adek gw?"

Slave Prince VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang