Beda banget suasana hari ini di sekolah, karena ada murid baru. Aneh bagi mereka karena murid baru ini manusia. Tak seheboh saat kepindahanku, mungkin karena mereka tau aku budak Saeko. Tapi kalau VamSia membawa manusia. Mereka akan berpikir lain. Nama gadis itu Diandra Liontina.
Fany nampak akrab dengan gadis itu, gadis itu yg kami selamatkan kemarin. Kami selamatkan dari perbudak masal para vampir. Karena traumanya belum hilang, dia tidak ingin di sentuh atau berdekatan dengan orang2, apalagi vampir, jangan kan vampir, laki2 saja dia takut. Dia selalu minta bersama Fany, yaa aku pindah tempat duduk deh, ngalah. Aku duduk sama salah satu Peri di kelas ini.. sayap nya indah sekali, dengan sihirnya, dia bisa membuat sayap nya yg di tekuk itu menjadi lebih kecil lagi.. Mata mereka berkilau bagai berlian. Wahh.. indah sekali.
"Nama mu siapa?" Tanyaku
"Aku Sasa, kau pasti sudah tau aku dari bangsa perih" suara nya lembut
"Iyaa.. apa kau tinggal di pulau ini juga?"
"Tidak.. bangsa perih punya pulau sendiri.. tidak terlalu jauh dari pulau ini.."
"Di sana pulau yang seperti apa?" Aku penasaran
"Di sana pulau nya terbagi jd beberapa musim.. ada musim gugur, musim salju, musim semi dan selalu untuk berkebun, dan ini daerah terluas dr pulau kami trus ada daerah dengan curah hujan tinggi jadi disana lembab terus.."
"Wahh... seru sekali..."
"Ahahah... iya, bisa merasakan beberapa musim gitu pdhl dalam satu pulau.. klau aku peri tropis, jadi aku bisa tinggal di wilayah musim semi dan musim gugur"
"Wah.. kalau di daerah lain?"
"Bisa sih.. tp gk bisa bertahan lama.. daya tahan tubuh para peri berbeda. Jadi kalau saja aku seharian di musim salju.. sayap mungkin akan rusak dan tubuhku akan kedinginan tak tertahan"
"Wahh..." aku kagum, ternyata di luar dugaan ku.. keren sekali, rasanya aku jadi ingin kesana..
Saat istirahat kami tidak lagi berempat, sekarang ada Diandra bersama kami. Diandra nampak sangat pendiam, tapi menurutku tidak. Dia pasti anak yang ceria.
Aneh nya, kenapa Conan beda dr biasanya?? Dia jadi sering tersenyum? Loh kok jadi murah senyum gini?
Saat kami kembali ke kelas, belum sempat aku masuk ke kelas Saeko menarik tangan ku. Deg... aku trauma dia tiba2 menarikku seperti ini. Aku jadi ingat saat itu dia membawa ku ke gudang. Tapi kali ini gangamannya begitu lembut.
Sekarang aku berada di balkon bersama dia. Di bawah ada pemandangan para siswa main main bola, seru sekali.
"Nai, kamu ngerasa ada yang beda gk sama Conan?" Jadi aku di tarik buat ngerumpi nih?
"Hmm.. iya, dia ketawa2 sendiri.."
"Ahahaha... mungkin gara2 dia suka sama orang yaa.."
"Hehehe.. mungkin.."
"Jadi, nanti malam jam 7 kita berangkat ke pesta. Ini menyambut kedatangan sepupuku dari Korea"
"Korea??" Wow "ngapain dia disana?"
"Aku juga gk tau ngapain dia disana selama 10 tahun. Katanya sih dia sekolah. Sama ngurusi grup yang dia bangun.."
"Wahh... dia sukses dong???"
"Mingkin... dan klo di sana hati2, dia itu berbahaya. Dia suka mencicipi siapa saja. Si rakus itu!"
Merinding aku dengarnya
Setelah pulang aku langsung mandi dan tidur. Lalu seseorang membangunkan ku dengan suara sopannya.
"Nona, bangunlah.. ayoo.." eh ini kan suara Novie
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave Prince Vampire
Fantasy[15+] Naima seorang gadis berumur 16 tahun nyaris bunuh diri dari atap gedung sekolah. Namun ia malah berakhir di sebuah gudang yang penuh dengan gadis lainnya, keadaan mereka saat itu di rantai. Lalu datang seorang vampir berwajah tampan membawa Na...