Episode 1

53.5K 715 23
                                    

Sinar mathari pagi masuk ke dalam kamar nisa, wajahnya terkena sinar dan nisa masih tertidur sambil memeluk gulingnya.

"mahhh , apaan sih tutup lagi gordengnya "

Rena hanya melihat anak bungsunya , sambil berkacak pinggang , rena menarik selimut dan guling nisa agar cepat bangun.

Tapi tetap saja nisa tidak bangun , nisa sangat capek karna tadi malam dia bermain game online dgn teman²nya.

"nisa cepet bangun iiihh...., susah banget nih anak"
"iya , lima menit "
"lima menit,lima menit ,liat jam tuh lima menit lagi sekolah masuk"

Nisa segera membuka matanya dan berlari ke kamar mandi , rena hanya menggeleng dan menghela nafas dia berjalan turun menemui mario yg sudah ada d meja makan sambil membaca koran.

"pah..."
Rena duduk d kursi kanan sambil menyiapkan roti.

"pah.."
"hmmmm"
"idih papah mah kya gitu"

Mario melirik rena yg seperti sedang kesal. Dia pun menaruh korannya dan memandang istrinya itu.

"apa?"
"itu tuh , nisa bandel banget sih"
"halah mamah mah , kan nisa kayak gitu udah lama"
"tapikan yah , sekarang nisa udah sma kls 11 masa tingkahnya masih kayak anak²"
"biarin aja nanti juga saat waktunya pasti udah dewasa "
"ah, paphmah gitu mulu"

Tidak butuh waktu lama nisa sekarang sudah turun sambil membawa jaket dan helm dia menghampiri mario dan rena untuk berpamitan.

"pah ,mah , aku berangkat y"
"eh gak sarapan dulu"
"gk mah takut telat"

Dira segera keluar menuju motor ninjanya .dia memakai jaket dan helmnya .

"alah , disana juga pasti udah delat"
"diem lu kak"

Nisa mengegas motornya dgn sekencang²nya , dan gilang hanya tersenyum melihat adiknya itu.

D perjalanan dia berdoa agar saat masuk nanti pak eko tidak mengajar .

Sesampainya d gebang sekolah ternyata gerang sudh d tutup ira sangat frustasi , dia pun mengkelakson² dan memanggil² pak ujang , yaitu penjaga sekolah.

"pak ujang!!!!!"

Bapak paruh baya itu datang dan menghampiri dira .

"lah , nisa lagi, nisa lagi"
"pak , heheh bukain dong "
"kenapa sih telat mulu?"
"biasa lah pak anak muda d jalan"
"berantem lagi?"
"hohoho , iya dong geng saya yg menang lagi "

Pak ujang mendorong gerbang sambil mendengar cerita dari nisa , lalu sebuah kelakson yg sangat berisik mengusik keceriaan hati nisa.

Tinnnn.....tiiinnn...

Nisa pun kesal dan memarahi mobil itu , meskipun sendirinya yg salah

"woy!!, berisik banget sih lu ,mentang² punya mobil"

Pak ujang pun melerang nisa untuk ribut dgn pemilik mobil itu , karna siapa pun yg berantem dgn nisa pasti akan celaka.

"eeehhh udah² nak nisa sebaiknya masuk"
"dih , ngeselin siapa sih itu pak?"
"gak tau , mungkin guru atau anak baru , udahlah sekarang masuk nanti pelajaran udah d mulai"
"oiya nisa lupa , makasih pak"

Nisa menjalankan motornya dan menuju parkiran , dia mencopot helemnya , dan ternyata mobil yg tadi mengklaksoni nisa parkir d sebelahnya , nisa pun memandang mobil itu pintu pun terbuka ,dan memperlihatkan seseorang pemuda memawa ransel keluar , dia melihat nisa .

"ngapain liat²?"
"idih ge'er banget jadi orang "

Nisa pun turun dari motornya dan berdiri sambil melihat pria itu dari bawah sampai atas .

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang