Episode 9

12.3K 305 4
                                    

Jam 05:15

Keesokan harinya nisa terdiam melihat wajah tenang izal tertidur , dia kembali teringat kata² izal semalam 'mudah saja , aku mencintaimu karna aku melihat tuhan '

Nisa terdiam dia duduk dan menguncir rambutnya lalu dia mengambil wudhu dan mengerjalakn sholat subuh , setelah dia selesai dia berdoa dalam hati .

'tuhan .....
Bagaimana dia bisa melihat dirimu di dalam diriku?.
Tolong bisakah aku melihat dirimu di dalam dirinya , agar bisa membuat alasan aku mencintainya dan mencintaimu .
Amin

Izal melirik nisa sekilas , nisa selesai sholat dia melipat dan menaruhnya kembali , dia segera masuk ke kamar mandi .

Tidak butuh waktu lama nisa sudah rapih dan memakai eragam , dia duduk d samping ranjang sambil menggoyang² kaki izal.

"zal , bagun zal dah pagi"
"dishwjdhdus"
"ngomong apaan sih "

Nisa tediam tapi entah apa yg membuat nya melakukannya .
Cup..

Bisa mencium pipi izal sambil mengelus rambutnya dgn lembut

"zal , bangun udah pagi , aku turn duluan ya , aku tunggu di meja makan"

Bisik nisa , nisa tersenyum dan berjalan keluar . Sebenarnya izal sudah membuka matanya tapi entah kenapa dia tidak ingin bangun dari tempat tidur . Kelakuan nisa membuat izal antara senang dan bingung

Mereka sekarang ada di ruang makan , seperti biasa setelah makan izal pergi ke sekolah , dan nisa menunggu beberapa menit lagi sambil memakai sepatu .

"nisa"
"ya"
Nisa melirik mobil yg sudah ada izal di dalam nya .

"apa?"
"kamu mau naik apa?"
"naik motor"
"yaudah aku duluan "
"oke boss , ati²"

Tinn.....

Izal mengklakson dan melaju , nisa terdiam sejenak sambil memainkan depatunya , 'kurasa ini cukup'batin nisa , diapun berdiri dan mengambil helm , lalu dia menuju motornya , dan melaju.

Izal sampai di sekolah , dia berjalan sambil melihat gerbang ,'semoga aja dia gak telat' batin izal.
Diapun berjalan menuju kantor .

"faizal"
Izal berhenti dan berbalik , lalu ada guru wanita yg berambut pendek berlari kecil .

"ada apa yabu?"
"gak , lo mau ke kantorkan ?"
"iya"
"bareng yuk"
"ayo"

Izalpun melanjutkan berjalan .
"oiya pak faizal "
"panggil kayak anak² aja bu gak usah kasih pak "
"kalo gitu lo juga gak boleh pangil gue ibu dong , jadi panggil gue sri aja"
"baik boss"
"oiya lo di panggil sama anak² siapa?"
"bisa faiz , bisa izal sih , tapi kebanyakan izal"
"oke , kalo gitu zal lo......."

Belum juga sri melanjutkan ucapanya dia di senggol oleh nisa yg datang telambat.

"maaf bu gue telat"
"udah telat , rambut acak²an , sini gelangnya"
"iya bu nanti juga gue kuncir"

Nisa menyarahkan gelangnya , dan berbalik menuju kelas .

"dasar gk ada sopannya "
"maklum lah sri "
"siapa sih tuh sok jagoan"
"namanya dira alfatunisa " 'dia istri gue sri'batin izal.
"owh , dira?"
"panggil aja nisa "
"nisa itu terlalu kalem buat diamah dira aja"
"serah lu aja lah , gue telat ngajar"
"ngajar kelas apa?"
"kelas nisa"
"owh , sabar² ya zal"
"oke"'setiap hari juga aku mah sabar ngadepin tingkah plin plan dia' batin izal.

Izal masuk dia menaruh tasnya di meja dan melihat nisa yg terdiam melihatinnya.

"pak kok tasnya di bawa gak di taruh dulu gitu?"
Izal melihat sindy yg sedang menopang dagunya .

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang