Episode 13

21.2K 428 116
                                    

Nisa membuka matanya pelan² sambil memegang kepalanya yg terasa sakit dan berat , dan ia mencoba mengingat apa yg terjadi , dan saat dia mengingat , dia segera berdiri dan melihat izal yg terikat sambil memandang nisa dengan wajah yg sudah berdarah.
"izal!!!"

Sebelumnya sebenarnya izal dulu yg sudah di ikat dan sampai , tapi izal selalu saja melawan , alhasil ia babak belur dan saat izal kecapean diapun di ikat di sebuah bangku .dan saat izal tersadar dengan pukulan dia melihat nisa berbaring d depannya dengan kain di ikatkan di mulutnya .

Nisa berdiri dan menghampiri izal tapi di halang oleh seseorang dari belakang sengan menarik rambutnya .

"maaf nona , tidak secepat itu"
Ya , itu adalah jono ketua geng , dan di belakang izal ada didi juga beberapa orang .

"lepasin bego , woy jono , lo berurusan sama gue kenapa dia d bawa²"
Jono menarik dan mendekatkan kepala nisa lalu membisikannya .

"maksud lo , suami lo? , hebat anak ingusan udah menikah"
"gi...gimana lo tu"

Prok...prok...prok...
Seseorang dengan memakai topi datang , sambil bertepuk tangn . Lalu nisa di lepaskan dan di jatuhkan di hadapan orang itu .

"siapa lo?"
"wah lo gak inget gue siapa?"
Dia membuka topinya dan terlihatlah wajah doni , what doni?, iya itu adlah doni.

"doni apa?, gimana lo?"
"bingung ?"
Doni menarik rambut nisa sambil jongkok

"apa lo gak inget , anak culun yg nembak lo dan ungkapin perasan ke lo waktu SMP kelas 8 "
"culun , kenapa lo kayak gini?"
"lo gak mikir , lo udah bikin gue kayak gini , andi aja waktu itu lo gak nolak gue mentah² dan mempermalukan gue di depan temen²"
"doni !!!!, berhenti lah"
"berhenti ? , saat kecil kuga begitu "

Falsbackon......

"nisa² apa aku boleh bicara sebentar aja?"
"apaan"

Nisa mengikuti anak yg  berkacamata dan agak botak di sebuah belakang sekolah.
Ya itu adalah doni,  dia menghadap ke nisa dan memberikan sebuah cokelat  dan seikat bunga.

"nisa aku cuma mau bilang bahwa aku cinta kamu dan mau kah kamu menjadi pacar ku? "

Nisa lalu membuang permenkaretnya dan menatap doni sambil berkacak pinggang 

"loh gila ya,  kita masih anak kecil,  udah pacaran aja,   maaf gue gak bisa nerima lo sorry "

Nisa lalu membuang bunga itu dan membawa coklatnya ternyata di belakang nisa ada teman²nya yang sedang tertawa. Saat itulah doni merasa kesal dan balas dendam.

Flasbackoff.....

"gue udah liat dari pertama liat lo di kelas,  lo masih cantik dan  imut,  tapi gue nyesel liat lo sama cowok lain,  dan gue cari tau ternyata lo udah menikah bagus"

Doni segera melepas tangannya nisa sudah muak,  diapun berdiri dan menendang jono lalu menonjok kepala doni.

"lo jangan main² ama gue ya,  maju lo kalo berani"
Nisa melawan semua orang yang ada di situ, menginjak,  menendang, memukul, dan membenturkan.
Semua orang itu kelelahan begitupun nisa dia sudah agak bertapa kena pukulan. Doni mengisyaratkan ke didi agar dia melakukan sesuatu kepada izal dan  didipun menjampak rambut izal dan mendekatkan sebuah pisau ke leher izal .

"cukup jauhkan pisau itu dari izal!! "
"ahahhaha gak akan "
"gue bilang jauhkan pisau itu dari seseorang yg gue cintai bego!! "

Nisa berdiri dan berlari lalu menendang kepala didi  dengan sangat kencang diapun tersungkur.
Dan memukulinya.

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang