Mereka sampai puncak , nisa hanya terduduk tidak jauh dari vila, ternyata di belakang vila ada sebuah danau , nisa meringkuk sambil memeluk kedua kakinya .
"sendirian aja neng"
Nisa berbalik dan ternyata ada niko yg berdiri d bealakangnya .
"apaan sih lo bikin gue kaget aja"
"udah sebuh belon?"kata niko sambil duduk d samping nisa ."belum , masih sakit nih"
"wah harus d amputasi"
"gue bunuh lo"
"iya , coba liat"
Nisapun memperlihatkan kakinya ."wah parah , kok merah ?, kalo gak di obatin bisa biru"
"beneran?"
"iya"
"haaah , biarlah ntar aja"
"oiya lo gak cari kamar?"
"nggak "
"nanti gak kebagian"
"bisa tidur ama lo lah"
"waaahhh"
"gak jadi pikiranlo di sapu dulu sana biar gak kotor"
"hehehe"Izal berjalan² ke dalam vila , sebenarnya dia sedang mencari nisa , saat keluar dia mendengar ceditan nisa yg kesal.
"aaaaa!!!, lo mah gitu"
Izal segera berjalan menghampiri arah suara tersebut dan melihat nisa sedang menjampak rambut niko sambil marah² , izal hanya terdiam dan kembali ke dalam vila .Malam pun tiba , mereka sedang makan malam , nisa duduk d samping niko dan amel , sebenarnya nisa duduk di antara niko dan amel.
Di meja makan , banyak yg berpasangan dan pacaran , tapi yg paling ribut adalah mereka bertiga .
Nisa duduk pas di depan izal , dan di samping izal adalah sri , nisa terus saja mengubur amarahnya sambil bermain dengan niko dan amel dan menghiraukan tatapan izal."nik makan deh nih enak"kata nisa dan nisa menyuapi niko walaupun sambil menyomot makanan lain.
"amel , lo juga rasain deh enak tau"nisa menyuapi amel dan amelpun menyuapi nisa .
"woy , ini lebih enak coba kalian berdua mangap"kata niko , amel dan nisa pun menbuka mulutnya dan langsung di suapi oleh niko .
Izal sudah tidak tahan dengan itu diapun berdiri dan berjalan ke atas meninggalkan mereka yg sedang makan.
Niko dan nisa hanya bertatapan sambil kebingungan ."nik , kayaknya ada yg marah deh"
"lo sih"
"diem lo"Setelah mereka selesai makan , mereka pun bebas , ada yg menonton tv , tidur , dll .
Nisa lebih memilih ke teras menyusul izal , dan benar izal sedang melamun terdiam malihat danau."hai zal kamu ngapain?"
"gak , oiya nis aku mau tanya?"
"apaan?"
"apakah , kamu gak pernah nerima cintaku karna udah ada cowok lainya?"
"ngomong apa sih "
"kamu sama niko kan , aku udah tau itu , masa cuma temen pake suap , tiap hari sama niko"
"owh itu , Niko!!!"Nisa berteriak , dan niko keluar sambil membawa kopi di tangannya.
"apaan?"
"nih ada yg kepo"
"owh , ceritain aja nis semua biar gak ada rahasiaan""tuh , rahasia apa , benarkan kalo kamu mencintai orang lain"
"tenang dulu aku jelasin , kamu salah paham "
"salah faham apanya , udah jelaskan kalo kalian itu ada apa² , udah lah gue capek"
"zal dengerin dulu ,oke kalo lo mau gue dan lo "Izal berjalan masuk dan sebelum masuk iza terhenti oleh niko yg berdiri menghalang pintu .
"minggir lo"
"woy² satai , dengerin dulu"
Izal beralik dan melihat nisa yg sudah sangat kesal."oke kalo lo maunya gitu zal , lo gak pernah dengerin gue kan?"
"apa maksud lo gk pernah dengein, seharusnya lo nis yg gak pernah dengerin"
"oke kalo lo maunya gini , fine gue bilang semua , gue ama niko itu sodara , dia adalah kakak keponakan gue emang lo gk mikir nama kita agak mirip nisa , niko hah seharusnya lo mikir , setiap lo sama cewek lain , niko yg selalu ada untuk gue , dia yg memfoto dan memberitau bahwa lo sama seorang cewek , di restoran , di supermarket , dan sekarang gue liat dengan kepala gue sendiri , oke fine hanya itu gue mau pergi , jangan bicara apapun mengerti lo Faizal , bang niko tolong halangi dia betemu dengn gue sampai pulang nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband
General Fiction18++ Nisa anak nakal yg suka berantem tapi sangat cantik dia juga primadona d sekolahnya , tapi suatuhari tidak d duga nisa akan d jodohkan . Dan d jodohkannya dgn guru yg sering ia maki² yaitu faizal , guru bahasa inggris dari amerika , tampan , ba...