Episode 3

19.3K 416 5
                                    


Berujung banyak banget gue minta tolong maaf banget maaf , nama dira d ganti dengan nama nisa oke makasih.

Nisa, dan semua sudah duduk d meja makan , semalam dia menginap .

"wahhh gimana nih pengantin baru"

Rena mulai mencairkan suasana d meja makan.

"apaan sih mah biasa aja"
"owh, kirain gitu lun , kirain satu bulan ato dua bulan udah dapet cucu"
"ah ,mamah bisa aja"

Luna mulai memerah dan menunduk , semua tertawa kecuali dira dia hanya memainkan makanannya.

"kalo dira kapan?"

Dira melirik rena , berbeda dgn izal yg tersedak.

"apanya mah?"
"kapan mamah udah nimang cucu?"

Dira melirik izal begitupun izal ,semuanya tersenyum ekspresi dira masih sama .

"mungkin saat lulus"
"wah mamah menantikannya"
"kalo bisa"
"maksudnya?"
"kalo bisa izal memuatku takluk"

Izal hanya tersenyum kecil sambil melihat dira . 'suatu tantangn y' gumel matin izal.

"lagi pula kan dira masih remaja , liat dangdanannya "

Gilangmulai angkat bicara , sambil melahap .

"apaan sih lu kak , ya lagi pula mana bisa sih izal suka sama cewek yg sukanya memakai hitam"

"lagian sih lo , sonoh belajar sama mbak lo biar feminim"
"diem deh bang , ini hidup gue , gue nyaman kayak gini"

"yakan gue mah, cuma memberikan peluang , biar izal suka sama lo "

"bodo lagian mau diasuka kek mau nggak kek gue fine fine aja"

"y kan gue cuma......"

"udah deh kak , gue gak suka y kalo d paksa"

Dira berdiri dan berjalan menuju kamar, dia mengambil bajunya dan memasukannya ke dalam tas , lalu segera turn.

"Faizal !!!, gue tunggu d mobil!!!!"

Jawabnya sambil terus berjalan ke mobil .

"kak , kakak dengerin papah dulu , abang kan cuma bercanda"

Mario segera mengangkat suara , karna dia bingung kenapa situasinya jadi seperti ini.

Izal sudah siap dia mengambil kunci mobil dan berpamitan pd rena , mario , gilang dan luna.

"pah ,mah , kak ,mba , aku sama dira pulang dulu y"

"iya zal , tolong jaga dira y "
"siap pah"

Izal segera ke mobil dan duduk d samping dira ,dira hanya melihat luar jendela.

"jalan"
"iya iya"

Izal melaju , d perjalanan dira hanya terdiam sambil melihat jalan .

Sesampainya d rumah ,dira segera turun dan menuju kamar , dia mengunci pintu .

Izal hanya menghela nafas dan berjalan ke arah dapur , dia memasak , membereskan rumah , dan sesekali mencuci baju sendiri , malam tiba dia baru saja menyelesaikan pekerjaan perempuan . Dia segera ke kamar mandi karna badanya sangat lengket.

Tapi dia memilih untuk mandi d kamar mandi tamu , karna dia tau pasti dira akan teriak.

Izal selesai mandi dia segera makan , hanya sendiri , dira turun dgn kesal , rambutnya terurai matanya tidak jauh² dgn sibak .

Dira dudukd depan izal , izal hanya menatap dira , dia segera mengambil piring dan makanan.

Setelah sudah selesai makan dira segra berlari menuju kamar dan menguncinya , lagi?.

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang