Episode 4

16K 361 24
                                    


Maaf d inijuga sama nama dira d ganti dgn nama nisa maaf y .

Nisa sedang bermaian game d leptop izal , karna tadi izal yg menawarkan , dan izal dia sedang memasak , sebenarnya dira bisa memasak tapi dia lebih cenderung pemalas.

Lima menit kemuadian izal memanggil dira untk makan.

"dira!!!"

Dira menutup leptopnya dan berjalan menemui izal. D meja sudah ada semua makanan yg lezat , dira duduk d samping izal lalu mengambil nasi dan lauk pauk.

Mereka makan dgn lehap , dira makan dgn normal tapi izal makan dgn perlahan.

'kenapa dia harus duduk d smping , rasanya tidak nyaman , tapi aku suka'
Izal tersenyum sambil terus melahap makananya .

"dira?"
"hmmm?"
"dulu kamu pernah janji loh"
"janji apa?"
"kamu harus terbiasa mangil aku kamu"
"owh itu , iya aku ingat"

Izal tersenyum dira langsung menjawab dgn sebutan aku.
Setelah makan mereka masuk ke dalam kamar , dira manatap jam dan izal duduk d hadapan cermin.

"dira ?"
"hmmnm"
"aku mau jujur pd hatiku"
"........."
"bahwa aku sebenarnya udah merasakan yg berbeda d dalam hatiku entah ini perasan suka atau cinta , akuhanya ingin kamu tau "

Dira hanya menunduk dan mencerna setiap kata yg d ucapkan oleh izal.

"zal , panggilan ini hanya d rumah kalau d sekolah jadi lah guru dgn murid tanpa ada setatus apapun , maaf aku tidur duluan"

Izal hanya terdiam dan lebih baik tidur juga , keesokan harinya dira terbangun dan terkejut karna sudah ada makanan d atas meja cermin , dia membaca surat yg berada d samping garpu.

'hay sayangku , ini aku buatkan makanan untukmu , jangan lupa d makan y , aku udah susah payah lo masakin buat kamu .

Oiya maaf aku duluan ada hal penting , sampai jumpa d sekolah bay sayangku.....

Dira merasa geli , pasalnya izal baru saja menunjukan sisi romantisnya. Dia hanya berjalan dan mempersiapkan diri , tidak butuh waktu lama dira sudah rapi seperti biasa , dia mengambil tasnya dan kunci motornya, setelah ia sudah siap dira segera melaju dgn kencang .

Di sekolah ,untuk pertama kalinya dira tidak telat dia turun dan berjalan sambil memainkan kunci motornya .
Matanya melirik mobil berwarna hitam yg tidak jauh dari motornya , itu adalah mobil izal , dira hanya terus berjalan .

D dalam kelas sangat hening , dira bingung dan berjalan menuju bangkunya .

"rev , kok tumben hening?"
"owh itu , kan hari ini ada ujian"

Terkejut sudah pasti , pasalnya dira belum belajar .

"pelajaran apa?"
"bhs . Inggris sama bhs. Indonesia"
"ujian pertama , bahasa apa?"
"kalo gak salah inggris"
"dasar gila , kenapa izal gak kasih tau"
"hah apa ?"

Dira kaget tentu karna dia menyebut nama izal dgn kencang.

"hah , emang gue bilang apa?"
"tadi kayaknya lo bilang izal deh"
"enggak , lo salah denger kali rev"
"iya kali y, tu lah gue binbung"

Deeetttttt......

Bel sekolah berbunyi dira hanya melipat tangannya d dada dan matanya menyorot tajam ke pintu , lalu semua terkejut karna yg datang bukan izal melainkan ibu nana

"baik anak², hari ini adalah ujian bhs inggris , yg akan mengawas adalah saya , karna pak faizal katanya ada urusan mendadak , dan mungkin ujian indonesia yg akan menjaga"

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang