"Ah ... Apa aku mengganggu acara makan malam romantis mu?" Ucap seseorang yang tidak lain adalah Naruto. Ia menengok ke arah Sasuke yang duduk di sampingnya, Sasuke pun menengok ke arahnya karena perkataan yang ia lontarkan hingga membuat mata mereka bertemu "ku rasa tidak"oOo
Tidak lama kemudian seorang pelayan menghampiri meja mereka, membawakan pesanan. Makanan sudah tersaji di atas meja, akan tetapi Naruto dan Sai tidak menyentuhnya sama sekali dan lebih memilih beradu tatapan membunuh dengan kedua tangan terlipat di dada, tidak ada yang mau mengalah.
Sasuke yang melihatnya menghela napas panjang, jengah dengan kelakuan dua pria yang menurutnya seperti anak kecil itu. Sasuke tidak memperdulikannya dan memilih untuk menyatap makanannya membuat Naruto dan juga Sai menatapnya.
"Apa?" Ucap Sasuke yang merasa tidak nyaman dengan tatapan yang terarah padanya.
Risih karena terus di tatap, akhirnya Sasuke meletakkan garpu dan pisau untuk memotong daging di atas meja, kemudian menyandarkan punggungnya.
"Berhentilah bersikap seperti anak kecil" ucap Sasuke
"Aku tidak" ucap Naruto
"Kau memang seperti anak kecil" ejek Sai yang di tujukan pada Naruto
"Kau juga sama" ujar Sasuke
Naruto tersenyum miring mendengarnya sementara Sai menunjukkan raut wajah tidak setuju dengan perkataan Sasuke.
_
Mereka bertiga keluar dari kafe setelah selesai mengisi perut, sempat terjadi perdebatan ketika hendak membayar karena Sai dan Naruto berebut untuk membayar makanan yang Sasuke makan. Hingga akhirnya Sasuke membayar makanannya sendiri.
"Seharusnya aku mentraktir mu hari ini" ucap Sai merasa tidak enak karena dia sudah berjanji akan mentraktir Sasuke. "Tapi sayang sekali ada peganggu" ia melirik ke arah Naruto, peganggu yang ia maksud.
Naruto menyeringai "Sebaiknya kau simpan saja uang mu itu" ucap Naruto kemudian merangkul pundak Sasuke, membuat Sasuke terkejut karena ulahnya "karena aku yang akan mentraktirnya" ia tersenyum manis pada Sasuke, Sasuke pun memalingkan wajahnya yang mulai memerah.
"Ayo kita pulang" Naruto hendak membawa Sasuke ke mobil taksi tetapi Sasuke menolaknya.
Sasuke melepaskan rangkulan Naruto di pundaknya "Aku bisa pulang sendiri"
Sai yang menyaksikannya pun terkekeh geli membuat Naruto memberinya tatapan tajam.
"Ikut saja" Naruto menarik tangan Sasuke, memaksanya untuk masuk ke dalam mobil. Sasuke lantas memaki-maki nya.
Sementara Sai membiarkan Naruto membawa Sasuke, karena dia juga merasa tidak tega membiarkan Sasuke naik sepeda di malam yang dingin ini. Setidaknya dia yakin kalau Sasuke akan baik-baik saja walaupun ia tidak mempercayai Naruto.
"Aku akan membiarkanmu hari ini saja" gumam Sai menatap mobil taksi yang mulai hilang dari pandangan.
_
Di sepanjang perjalanan Naruto dan Sasuke hanya diam tidak ada yang mau berbicara sampai akhirnya Sasuke yang memulai.
"Kau bersikap aneh hari ini" ujar Sasuke tanpa melihat ke arah Naruto karena Naruto terus saja menatapnya.
"Benarkah?" Ucap Naruto
Sasuke mengembuskan napasnya lalu menyandarkan kepalanya di kaca pintu mobil. Naruto tersenyum melihatnya, ia menggeser duduknya mendekati Sasuke kemudian menarik pundak Sasuke dan meletakkan kepala Sasuke di pundaknya agar bersandar di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me & You [Narusasu] Completed✔
FanfictionWarning Yaoi! Sehari setelah perayaan tiga tahun mereka bersama, malam yang dingin menjadi penonton atas kandasnya hubungan yang sudah terjalin begitu lama. "Itu bohong ketika kau mengatakan mencintaiku." -Uchiha Sasuke "Bahkan cinta tidak menolong...