Ch. 5 [My Puppy]

2.2K 268 35
                                        

"Apa yang kalian tertawakan sampai seperti itu?" Tanya God dari arah belakang punggung Kimmon.

"Nong Neemran cantik! Kita bertemu lagi." Seru Copter yang berdiri di samping Kimmon. Nim tersenyum berbinar melihat kedatangan Mommy nya.

Tee mengernyit, pemuda yang lebih tinggi sedikit dari Copter itu menatap Copter. "Kau mengenalnya?"

"Hu-um! Tadi aku membantu gadis ini meraih seekor anak anjing dibawah mobilku. Wajahnya penuh oli, aku membersikannya juga. Dia sangat menggemaskan kau tau!"

Copter menjelaskan dengan senyum lebar hingga lesung pipinya bermunculan, Tee menanggapinya dengan anggukan dan ber-oh ria.

God mengambil posisi duduk di sebelah Bas, dia menatap Bas yang tergelak tawa. Sedangkan Tee dan Copter duduk di meja sebelah.

"Aih! P'God, aku sedang menertawakan Kimmon. Dia ditipu anaknya sendiri, lucu sekali. Hahaha."

God mengangkat sebelah alisnya. "Hah? Anaknya Kimmon?"

"Sshht! Ai'Bas, diam!" Kimmon berdesis, mencoba membuat Bas diam tapi..

"Dia P'God." Bas menunjuk Nim yang duduk masih berdiri di hadapan Bas sambil meminum es susu pink milik Bas setelah menghabiskan Thai-Tea milik Kimmon.

"Lihatlah gadis imut ini, dia anaknya Kimmon, mereka sangat mirip bukan?"

Nim menoleh God saat namanya disebutkan, dia memberikan wai pada God dengan senyum terbaiknya. God hanya menganggukinya.

"Jadi gadis kecil ini anaknya Kimmon? Kalian sedang bercanda?" God mencoba meyakinkan.

"Suradet, diam!" Kimmon mendelik pada Bas, tapi mulut Bas sungguh tidak bisa direm.

"Iya P'God. Namanya Nong Nim—"

"Nong Kim, gadis kecil ini anakmu?" Potong Tee yang mendengar percakapan God dan Bas, tampaknya dia juga penasaran.

"Bisa-bisanya seorang bulan kampus sudah menjadi ayah diusia muda begini. Cih, memalukan. Gadis mana yang sudah kau hamili? Dasar playboy!" Sarkas Copter, dia menatap Kimmon sinis. 

Sial, terkutuklah mulut Bas Suradet! Kimmon kini tidak punya jawaban, tidak akan ada yang percaya bila Kimmon berkata jujur, yang ada Kimmon akan dituduh membual. Dan, jika Kimmon berbohong sekarang, Nim pasti akan berteriak mengatakan kenyataan dari masa depan. Aish! Kimmon punya ide, lihat saja!

Kimmon menyeringai. "Kenapa kalian tidak tanya langsung pada Nim?"

Tee bertanya lebih dulu. "N'Nim, kamu anak siapa? Kenapa ada di sini?"

"Anak Daddy Kim dan Mommy Ter!" Jawab Nim dengan berbinar. "Nim di sini mau ketemu Mommy."

"Brengsek! Apa kau gila?!" Copter mengumpat pada Kimmon. Beberapa mahasiswa lain mulai menatap ke arah mereka.

"Bukan aku yang mengatakannya. Nim sendiri yang mengatakan itu, P'Ter." Kimmon menyengir, kemudian menatap Nim. "Nim bilang rindu Mommy bukan? Sana peluk Mommy."

Alis Copter bertautan, dia berniat pergi, dia berdiri bersiap untuk kabur. Namun tubuh kecil Nim telah memeluk pinggangnya sayang.

Copter gelagapan. Sebenarnya dia tidak keberatan jika Nim memeluknya, hanya saja dia tidak terima saat Kimmon memperolok nya dengan gadis kecil ini.

"Mommy! Nim rindu." Ucap Nim membuat wajah Copter memerah.

Memerah karena malu dan kesal.

"Lepas!" Seru Copter dingin, sementara mata tajamnya menatap Kimmon berkilat.

Little PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang